Tujuan Manfaat PREFERENSI SISWA TERHADAP LAYANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA YOGYAKARTA.
13 9
Perpustakaan sekolah dapat membantu murid-murid, guru-guru, dan anggota staff sekolah dalam mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Dari uraian di atas, perpustakaan bisa dijadikan sebagai sumber belajar selain materi yang diperoleh dari guru ketika di kelas. Dengan
adanya perpustakaan, kegiatan belajar mengajar di kelas dapat ditunjang dengan adanya koleksi-koleksi yang disediakan oleh perpustakaan.
Perpustakaan sekolah dapat digunakan oleh guru untuk membantu merancang kegiatan mengajar dan oleh siswa sebagai tempat untuk
menambah wawasan secara mandiri untuk mengembangkan kemampuan kognitif seperti membaca, menulis, berfikir dan berkomunikasi. Dengan
adanya pembiasaan memanfaatkan perpustakaan, maka kecintaan untuk membaca murid-murid bisa ditingkatkan lagi.
c. Fungsi perpustakaan sekolah
Menurut Perpustakaan Nasional RI 2011: 8 perpustakaan sekolahmadrasah memiliki fungsi sebagai:
1 Pusat sumber belajar
2 Pusat kegiatan literasi informasi
3 Pusat penelitian
4 Pusat kegiatan baca membaca
5 Tempat kegiatan kreatif, imajinatif, inspiratif dan
menyenangkan. Selain itu fungsi perpustakaan sekolah menurut Ibrahim Bafadal
2006: 6-8: 1
Fungsi edukatif Sebagaian besar pengadaan buku perpustakaan disesuaikan
dengan kuriklum sekolah sehingga dapat menunjang penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Murid-murid dapat
14 membiasakan diri untuk belajar mandiri tanpa bimbingan
guru. 2
Fungsi informatif Selain buku-buku pelajaran, keberadaan koleksi berupa non
buku seperti majalah, buletin, peta, dan lain-lain mampu menambah informasi kepada para siswa.
3 Fungsi tanggung jawab administratif
Fungsi ini tampak pada kegiatan sehari-hari di perpustakaan sekolah, di mana setiap ada peminjaman dan pengembalian
dicatat dalam buku pinjam.
4 Fungsi riset.
Dengan adanya bahan pustaka yang lengkap, siswa maupun guru dapat melakukan riset sederhana dengan mengumpulkan
data atau keterangan yang diperlukan melalui riset literatur, yang dapat diperoleh melalui buku-buku perpustakaan.
5 Fungsi rekreatif
Perpustakaan sekolah dapat dijadikan sebagai tempat mengisi waktu luang seperti pada waktu istirahat, dengan membaca
buku cerita, novel, roman, majalah, surat kabar dan sebagaianya.
Perpustakaan sekolah memiliki fungsi yang sangat strategis dalam kegiatan di sekolah. Apabila melihat fungsi yang telah disebutkan di atas,
maka perpustakaan memiliki fungsi utama yaitu untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah melalui koleksi-koleksi yang
mampu menunjang kegiatan belajar mengajar sesuai dengan kurikulum yang berlaku di suatu sekolah. Selain itu, perpustakaan juga memiliki
fungsi yang lain yang mampu menjadi nilai tambah perpustakaan yaitu sebagai pusat penelitian sederhana yang dapat dilakukan oleh siswa
melalui penelusuran referensi yang tersedia di perpustakaan, sebagai tempat untuk menumbuhkan kegemaran membaca melalui koleksi-
koleksi selain penunjang kegiatan belajar mengajar yang dapat juga dijadikan sebagai sumber rekreasi melalui koleksi yang bersifat bacaan
15 ringan seperti koran, majalah, jurnal, novel, buku cerita, dan lain
sebagainya. d.
Layanan Perpustakaan Perpustakaan sekolah merupakan bagian dari sekolah yang
bergerak dalam bidang jasa dengan menyediakan layanan untuk penggunanya. Oleh karena itu, layanan perpustakaan adalah kegiatan
pokok yang diselenggarakan oleh sebuah perpustakaan sekolah. Menurut Darmono 2001: 135 “layanan perpustakaan bertumpu pada landasan
pemikiran yaitu: untuk apa layanan diberikan, kepada siapa layanan diberikan, dalam situasi lingkungan bagaimana layanan perpustakaan
tersebut diberikan, serta strategi apakah yang digunakan dalam memberikan layanan”. Hal tersebut menunjukkan bahwa perlu adanya
wawasan yang luas bagi para pengelola perpustakaan agar layanan perpustakaan tidak bersifat pasif dan membosankan.
Menurut Darmono 2001: 136 agar fungsi layanan perpustakaan dapat tercapai secara maksimal maka perlu diperhatikan beberapa hal
berikut: 1
Adanya iklim yang kondusif untuk menciptakan minat baca- gairah membaca dan kebiasaan membaca. Iklim ini
diciptakan oleh perpustakaan melalui berbagai kegiatan seperti promosi perpustakaan, kegiatan lomba minat baca,
pameran buku, pameran koleksi yang bernilai khusus.
2 Tersedianya koleksi yang sesuai dengan kebutuhan dan selera
pemakai perpustakaan. 3
Perpustakaan diselenggarakan dengan teratur dan diorganisir secara baik, artinya perpustakaan dikelola dengan baik dan
bertumpu pada manajemen penyelenggaraan perpustakaan serta adanya tertib administrasi.