Evaluasi Fungsi Tiroid Pada Kehamilan

2.6 Evaluasi Fungsi Tiroid Pada Kehamilan

Selama kehamilan, perubahan yang bermakna terjadi pada fisiologi tiroid yang mempengaruhi interpretasi dari tes fungsi tiroid. Khususnya ditandai dengan meningkatnya TBG selama kehamilan dan peningkatan kadar ikatan protein dari T4 dan T3. Perubahan ini menghasilkan peningkatan yang nyata dari T4, indeks T4 bebas, dan T3. Perubahan pada TBG karena pengaruh langsung estrogen pada hati, menyebabkan peningkatan pembentukan dan glikosilasi dari TBG dan menghasilkan kadar TBG yang bersirkulasi lebih tinggi. Ketepatan dari Thyroid Hormone Binding Ratio THBR rendah selama kehamilan pada keadaan peningkatan TBG yang sangat ekstrim. Oleh karena itu status tiroid dari wanita hamil harus dinilai dengan mengukur TSH serum dan kadar T4 dan T3 bebas yang di ukur dengan dialisis ekuilibrum. Meskipun terjadi peningkatan protein pengikat hormon tiroid selama kehamilan, T4 dan T3 aktif atau T4 dan T3 bebas tetap normal pada pasien yang eutiroid. Status eutiroid dari pasien ini dicerminkan oleh kadar TSH serum yang normal. Namun seperti yang didiskusikan, perhatian harus diberikan dengan kadar TSH yang rendah yang terdeteksi selama trimester pertama kehamilan. Terdapat fluktuasi normal pada konsentrasi T4 bebas, T3 dan TSH selama kehamilan yang tidak bergantung pada perubahan pada protein pengikat. Selama trimester pertama, terdapat peningkatan T4 bebas, yang biasanya menetap pada rentang yang normal dengan penurunan pada TSH, dan dipercaya karena efek skunder dari tingginya kadar hCG, yang mempunyai aktifitas tirotropik yang lemah. Sampai 13 wanita selama trimester pertama kehamilan memiliki kadar TSH yang tidak dapat diukur 0.1 µUmL dan secara klinis adalah eutiroid. Kadar TSH dapat ditekan pada trimester pertama karena stimulasi silang reseptor TSH oleh hCG yang puncaknya kira-kira pada akhir trimester pertama dan kemudian menjadi lebih rendah pada trimester kedua dan ketiga. Setelah puncak hCG, kadar TSH biasanya akan kembali normal pada trimester kedua dan ketiga pada pasien yang eutiroid. Oleh karena itu pasien hamil trimester pertama dengan penekanan TSH dan kadar T4 bebas dan T3 bebas yang normal atau sedikit meningkat seharusnya tidak diobati karena hipertiroidnya. Uji tiroid harus diulang dalam 4 minggu untuk mengkonfirmasi normalisasi dari TSH.Jika T4 bebas atau T3 bebas meningkat, pasien merupakan tirotoksik dan harus mendapatkan pengobatan yang tepat.Jika TSH tetap tertekan setelah trimester pertama kehamilan, pasien harus dievaluasi oleh ahli endokrin untuk mengkonfirmasi hipertiroidisme. Pencitraan radionuklida dengan isotop apapun merupakan kontra indikasi pada kehamilan. 23

2.7 Hubungan