Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

2. Data sekunder Selain kata-kata atau tindakan sebagai sumber data primer, data tambahan seperti dokumen, juga merupakan sumber data yang disebut dengan sumber data sekunder. Dokumentasi yaitu setiap bahan tertulis atau film Moleong, 2002: 116. Dokumen sebagai sumber data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber buku atau kepustakaan, serta arsip-arsip tentang SMP Negeri 2 Margoyoso Pati, perangkat pembelajaran PKn seperti silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PKn. Sumber data ini diperoleh dari pihak yang berkompeten yaitu guru pengampu mata pelajaran PKn kelas VIII SMP Negeri 2 Margoyoso Pati.

D. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian disamping perlu menggunakan metode yang tepat, juga perlu memilih teknik pengumpulan data yang relevan. Penggunaan teknik pengumpulan data yang tepat memungkinkan diperolehnya data yang obyektif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Observasi Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian Rachman, 1999: 77. Pengamatan dan pencatatan yang dilakukan terhadap objek ditempat terjadi atau berlangsungnya peristiwa, sehingga observer berada bersama objek yang diselidiki. Disebut observasi langsung. Sedangkan observasi tidak langsung adalah pengamatan yang dilakukan tidak pada saat berlangsungnya suatu peristiwa yang akan diselidiki. Dasar observasi adalah pertanyaan yang diajukan peneliti terhadap lingkungan. Apa yang diamati tergantung pada pertanyaan yang dikembangkanya sehubungan dengan apa yang ingin dicari jawabanya. Dalam penelitian ini akan dilaksanakan observasi langsung. Observasi ini dilakukan untuk memperoleh data-data yang berupa gambaran umum terhadap fokus penelitian. Metode observasi digunakan untuk mengetahui pelaksanaan implementasi pendidikan budi pekerti yang diintegrasikan ke dalam mata pelajaran PKn kelas VIII SMP Negeri 2 Margoyoso Pati, untuk memperoleh data tentang situasi dan kondisi, sarana dan prasarana, waktu dan pelaksanaan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru mata pelajaran PKn kelas VIII SMP Negeri 2 Margoyoso Pati. 2. Wawancara Wawancara adalah alat pengumpul informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk menjawab secara lisan pula. Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong, 2002: 135. Ciri utama dari wawancara adalah kontak langsung dengan tatap muka antara pencari informasi intervieweer dan sumber informasi interviewee. Untuk memperoleh informasi yang tepat dan objektif setiap intervieweer harus mampu menciptakan hubungan baik dengan interviewee atau responden atau mengadakan rapport ialah situasi psikologi yang menunjukkan bahwa responden bersedia menjawab pertanyaan dan memberikan informasi sesuai dengan fikiran dan keadaan yang sebenarnya Rachman, 1999: 83. Jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara bentuk semi struktur. Dalam hal ini mula-mula intervieweer menanyakan serentetan pertanyaan yang sudah terstruktur kemudian satu persatu diperdalam dalam mengorek keterangan lebih lanjut sehingga jawaban yang diperoleh lengkap dan mendalam. Teknik wawancara ini dilakukan secara langsung dan tidak dilakukan secara ketat dan formal, sehingga akan mampu mengorek kejujuran informasi untuk memberikan informasi yang sebenarnya. Dalam penelitian ini, wawancara akan dilakukan pada guru mata pelajaran PKn kelas VIII SMP Negeri 2 Margoyoso Pati. Dalam kegiatan wawancara peneliti menggunakan panduan wawancara agar kegiatan wawancara dalam penelitian ini memperoleh keterangan tentang implementasi pendidikan budi pekerti yang diintegrasikan ke dalam mata pelajaran PKn kelas VIII SMP Negeri 2 Margoyoso Pati. 3. Metode dokumentasi Dokumentasi adalah setiap bahan tertulis atau film Moleong, 2002: 161. Dokumentasi adalah metode mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, prestasi, agenda, dan sebagainya. Metode dokumentasi digunakan untuk mencari dan mengumpulkan data serta informasi tertulis yang berhubungan dengan permasalahan penelitian. Hal ini dilakukan untuk mempertajam metodologi dan memperdalam kajian teoritis.

E. Objektivitas Data