Teknik Pembelajaran Dan Penilaian Dalam Rangka Pengintegrasian

9. Teknik Pembelajaran Dan Penilaian Dalam Rangka Pengintegrasian

Budi Pekerti Ke Dalam Mata Pelajaran Pkn 1. Teknik pembelajaran Sebagai bagian integral dalam proses pembelajaran PKn, instruksional pendidikan budi pekerti dikembangkan bersamaan dengan instruksional Pkn. Guru PKn dalam perencanaan pembelajaran sejak awal harus memulai dengan memasukkan nilai-nilai budi pekerti ke dalam satuan pembelajaran PKn sampai dengan pelaksanaan dan evaluasinya. Isi dan titik berat mata pelajaran PKn dan budi pekerti memiliki kesamaan yaitu titik berat pada pembentukan sikap dan perilaku. Pendidikan budi pekerti terintegrasi dalam PKn adalah upaya untuk membentuk sosok anak yang bermoral Pancasila yang tercermin dalam perilaku hidup siswa sehari-hari. 2. Teknik penilaian Menurut Puskur dalam bukunya Zuriah 2007, 96 Penilaian adalah suatu usaha untuk memperoleh berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan, dan menyeluruh tentang proses dan hasil pertumbuhan serta perkembangan sikap dan perilaku yang dicapai peserta didik. Sejalan dengan pembelajaran secara terintegrasi maka penilaian pun dilakukan secara terpadu pula. Inti dari penilaian budi pekerti adalah penilaian terhadap nilai-nilai budi pekerti dan nilai-nilai moral Pancasila yang telah dipahami dan diamalkan dari siswa dalam kehidupan di keluarga, sekolah maupun di dalam masyarakat sehari-hari. Perilaku dapat pula diketahui dari bagaimana siswa bertemu dengan guru, berbicara dengan guru dan sesamanya. Penilaian dilaksanakan pada setiap saat, baik pada jam pelajaran maupun di luar jam pelajaran dan pada setiap tempat baik di kelas maupun di luar kelas, dengan cara pengamatan dan pencatatan. Selain itu juga penilaian budi pekerti dilakukan untuk mengukur seberapa jauh nilai-nilai budi pekerti ynag dirumuskan sebagai standar minimal yang telah dikembangkan dan ditanamkan di sekolah, serta dapat dihayati, diamalkan, diterapkan, dan dipertahankan oleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Penilaian budi pekerti dititikberatkan pada keberhasilan penerapan nilai-nilai dalam sikap dan perilaku peserta didik sesuai dengan nilai-nilai budi pekerti yang diterapkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Jenis penilaian dapat berbentuk penilaian sikap dan perilaku, baik individu maupun kelompok Zurríah, 2007: 97 Karena pendidikan budi pekerti lebih mengutamakan pengembangan afeksi dan perilaku, maka sistem penilaianya lebih mengutamakan penggunaan alat penilaian non-tes. Tidak ada ulangan khusus materi budi pekerti, untuk itulah diperlukan adanya nilai khusus budi pekerti dalam raport Depdiknas, 2001: 71.

10. Aspek Penilaian Pendidikan Budi Pekerti