10
1. Mengandung zat tenaga berguna untuk bekerja, belajar, bertani dan lainnya. Bahan makanan sumber tenaga adalah beras, jagung, gandum, ubi kayu, ubi
jalar, roti, dan mie yang mengandung karbohidrat serta minyak dan santan yang mengandung lemak.
2. Mengandung zat pembangun berguna untuk pertumbuhan pada anak-anak dan mengganti jaringan yang rusak. Bahan makanan sumber zat pembangun yang
berasal dari hewan mengandung protein hewani adalah telur, ikan, ayam, daging, kerang, udang, kepiting, susu serta hasil olahannya. Sedangkan jenis
makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan mengandung protein nabati adalah kacang tanah, kacang merah, kacang ijo, kacang kedelai dan hasil
olahannya seperti tempe, tahu dan lain-lain. 3. Mengandung zat pengatur berguna untuk mengatur semua fungsi tubuh dan
melindungi tubuh dari penyakit. Bahan makanan sumber zat pengatur adalah semua jenis sayur-sayuran dan buah-buahan. Bahan makanan ini mengandung
berbagai macam vitamin dan mineral.
2.7 Gizi Seimbang bagi Wanita Hamil
1. Prinsip Gizi untuk Wanita Hamil Kebutuhan gizi ibu hamil tentu akan meningkat seiring dengan usia
kehamilan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan janin yang sedang berkembang. Secara rinci makanan untuk ibu hamil dibutuhkan untuk
pertumbuhan janin dalam kandungan, menjaga kesehatan dan kekuatan badan ibu,
Universitas Sumatera Utara
11
menumpuknya cadangan dalam tubuh untuk digunakan saat menyusui, mempercepat luka-luka bekas persalinan.
Zat gizi adalah bahan dasar yang menyusun bahan makanan. Zat gizi dikenal ada lima, yaitu karbohidrat, protein, lemak vitamin dan mineral. Pada
kehamilan terjadi perubahan fisik dan mental yang bersifat alamia. Para calon ibu harus sehat dan mempunyai gizi yang cukup berat badan normal sebelum hamil
dan sesudah hamil. Harus mempunyai kebiasaan makan yang teratur dan bergizi, berolah raga teratur dan tidak merokok. Jika ibu tidak mendapat yang cukup
selama hamil, maka bayi yang dikandungnya akan kekurangan gizi. Meski sudah cukup bulan, bayi tersebut lahir BBLR Berat Badan Lahir Rendah. Saat
menyusui juga akan kekurangan ASI. Ibu hamil dianjurkan mengkonsumsi protein sekitar 2-2,5 gramkg.protein
hewani dapat diperoleh dari: telur, susu, ikan, ikan laut. Untuk pertumbuhan dan aktivitas janin memerlukan makanan yang disalurkan melalui placenta, untuk itu
ibu hamil harus mendapat gizi yang cukup untuk janinnya. Selama hamil ibu akan mengalami banyak perubahan dalam tubuhnya
agar siap membesarkan janin, memudahkan kelahiran dan untuk memproduksi ASI bagi bayi yang akan dilahirkan. Keadaan gizi ibu waktu konsepsi harus
dalam keadaan baik, selama hamil mendapatkan tambahan protein, mineral, seperti: zat besi dan kalsium, vitamin, asam folat dan energi.
Universitas Sumatera Utara
12
2. Kebutuhan Gizi Ibu Hamil Demi suksesnya kehamilan menurut Kuliana 2001 dalam Paath 2005 keadaan
gizi ibu pada waktu konsepsi harus dalam keadaan baik, dan selama hamil harus mendapat tambahan protein, mineral, vitamin, energi.
a. Protein Kebutuhan tambahan protein tergantung kecepatan pertumbuhan janin.
