38
8 Lama Latihan : mengacu pada sistem energi yang digunakan oleh masing-masing cabang olahraga guna mengurangi tingkat kesalahan
handicaping habits 9 Latihan Relaksasi : bertujuan untuk mengurangi tension atau
ketegangan baik fisik maupun mental.
2.5.8 Pelatih
Suatu cabang olahraga untuk mendapatkan prestasi yang maksimal tidak lepas dari peranan pelatih, dimana tugas dari seorang pelatih tidak hanya membina
atau melatih pemain dalam berlatih akan tetapi lebih dari itu seorang pelatih harus mengetahui karakeristik atau kejiwaan seorang pemain atau atlet yang dibinanya.
Menurut KONI 1998:B-16-B17 bahwa pelatih adalah seorang profesional yang bertugas membantu, membimbing, membina, dan mengarahkan atlet terpilih
berbakat untuk merealisasikan prestasi maksimal dalam waktu yang sesingkat- singkatnya.
Adapun syarat-syarat pelatih yang baik adalah : 1 Memiliki fisik dan mental yang sehat serta profil yang sesuai dengan cabang olahraganya, 2
Memiliki ketrampilan yang baik dalam olahraga yang ditanganinya, 3 Mengetahui ilmu pengetahuan spesialisasinya dan ilmu penunjang dengan baik
seperti belajar gerak, biomekanik, anatomi, fisiologi, sosiologi, dan lain-lain, 4 Memiliki kelebihan dan kecakapan serta ketrampilan dalam melatih, 5 Memiliki
daya pikir yang baik kreatif, improvisatif, imajinatif, 6 Memiliki sikap pendekatan yang baik dengan para atlet, orang tua, pengurus, donatur, dan lain-
39
lain, 7 Memiliki sikap kepribadian dan budi pekerti yang baik, 8 Mempunyai jiwa kepemimpinan dan jiwa yang baik, 9 Mampu menghasilkan atlet yang
berkualitas tinggi, 10 Bertaqwa kepada Tuhan YME. Untuk pelatih renang yang bermutu, disamping mempunyai syarat tertentu
juga harus mempinyai Qualifikasi Sertifikat Kepelatihan. Adapun sertifikat dalam kepelatihan renang urutannya adalah Profesional, Lisensi A Nasional, Lisensi B
klubperserikatan, Lisensi C yunior 14-16 tahun, YAD Youth Assistance Degree untuk usia 13 tahun ke bawah.
2.6 Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana atau fasilitas merupakan hal yang harus dipenuhi oleh suatu organisasi olahraga. Kemajuan atau perbaikan serta penambahan
jumlah fasilitas yang ada akan menunjang prestasi, atau paling tidak dengan fasilitas yang memadai akan meningkatkan prestasi.
Secara etimologi arti kata prasarana berarti tidak langsung untuk mencapai tujuan, sedangkan sarana berarti alat yang langsung untuk mencapai
tujuan olahraga. Menurut Kamiso 1991:15 fasilitas merupakan kemudahan dalam pelaksanaan proses latihan yang meliputi peralatan, perlengkapan, tempat
latihan, dan pertandingan, kualitas dan cuaca. Fasilitas dapat pula diartikan kemudahan dalam pelaksanaan proses
melatih yang meliputi peralatan dan perlengkapan, tempat latihan dan