Pengertian Penggolongan Stres Stres

2.2 Stres

2.2.1 Pengertian

Corwin 2009 menjelaskan bahwa stres adalah proses ketika stresor mengancam keselamatan dan kesejahteraan organisme. Ivancevich et al 2006 juga menjelaskan bahwa stres adalah suatu respon adaptif, dimoderasi oleh perbedaan individu, yang merupakan konsekuensi dari setiap tindakan, situasi, atau peristiwa dan yang menempatkan tuntutan khusus terhadap seseorang. Stres merupakan sekumpulan perubahan fisiologis akibat tubuh terpapar terhadap bahaya ancaman. Stres memiliki dua komponen yaitu perubahan fisiologis dan psikologis, bagaimana seseorang merasakan keadaan dalam hidupnya. Perubahan keadaan fisik dan psikologis ini disebut sebagai stresor pengalaman yang menginduksi respon stres Pinel, 2009. Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa stres adalah respon tubuh yang sifatnya non spesifik terhadap suatu paparan atau tuntutan beban tertentu yang mengakibatkan terjadinya perubahan fisiologis ataupun psikologis pada seseorang.

2.2.2 Penggolongan Stres

Ditinjau dari penyebab stres, menurut Sri Kusmiati dan Desminiarti 1990 dalam Sunaryo 2004, dapat digolongkan sebagai berikut. a Stres fisik, disebabkan oleh suhu atau temperatur yang terlalu tinggi atau rendah, suara amat bising, sinar yang terlalu terang, atau tersengat arus listrik. b Stres kimiawi, disebabkan oleh asam-basa kuat, obat-obatan, zat beracun, hormone, atau gas. c Stres mikrobiologik, disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit yang menimbulkan penyakit. d Stres fisiologik, disebabkan oleh gangguan struktur, fungsi jaringan, organ, atau sistemik sehingga menimbulkan fungsi tubuh tidak normal. e Stres proses pertumbuhan dan perkembangan, disebabkan oleh gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada masa bayi hingga tua. f Stres psikisemosional, disebabkan oleh gangguan hubungan interpersonal, sosial, budaya, atau keagamaan. Adapun menurut Brench Grand 2000 dalam Sunaryo 2004, stres ditinjau dari penyebabnya hanya dibedakan menjadi dua macam, yaitu: a Penyebab makro, yaitu menyangkut peristiwa besar dalam kehidupan, seperti kematian, perceraian, pension, luka batin, dan kebangkrutan. b Penyebab mikro, yaitu menyangkut peristiwa kecil sehari-hari, seperti pertengkaran rumah tangga dan beban pekerjaan.

2.2.3 Sumber Stres