Trimester I 6 gram tiap hari sampai Trimester II.Trimester terakhir pada waktu pertumbuhan janin sangat cepat sampai 10 gramhari. Bila bayi sudah
dilahirkan protein dinaikkan sampai menjadi 15 gramhari. Menurut WHO tambahan ibu hamil adalah 0,75 gramkg BB
b. Energi Tambahan energi selama hamil diperlukan baik bagi komponen fetus maupun
perubahan yang terdapat pada dirinya sendiri. Kurang lebih 27 kal atau 100 kalhari dibutuhkan selama mengandung. National Research Council 1980
menganjurkan pemberian 2000 kalhari bagi wanita berumur 25-50 tahun, dengan tambahan 300 kal bagi mereka yang sedang mengandung.
c. Vitamin dan Mineral Bagi pertumbuhan janin yang baik dibutuhkan berbagai vitamin dan mineral
seperti Vit C, Asam Folat, Zat Besi, Kalium, Zink angka kecukupan yang dianjurkan oleh National Research Coucil, US National Academy of Sciences
1980 menunjukkan persentasi tambahan gizi ibu hamil adalah Energi 15, Protein 68, Vit A 25, Vit D 100, Vit E 25, Vit C 33 untuk Vit B
Universitas Sumatera Utara
13
Kompleks 40, Thiamin 25, Riboflavin 15, Niasin 30, Vit B6 b100, Asam Folat 33 dan Vit B12, Kalium, Fosfor dan Magnesium 50, Zat Besi
300, Zink 33 dan Yodium 16 3. Faktor-faktor Yang Memengaruhi Gizi Ibu Hamil
a. Umur Lebih muda umur seorang wanita hamil, lebih banyak energi yang diperlukan.
b. Berat Badan Dinegara maju pertambahan BB selama hamil sekitar 12-14 kg.kalau ibu
krang gizi pertambahan BB hanya 7-8 kg, dengan akibat akan melahirkan bayi BBLR.
c. Suhu Lingkungan Lebih besar perbedaan suhu tubuh dan lingkungan berati lebih besar pula
masukan energi yang diperlukan. d. Pengetahuan Ibu Hamil dan Keluarga tentang Zat Gizi dalam Makanan
Penyusunan menu makanan ibu hamil dipengaruhi oleh: kemampuan keluarga membeli makanan dan pengetahuan tentang zat gizi.
e. Kebiasaan dan Pandangan Wanita terhadap Makanan Pada umumnya kaum wanita lebih memberika perhatian khusus pada keluarga
dan anak-anaknya. f. Aktifitas
Setiap aktifitas perlu energi, makin banyak naktifitas yang dilakukan makin banyak ernergi yang dibutuhkan tubuh.
Universitas Sumatera Utara
14
g. Status Kesehatan Pada kondisi sakit asupan gizi pada ibu hamil tidak boleh dilupakan
h. Status Ekonomi Status ekonomi dan status sosial memengaruhi nseseorang wanita dalam
memilih makanannya. 4. Pengaruh Status Gizi pada Kehamilan
Status gizi ibu sebelum dan selama hamil dapat memengaruhi pertumbuhan janin yang sedang dikandung. Bila status gizi ibu normal pada masa
sebelum dan sesudah hamil kemungkinan besar akan melahirkan bayi sehat, cukup bulan dengan BB normal. Dengan kata lain kualitas bayi yang dilahirkan
sangat tergantung pada keadaan gizi ibu sebelum dan selama hamil. Akibat ibu yang kekurangan Gizi:
a. Terhadap Ibu 1. Anemia
2. Persalinan 3. BB tidak bertambah secara normal
4. Infeksi b. Terhadap Persalinan
1. Persalinan sulit dan lama 2. Prematur
3. Perdarahan post partum 4. Persalinan dengan operasi cenderung meningkat
Universitas Sumatera Utara
15
c. Terhadap Janin 1. Proses pertumbuhan janin terhambat
2. Keguguran 3. Abortus
4. Bayi lahir mati 5. Kematian neonatal
6. Cacat bawaan 7. Anemia pada bayi
8. Asfiksia intra partum 9. Lahir dengan BBLR
Cara yang digunakan unrtuk mengetahui satus gizi pada ibu hamil: a. Memantau Pertumbuhan BB selama Hamil
b. Mengukur LILA c. Mengukur Kadar Hb hemoglobin
2.3 Kehamilan pada Trimester Pertama