Aspek biologis Aspek Psikologis Koordinasi kerja otot dan syaraf

41 bangsa. Hal ini menuntut upaya pemanduan bakat dan pembibitan agar diperoleh calon atlet berbakat dan berpotensi didalam olahraga prestasi. Kantor Menpora mengemukakan, olahraga prestasi adalah kegiatan olahraga yang bertujuan untuk memberikan kepada olahragawan untuk mencapai prestasi optimal 1998:4. Prestasi adalah suatu hasil yang dicapai setelah melalui proses latihan dan ditampilkan melalui arena pertandingan Komda PSSI, 1997:5. Pencapaian prestasi yang lebih tinggi memerlukan suatu tahapan yang didukung faktor penunjang organisasi yang mantap, didukung sarana dan prasarana yang memadai, dukungan perangkat lunak yang baik, tersedianya dana yang cukup, dukungan kebijaksanaan pemerintah yang terarah dan berlanjut serta adanya koordinasi yang terkait dalam pembinaan olahraga.

2.7.1 Aspek biologis

Aspek ini terdiri atas : 1 Potensi atau kemampuan dasar tubuh fundamental motor skill terdiri dari 1 Kekuatan, 2 Kecepatan, 3 Kelincahan dan koordinasi, 4 Tenaga, 5 Daya tahan otot, 6 Daya kerja jantung, 7 Kelenturan, 8 Keseimbangan, 9 Ketepatan, 10 Kesehatan untuk olahraga, 2 Fungsi-fungsi organ tubuh terdiri dari 1 Daya kerja jantung peredaran darah, 2 Daya kerja paru-paru sistem pernafasan, 3 Daya kerja persyarafan, 4 Daya 42 kerja panca indra, dan lain-lain, 3 Postur dan struktur tubuh terdiri dari 1 Ukuran tinggi dan panjang tubuh, 2 Ukuran besar, lebar, dan berat tubuh, 3 Somata-type bentuk tubuh : Endomorphy, Mesomorphy, Ectomorphy, 4 Gizi sebagai faktor penunjang aspek biologis.

2.7.2 Aspek Psikologis

Aspek ini terdiri dari : 1Intelektual, ditentukan oleh pendidikan, pengalaman dan bakat, 2 Motivasi yang terdiri dari sisi atlet internal berupa perasaan harga diri, penghargaan, kebanggan, keinginan berprestasi, kepercayaan diri, dan lain-lain sedangkan dari luar eksternal berupa penghargaan, pujian, hadiah, dan lain-lain, 3 Kepribadian terbagi menjadi dua yaitu yang menguntungkan dalam pembinaan prestasi terdiri atas ketekunan,kematangan, semangat, berani, teliti, berhati-hati, tenang, percaya diri, dan lain-lain. Sedangkan yang kurang menguntungkan terdiri atas emosi, ragu-ragu, bosan, penakut, kurang cakap, lambat, sembrono.

2.7.3 Koordinasi kerja otot dan syaraf

1 Kecepatan reaksi motorik 2 Kecepatan reaksi karena rangsang pengelihatan dan pendengaran 43 3 Aspek Lingkungan yang berupa 1 Lingkup Sosial : kehidupan sosial ekonomi, interaksi antara pelatih, atlet, dan sesama anggota tim, 2 Prasarana-sarana olahraga yang tersedia, 3 Cuaca dan iklim sekitar, 4 Orang tua keluarga dan masyarakat dorongan dan penghargaan 44

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan, ditetapkan berdasarkan pada tujuan peneliti yang diharapkan. Metode adalah caraprosedur yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah peneliti. Sesuai dengan permasalahan dan tujuan peneliti ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan analisa dokumenter Penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur atau cara memecahkan suatu masalah penelitian dngan memaparkan obyek yang diteliti seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain sebagai adnya berdasarkan fakta- fakta aktual pada saat sekarang Hadari Nawawi dan Martin Hadari, 1991:67. Menurut Bogdan dan Taylor yang dimaksud penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menggunakan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati Moleong, 2002:3. Penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi, termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena pada penelitian ini, peneliti mengembangkan konsep dan menghimpun fakta, tetapi tidak melakukan pengujian hipotesis Ibid, 2002: 13-14. Data pada umumnya merupakan sebagai sumber informasi mengenai keadaan sebagaimana adanya sumber data, dengan adanya dengan masalah yang diselidiki. Penelitian yang akan dilakukan oleh

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB ORANG TUA MENIKAHKAN ANAK PEREMPUANYA PADA USIA DINI ( Studi Deskriptif di Desa Tempurejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember)

12 105 72

Hubungan Antara Kompetensi Pendidik Dengan Kecerdasan Jamak Anak Usia Dini di PAUD As Shobier Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember

4 116 4

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5