BAB IV METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu prosedur pemecahan masalah dengan menggambarkan keadaan objek pada saat sekarang berdasarkan fakta
sebagaimana adanya kemudian dianalisis dan diinterprestasikan berupa survei studi kolerasi dan studi perkembangan Nasir, 2011.
Desain penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang dampak kegemukan terhadap infertile di klinik
Halim Infertilities Center Medan tahun 2013 dengan menggunakan data primer berupa kuesioner.
B. Populasi Dan Sampel 1. Populasi
Populasi adalah sekelompok individu yang tinggal di wilayah yang sama atau kelompok individu atau objek yang memiliki kesatuan yang sama
Notoadmodjo, 2010 . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang hadir untuk berobat selama penelitian dari januari - maret di klinik Halim
Infertilities Center Medan tahun 2013 berjumlah 169 orang.
2. Sampel
Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan
tekhnik asidental sampling yaitu Sampel diambil dari responden yang
Universitas Sumatera Utara
kebetulan berada di klinik tersebut, sebanyak 63. Sampel diambil setiap hari senin.
C. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Klinik Halim Infertilities Center Medan tahun 2013 dengan pertimbangan karena lokasi mudah dijangkau oleh peneliti, adanya
populasi yang mencukupi untuk dijadikan responden, serta di klinik ini juga belum pernah ada penelitian yang sama sebelumnya.
D. Waktu Penelitian
Penelitian mulai dilakukan dari tanggl 13 maret sampai 13 april di klinik halim infertilities center tahun 2013.
E. Etika Penelitian
Dalam melakukan penelitian terlebih dahulu peneliti mengajukan permohonan kepada Komite DIV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara, dan meminta izin kepada klinik halim infertilities center untuk meneliti di wilayah kerjanya. Setelah mendapatkan izin, barulah
melakukan penelitian dengan menekankan masalah etika yang meliputi : a.
Lembar persetujuan informed consent
Lembar persetujuan ini diberikan dan dijelaskan kepada responden yang akan diteliti yang memenuhi kriteria. Bila responden menolak maka peneliti
tidak memaksa dan tetap menghormati hak-hak responden. b.
Tanpa nama Anonymity Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden maka peneliti tidak
mencantumkan nama pada lembar pengumpulan data yang diisi tetapi hanya diberi kode.
Universitas Sumatera Utara
c. Kerahasiaan confidentiality
Kerahasiaan responden dijamin peneliti.
F. Alat Pengumpulan Data
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya
lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, serta sistematis sehingga lebih mudah diolah Notoatmodjo, 2010.
Untuk memperoleh informasi responden, peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa kuesioner yang berisi sejumlah pernyataan yang
digunakan untuk mengidentifikasi gambaran pengetahuan ibu tentang kegemukan terhadap infertile yang dibuat oleh peneliti dan berdasarkan
literatur. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala guttman, yaitu skala
yang bersifat tegas dan konsisten dengan memberikan jawaban benar dan salah. Skala guttman dibuat seperti tanda checklist
√ dengan interprestasi penilaian. Apabila skor benar nilainya 1 dan apabila skor salah maka nilainya 0.
Untuk mempermudah melakukan interval kelas dari jawaban yang masuk melalui kuesioner maka digunakan rumus yaitu :
i
Keterangan : Range : Skor tertinggi – Skor terendah
i : Lembar interval kelas
Universitas Sumatera Utara
Kuesioner berisi 21 pernyataan dimana satu jawaban benar diberi skor 1 dan jawaban salah diberi skor 0. Maka skor maksimal 21 x 1 = 21 dan skor minimal
21 x 0 = 0, jadi intervalnya adalah : i
= 7
G. Prosedur Pengumpulan Data