9
2.1.3.6 Leading
Leading merupakan alat bagi pimpinan untuk dapat membawa pelaksana bergerak melakukan tugasnya dengan baik. Kegiatan leading terdiri dari : 1
Kegiatan mengambil keputusan, 2 Mengadakan komunikasi dengan bawahan, 3 Memberi semangat dan dorongan untuk bekerja dengan baik, 4 Memilih orang
untuk menjadi anggota kelompok kerja yang efisien dan efektif, 5 Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para pelaksana.
2.1.3.7 Coordinating
Mengkoordinasikan atau menyatukan pendapat, menyelaraskan pekerjaan dan menghubung-hubungkan tugas dari bawahan, sehingga terjadi kerja sama
yang baik terarah dan terkendali dalam usaha mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Kegiatan koordinasi sebagai berikut : 1 Memberi intruksi, 2
Memberikan perintah, 3 Mengadakan pertemuan secara periodik dan insidentil bila terjadi kekeliruan, 4 Memberikan pelatihan, 5 Memberi nasehat, teguran dan
pujian.
2.1.3.8 Motivating
Motivasi merupakan salah satu fungsi manajemen yang dapat memberikan dorongan, semangat bekerja kepada bawahan dari pimpinan, agar bawahan dapat
bekerja lebih giat dan berdaya guna dan berhasil guna. Bentuk dari motivasi berupa : 1 Hadiah bonus, 2 Pujian, 3 Nasehat dan teguran, 4 Hukuman
bilamana perlu.
2.1.3.9 Controlling
Controlling atau pengawasan dilakukan oleh pimpinan kepada bawahan dalam menjalankan tugasnya guna mengendalikan jalannya roda organisasi agar
dapat tercapai tujuan yang telah ditetapkan. Kegiatan pengawasan dapat berupa : 1 Pemeriksaaan hasil pekerjaan bawahan, 2 Mencocokan kegiatan dengan
program atau rencana yang telah ditetapkan.
10
2.1.3.10 Reporting
Fungsi manajemen yang merupakan fungsi pelaporan dari hasil kegiatan tiap atau hambatan yang terjadi. Kegiatan pelaporan dilakukan oleh bawahan yang
disampaikan kepada pimpinan. Dengan adanya laporan, pimpinan akan dapat menganalisa tentang keberhasilan dari suatu kegiatan yang dilakukan oleh
bawahan secara perorangan atau kelompok.
2.2 Manajemen Olahraga
Rusli Lutan, 2000:1 menyatakan bahwa apapun bentuk kegiatan yang jika dilaksanakan secara terlembaga yang melibatkan sejumlah personel dan
memanfaatkan sumber daya, maka unsur manajemen memegang peranan penting. Fungsi utama manajemen adalah untuk mengoptimalkan efisiensi sekaligus
efektivitas pembinaan. Fungsi manajemen juga terkait dengan kesehatan organisasi. Organisasi yang sehat tercermin dari kultur dan
produktivitasnya.Manajemen merupakan komponen utama dalam sistem pembinaan olahraga yang berfungsi untuk merencanakan, mengendalikan,
menggerakan, dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan sehingga terpusat pada suatu tujuan untuk dapat meningkatkan efisiensi teknik maupun ekonomis.
Dalam konteks penyelenggaraan pembinaan olahraga di klub-klub olahraga atau cabang olahraga tertentu yang relatif dikembangkan dalam skala
kecil, masalah manajemennya memang seperti tidak begitu kompleks. Makin besar organisasi makin kompleks kelangsungan fungsi manajemennya, Rusli
Lutan 2000:1. Berpijak dari pengertian manajemen dan olahraga dalam konteks pembinaan, maka dapat disebutkan bahwa manajemen olahraga adalah proses
penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien untuk tercapainya sasaran pembinaan olahraga.
2.3 Organisasi
Setiap organisasi baik organisasi pemerintah maupun organisasi swasta tentu berdasarkan rencana-rencana yang ada. Demikian juga organisasi Klub DE’