Populasi dan Sampel Penelitian

36 Instrumen dalam penelitian ini akan digunakan untuk mengurutkan prioritaspreferensi siswa terhadap aspek yang ada di perpustakaan.Aspek tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4. Aspek dalam Layanan Perpustakaan No. Aspek 1. Resource Sumber Daya 2. Staff Petugas Perpustakaan 3. Services Layanan 4. Guidance PetunjukBimbingan 5. Environment Lingkungan Setiap aspek tersebut akan dijabarkan lagi ke dalam beberapa sub aspek yang tercakup dalam setiap aspek dalam setiap layanan perpustakaan dan akan diurutkan oleh siswa sesuai dengan urutan prioritas sesuai dengan sub aspek yang paling diutamakan. Tabel 5. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Preferensi Siswa terhadap Layanan Perpustakaan Aspek Sub Aspek Sumber Data Metode Nomor Butir Angket Resource Sumber Daya a. Jenis koleksi Siswa Angket 1c, 1 d b. Kemutakhiran koleksi 1a, 1 b Staff Petugas a. Sikap Siswa Angket 2a, 2b b. Kompetensi 2c, 2d Services Layanan a. Informasi koleksi Siswa Angket 3a, 3d b. Program kegiatan untuk siswa 3c c. Jam buka untuk siswa 3b Guidance Petunjukbi mbingan a. Petunjuk penanda letak koleksi Siswa Angket 4b, 4d b. Pendidikan pemakai 4c, 4a Environment Lingkungan a. Kondisi fisik Siswa Angket 5b, 5c, 5d, 5f, 5g b. Suasana 5a c. Fasilitas 5e 37

G. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, bentuk angket yang digunakan adalah dengan menggunakan bentuk angket dengan mengurutkan ranking sub aspek dalam setiap aspek layanan perpustakaan. Bentuk angket tersebut akan menghasilkan data ordinal. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan metode statistik deskriptif. Menurut Jonathan Sarwono 2006: 138 statistik deskriptif mengacu pada transformasi dari data mentah ke dalam suatu bentuk yang akan membuat pembaca lebih mudah memahami dan menafsirkan maksud dari data dan angka yang ditampilkan. Skala yang digunakan dalam penelitian adalah skala rangking dipaksakan forced rangking scale. Menurut Jogiyanto 2008: 135 skala rangking dipaksakan forced rangking scale merupakan skala yang mengurutkan langsung relatif satu terhadap lainnya dan tipe data yang digunakan adalah tipe data ordinal. Analisis data yang digunakan data ordinal dalam bentuk rangking adalah dengan menggunakan mean values of ordinal data dengan menggunakan rumus Achilleas, 2013: [number of people who selected response 1weighting of response 1+ number of people who selected response 2weighting of response 2... number of people who selected response nweighting of response n] total number of respondent Contoh: [11+12+13+14+15]10=3.5 Rumus tersebut akan dikenakan pada masing-masing sub aspek dalam setiap aspek layanan perpustakaan sekolah kemudian dikalikan dengan jumlah pemilih dan dibagi dengan total responden yang memilih. Perolehan skor akan digunakan untuk mengetahui tingkatan preferensi siswa dalam setiap aspek layanan 38 perpustakaan sekolah. Perolehan mean dengan skor terendah berarti memiliki tingkatan tertinggi dalam aspek tersebut dan skor mean tertinggi berarti memiliki tingkatan terendah.

H. Uji Validitas

Menurut Sugiyono 2013: 121 instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Lebih lanjut, Sugiyono mengemukakan bahwa validitas ada dua yaitu validitas internal dan eksternal. Validitas internal instrumen merupakan validitas yang dikembangkan menurut teori yang relevan sedangkan validitas eksternal instrumen dikembangkan dari fakta yang empiris. Validitas dalam penelitian ini menggunakan validitas internal yaitu validitas konstruk construct validity. Menurut Sugiyono 2013: 124-125 validitas konstruk adalah validitas yang disusun berdasarkan teori yang relevan. Untuk menguji validitas konstruk dapat digunakan pendapat dari ahli. Pada penelitian ini yang menjadi ahli instrumen adalah dosen pembimbing. Validasi instrumen dikonsultasikan kepada Ibu Rahmania Utari, M.Pd. selanjutnya dilakukan uji coba angket sebanyak 11 angket di SMP N 3 Yogyakarta, kemudian dilakukan analisis. Dari hasil uji coba angket dapat diketahui bahwa angket telah valid, karena angket sudah dapat menjaring data yang dibutuhkan dan responden sudah memahami dan menjawab sesuai dengan petunjuk pengisian angket, sehingga angket sudah bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan data penelitian. Angket sudah mencakup aspek-aspek yang ada di dalam perpustakaan sesuai dengan teori yang relevan. 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kota Yogyakarta. Penelitian dilakukan di 3 sekolah yaitu di SMP N 3 Yogyakarta, SMP N 13 Yogyakarta, dan SMP N 14 Yogyakarta. SMP N 3 Yogyakarta beralamat di Jalan Pajeksan No 18 Sosromenduran, Gedongtengen, Kota Yogyakarta, SMP N 14 Yogyakarta beralamat di Jalan Tentara Pelajar No 7 Bumijo, Jetis, Kota Yogyakarta, dan SMP N 13 Yogyakarta beralamat di Jalan Minggiran, Suryodiningratan, Mantrijeron, Yogyakarta. 1. Profil Perpustakaan SMP N 3 Yogyakarta a. Visi dan Misi Perpustakaan Perpustakaan SMP N 3 Yogyakarta memiliki visi dan misi sebagai berikut: 1 Visi: mengoptimalkan perpustakaan sebagai pusat belajar dan pusat informasi yang dinamis. 2 Misi: a Menjadikan manajemen perpustakaan lebih baik. b Menjadikan minat membaca peserta sebagai bagian dari hidupnya. c Membantu mencarikan informasi terutama yang berhubungan dengan pendidikan. b. Struktur Organisasi Perpustakaan Untuk menjalankan aktivitas yang bersangkutan mengenai perpustakaan, SMP N 3 Yogyakarta memiliki struktur organisasi yang dirancang agar dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dan