Tujuan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

11 pemeliharaan tubuh, pencegahan penyakit, narkotika, dan minuman keras, serta mengatasi stress.

3. Tujuan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sudah dilakukan dari waktu ke waktu, namun yang menjadi pertanyaan adalah apakah dalam pelaksanaannya itu telah mengacu pada tujuan yang benar atau belum. Dapat dipastikan jika pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dilaksanakan tanpa mengacu pada tujuan yang benar, maka pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan hanya akan menjadi aktivitas fisik belaka. Tujuan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan menjadi penting karena dalam pelaksanaannya turut membantu guru dalam kesuksesan proses pembelajaran. Sedangkan yang menjadi tujuan dari pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sesuai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP disebutkan bahwa pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan adalah suatu proses pendidikan melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi. Lingkungan belajar diatur secara seksama untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah, baik itu jasmani, psikomotorik, kognitif, dan afektif setiap siswa. Dengan pengertian ini maka jelas pembelajaran pendidikan jasmani 12 olahraga dan kesehatan disini adalah sebagai salah satu jalan untuk mencapai tujuan pendidikan secara umum. Agus Mahendra 2003:6 menyatakan bahwa tujuan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan itu harus mencakup tujuan dalam domain psikomotorik, domain kognitif serta domain afektif. Pengembangan domain psikomotorik secara umum dapat diarahkan pada dua tujuan utama, pertama mencapai perkembangan aspek kebugaran jasmani, dan kedua, mencapai perkembangan aspek perseptual motorik. Domain kognitif mencakup pengetahuan tentang fakta, konsep, dan lebih penting lagi adalah penalaran dan kemampuan memecahkan masalah. Aspek kognitif dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, tidak saja menyangkut penguasaan pengetahuan faktual semata-mata, tetapi pula meliputi pemahaman terhadap gejala gerak dan prinsipnya, termasuk yang berkaitan dengan landasan ilmiah pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dan olahraga serta manfaat pengisian waktu luang. Dan domain afektif mencakup sifat-sifat psikologis yang menjadi unsur kepribadian yang kukuh. Mengingat akan pentingnya tujuan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan maka guru hendaknya mengerti benar akan hal tersebut. Dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pun guru sebelumnya telah menetapkan tujuan yang jelas sehingga siswa dapat tumbuh dan berkembang secara jasmani, mental, emosional dan sosial yang selaras dalam upaya membentuk dan mengembangkan kemampuan gerak dasar dan menanamkan nilai serta sikap baik. Berdasakan beberapa pendapat di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan 13 adalah untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi. Untuk mencapai tujuan tersebut maka lingkungan pendidikan dirubah sedemikian rupa sehingga dapat meningkatkan perkembangan seluruh ranah, baik itu jasmani, psikomotorik, kognitif, dan afektif setiap siswa.

4. Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan

Dokumen yang terkait

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehata

6 147 156

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (STUDI SITUS DI SMA NEGERI 1 MUNTILAN).

0 1 17

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

9 208 184

Survei Persepsi Guru Non Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Terhadap Kinerja Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Tingkat SMA di Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes.

0 2 124

TINGKAT KETERLAKSANAAN ADMINISTRASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-WILAYAH TIMUR KABUPATEN CILACAP.

0 1 109

KREATIVITAS GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM MENYIKAPI KETERBATASAN SARANA DAN PRASARANA PENJAS DI MADRASAH ALIYAH SE-KABUPATEN MAGELANG.

1 20 109

PERSEPSI GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SE-KABUPATEN MAGELANG TERHADAP MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN.

0 2 123

KREATIVITAS GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN MENGHADAPI SISWA YANG KURANG AKTIF DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD NEGERI DI DABIN 3 KECAMATAN NUSAWUNGU KABUPATEN CILACAP.

0 0 81

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN HUMANISTIK DAN BEHAVIORISTIK DALAM METODE PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK PADA MI AL FALAH KALIANGKRIK DAN MI AL ISLAM TONOBOYO BANDONGAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 191

INOVASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MADRASAH IBTIDAIYAH KABUPATEN MAGELANG (STUDI MULTI SITUS PADA MI AL-ISLAM TONOBOYO BANDONGAN, MI AL- FALAH KALIANGKRIK DAN MIN KRINCING SECANG TAHUN 2014-2015)

0 0 177