kelenjar tiroid, sedangkan T3 diproduksi secara primer di jaringan perifer dengan deiodinasi dari T4 oleh sekelompok enzim yang disebut
deiodinase. Aktivitas deiodinase dan hasil dari kadar T3 dapat dikurangi dengan hipertiroidisme, obat-obatan
β-blocker, ipodate, iopanoic acid, amiodaron, malnutrisi, dan keadaan penyakit berat. Sekitar 20 dari T3
harian yang diperlukan secara langsung dibentuk dan disekresikan oleh kelenjar tiroid.
23
2.4 Tyhiroid Stimulating Hormone
Thyroid Stimulating Hormon merangsang pembentukan dan pengeluaran hormon tiroid dan pertumbuhan dari kelenjar tiroid.Sekresi
TSH dari hipofisis anterior diatur berlawanan oleh konsentrasi hormon tiroid serum. Sebagai contoh, ketika kadar hormon tiroid dalam sirkulasi
rendah, TSH meningkat untuk meningkatkan produksi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid untuk mengembalikan sistem ke fungsi normal. Hubungan
antara TSH serum dan kadar hormon tiroid bebas adalah log-linear terbalik, karena itu perubahan yang kecil pada kadar hormon tiroid bebas
menghasilkan perubahan yang besar pada konsentrasi TSH serum. Walaupun kecil, tetapi perubahan yang bermakna pada fungsi tiroid
pasien dapat saja tidak muncul secara klinis, dan juga tidak menghasilkan kadar hormon tiroid yang abnormal, akan di refleksikan pada konsentrasi
TSH serum. Pemahaman dari hubungan ini dan adanya penilaian TSH generasi kedua dan ketiga mengarahkan pada kesimpulan universal
bahwa penilaian TSH serum merupakan uji diagnostik skrining awal yang
disukai untuk evaluasi fungsi tiroid pada pasien rawat jalan. Pada situasi tertentu, dengan kecurigaan gangguan hipofisis atau hipotalamus,
penyakit kritis, kelaparan, penggunaan obat-obatan tertentu dopamin atau glukokortikoid dosis tinggi, dan sindrom resistensi hormon tiroid, penilaian
TSH mungkin dapat membantu dan seharusnya tidak dipakai sendiri untuk menentukan fungsi tiroid. Untungnya kondisi ini secara klinis jelas atau
sangat jarang sekali.Penilaian TSH telah mengalami perkembangan lebih dari 20 tahun. Rentang kadar TSH yang normal pada kebanyakan
laboratorium sekitar 0.3–5.5 µUmL, tetapi bergantung pada penilaian spesifik yang digunakan.
23
Generasi pertama penilaian TSH adalah radioimmunoassay dengan batas deteksi 1 µUmL dimana tidak dapat untuk membedakan
antara eutiroid dan status hipertiroid, karena batas bawah deteksi berada dalam rentang normal untuk TSH.Saat ini tersedia penilaian TSH
imunometrik generasi kedua, yang memiliki batas deteksi 0.1 µUmL, dapat untuk membedakan antara eutiroid dan status hipertiroid, tetapi
tidak menunjukkan derajat hipertiroidisme.Penilaian TSH imunometrik generasi ketiga, yang menggunakan suatu sistem deteksi chemiluminesen
sensitif, mempunyai batas deteksi 0.01 µUmL dan dapat menentukan derajat hipertiroidisme. Sebagian besar laboratorium memakai penilaian
TSH generasi kedua, dimana tepat untuk uji rutin fungsi tiroid.
23
2.5 Uji Fungsi Tiroid