Proses Terbentuknya Pengetahuan Melalui Proses Pengindraan a. pengamatan Penglihatan Cara Coba Salah Trial And Error . Cara Kekuasaan Otoriter . Bedasarakan Pengalaman Pribadi Melalui Jalan Pikiran Cara modern dalam memperoleh pengetahuan

mendapatkan informasi yang baik dari berbagai media, misalnya TV, radio, atau surat kabar, maka hal itu akan dapat meningkatkan pengatahuan seseorang.

e. Lingkungan

Lingkungan memberikan pengaruh pertama bagi seseorang, dimana seseorang akan memperoleh pengalaman yang akan berpengaruh pada cara berfikir seseorang. Lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang Notoatmodjo, 2007

4. Proses Terbentuknya Pengetahuan Melalui Proses Pengindraan a. pengamatan

pengamatan adalah pengenalan objek dengan cara melihat, mendengar, meraba, mencium dan mengecap. Sedangkan melihat, mendengar, meraba dan mengecap itu sendiri disebut modalitas pengamatan.

1. Penglihatan

Penglihatan adalah pengenalan objek melalui mata melihat berdasarkan objek penglihatan digolongkan 3 golongan, yaitu melihat bentuk, melihat kedalam, melihat warna inilah efektif warna dan nilai lambing warna. 2 . Pendengaran Pendengaran adalah menangkapi bunyi suara dengan indra pendengaran. Bunyi mempunyai 2 fungsi, yaitu sebagai tanda dan lambing kehidupan sehari – hari. Universitas Sumatera Utara

3. Modalitas Pengamatan Yang Lain

dalam proses belajar mengajar yang banyak berperan dari kelima modalitas pengamatan tersebut, modalitas pendengaran dan penglihatan, sedangkan untuk penciuman, percobaan, dan pengecapan kurang banyak berperan dalam proses belajar mengajar.

b. Perhatian

Perhatian adalah pemusatan energi psikis yang tertuju kepada suatu objek, setelah kita memperlihatkan sesuatu, kita menangkapnya stimulus tertentu lebih menuntut perthatian karena memiliki sifat-sifat yang menarik.

c. Tanggapan

setelah melakukan pengamatan melihat, mendengar, menbaui, dan meraba maka akan terjadi gambaran yang tertinggi dalam ingatan, gambaran yang tinggal dalam ingatan inilah disebut tanggapan.

d. Fantasi

fantasi adalah kemamapuan membentuk tanggapan-tanggapan yang telah ada.

e. Ingatan

ingatan adalah kemampuan untuk menerima, menyimpan dan memproduksikan kesan.

f. Berfikir

Berfikir adalah aktivitas yang sifatnya ideallistik yang mempergunakan abstraksi-abstraksi ide.

g. Motif

Motif adalah dorongan dari dalam diri seseorang yakni menyebabkan orangtersebut melakukan kegiatan-kegiatan guna mencapai suatu tujuan. Universitas Sumatera Utara

5. Cara Memperoleh Pengetahuan

Dari berbagai cara yang telah digunakan untuk memperoleh kebenaran pengetahuan sepanjang sejarah dapat dikelompokan menjadi 2 cara:

a. Cara Tradisional Untuk Memperoleh Pengetahuan

Cara kuno tradisional ini dipakai orang untuk memperoleh kebenaran pengetahuan sebelum ditemukannya metode ilmiah atau pun metode penemuan secara sistematik dan logis. Cara penemuan tradisional antara lain :

1. Cara Coba Salah Trial And Error .

Merupakan cara yang paling tradisonal yang pernah digunakan oleh manusia dalam memperoleh melalui pengetahuan. Disamping itu pengalaman yang diperoleh melalui penggunaan banyak membantu perkembangan berpikir manusia kearah yang telah sempurna cara kekuasaan berdasarkan pengalaman pribadi.

2. Cara Kekuasaan Otoriter .

Sumber mengetahui tersebut diperoleh cara kekuasaanotoritas kekuasaan, baik tradisi, otoritas pemerintah maupun ilmu pengetahuan.

3. Bedasarakan Pengalaman Pribadi

Pengalaman adalah guru yang terbaik pepatah ini mengandung maksud bahwa pengalaman merupakn suatu cara untuk memperoleh kebenaran pengetahuan.

4. Melalui Jalan Pikiran

Sejauh dengan perkembangan kebudayaan umat manusia kita berpikir manusia pun ikut berkembang dengan kata lain dalam Universitas Sumatera Utara memperoleh kebenaran pengetahuan manusia telah menggunakan pikiran baik melalui induksi maupun deduksi.

5. Cara modern dalam memperoleh pengetahuan

Cara baru atau modern dalam memperoleh pengetahuan pada dewasa ini lebih sitematis, logis dan ilmiah. Cara ini disebut metode penelitian ilmiah atau lebih popular disebut metologi penelitian notoadmojo, 2005.

B. Ibu Wanita

Ibu atau wanita adalah makhluk bio-psiko-sosial-kultural dan spiritual yang utuh dan unik. Wanita atau ibu adalah penerus generasi keluarga dan bangsa sehingga keberadaan wanita yang sehat jasmani dan rohani serta sosial sangat diperlukan. Wanita atau ibu adalah pendidik pertama dan utama dalam keluarga. Para wanita di masyarakat adalah penggerak dan pelopor peningkatan kesejahteraan keluarga purwandari, 2008 .

C. Kegemukan

Kegemukan dan obesitas didefinisikan oleh WHO sebagai akumulasi lemak abnormal atau berlebihan yang dapat menimbulkan risiko kesehatan ke individu. Kegemukan dan obesitas merupakan faktor risiko utama untuk sejumlah penyakit kronis, termasuk diabetes, penyakit jantung dan kanker dan sementara itu pernah menjadi masalah hanya di negara berpenghasilan tinggi, kelebihan berat badan dan obesitas meningkat secara dramatis kini di negara berpenghasilan rendah dan ambara, 2005. Universitas Sumatera Utara