56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Deskripsi Klub DE ‘ZANDER Purbalingga
Penelitian ini dilakukan pada Klub DE ‘ZANDER Purbalingga, berdasarkan hasil pengumpulan data yang dilakukan, maka keadaan Klub DE
‘ZANDER Purbalingga dapat dideskripsikan sebagai berikut :
4.1.1.1. Sejarah singkat berdirinya Klub DE ‘ ZANDER Purbalingga
Perkumpulan renang DE ‘ZANDER sebagai suatu wadah pembinaan renang di Purbalingga pada awalnya dari cita-cita pelatih DE ‘ ZANDER yaitu
Bapak Dwi Bangun Ari Bawono saat menjadi atlet renang yang kurang berhasil dengan teknik berenang yang seadanya. Sebelumnya beliau melatih anak-anak
yang direkomendasikan oleh dokter untuk penyembuhan atau treatment penyakit yang berhubungan dengan saluran pernafasan. Semakin lama anggotanya semakin
bertambah, sehingga mendorong Bp. Ari untuk mendirikan suatu perkumpulan renang. Pada saat itu perkumpulan renang di Purbalingga masih sedikit sekali
sehingga Purbalingga miskin prestasi dicabang renang. Perkumpulan Renang Klub DE’ ZANDER resmi didirikan pada tanggal 27
Oktober 1989. Nama DE ‘ ZANDER diambil dari dua bahasa yang berbeda yaitu bahasa Banyumas asli yang berarti cepat-cepatan dan bahasa Belanda yang berarti
57
yang beda. Klub DE’ ZANDER memiliki perbedaan di antara klub renang lainnya, karena dalam pelatihan Klub DE’ ZANDER fokus awal pembinaan
adalah teknik maksimal bukan pada kemampuan fisik. Hal inilah yang membuat Klub DE’ ZANDER semakin berkembang, karena banyak atlet dari luar daerah
yang ingin memperbaiki kualitas teknik berenang dengan mengikuti pelatihan di perkumpulan Klub DE’ ZANDER yang bertempat di kolam renang Tirto Asri
Desa Walik Kecamatan Kutasari Purbalingga. Pada tahun 1994 Bp. Ari mencoba melatih di daerah lain yaitu di Kabupaten Tegal beliau turut mendirikan Klub
PIRANHA yang berhasil mencetak beberapa atlet seperti Andre Ciptaatlet nasional, Erika Lusiana dan Lusiana Herawati yang keduanya merupakan atlet
PON arsip Klub DE’ ZANDER. Sekitar tahun 2001, Bp. Ari merasa terpanggil untuk kembali membangkitkan prestasi renang di Purbalingga dengan meneruskan
kegiatan latihan Klub DE’ ZANDER hingga menciptakan atlet seperti Sukma Arum atlet pelatnas, PON, Yuli Adri Wijaya atlet POPNAS, Irkham Subekti
atlet POPNAS, Yosafat, dan Ermi arsip Klub DE’ ZANDER
4.1.1.2. Manajemen