commit to user
19 ditambah dengan suatu jumlah untuk menutup laba yang
diinginkan pada unit tersebut. b.
Mark Up Pricing Method Produsen akan menentukan harga jual produknya setelah
manambah harga beli dengan sejumlah mark up kelebihan harga jual diatas harga belinya. Metode ini paling banyak dipakai oleh
para produsen saat ini.
3. Place
tempat atau distribusi
Sebelum produsen memasarkan produknya, maka sudah ada perencanaan tentang pola distribusi yang akan dilakukan. Di sini
penting sekali perantara dan pemilihan saluran distribusinya. Perantara ialah sangat penting karena dalam segala hal, merekalah yang
berhubungan langsung dengan konsumen. Lokasi sering pula disebut sebagai saluran distribusi yaitu suatu perangkat organisasi yang saling
tergantung dalam penyediaan suatu produk atau jasa untuk diguanaka n atau dikonsumsi oleh konsumen atau pengguna bisnis.
4. Promosi Promotion
Menurut Lamb dkk 2001: 145 promosi adalah komunikasi dari para pemasar yang menginformasikan, membujuk, da n
mengingatkan para calon pembeli suatu produk dalam rangka mempengaruhi pendapat mereka atau memperoleh suatu respon.
Promosi adalah arus informasi atau pesuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan-
commit to user
20 yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran Swastha : 1996 :237.
Tujuan-Tujuan Promosi menurut Swastha dan Irawan 2005 adalah : a.
Modifikasi Tingkah Laku Di sini dijelaskan beberapa alasan orang melakuka n
komunikasi antara lain: mencari bantuan, mencari kesenangan, memberi pertolongan atau intruksi,
memberi informasi, mengemukakan ide dan pendapat. Promosi dari segi lain berusaha
mengubah tingkah laku dan pendapat, dan memperkuat tingkah laku yang ada.
b. Memberitahu
Kegiatan promosi itu dapat ditunjukan untuk memberitahu pasar yang dituju tentang penawaran perusahaan. Sebagaian orang
tidak akan membeli barang atau jasa sebelum mereka mengetahui produk tersebut dan kegunaan dari produk tersebut. Promosi yang
bersifat informatif ini juga penting bagi konsumen karena dapat memnbantu dalam pengambilan keputusan untuk membeli.
c. Membujuk
Promosi yang bersifat membujuk persuasif umumnya kurang disenangi oleh sebagian masyarakat. Promosi seperti ini
diarahkan untuk mendorong pembelian. Sering perusahaan tidak ingin
memperoleh tanggapan
secepatnya tetapi
lebih mengutamakn untuk menciptakan kesan positif. Hal ini
commit to user
21 dimaksudkan agar dapat memberi pengaruh dalam waktu yang
lama terhadap perilaku pembeli. d.
Mengingatkan Promosi yang bersifat mengingatkan dilakukan terutama
untuk mempertahankan merk produk di hati masyarakat. Ini berarti perusahaan harus berusaha untuk memperthankan pembeli
yang ada. Menurut Basu Swastha 1999, Bauran promosi adalah
kombinasi strategi paling baik dari variabel-variabel Periklanan, Personal Selling
dan Promosi lainnya, yang kesemuanya direncanaka n untuk mencapai tujuan program penjualan. Promotion Mix terdiri dari:
a. Advertising
Periklanan Periklanan adalah komunikasi non-individu, dengan
sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non-laba, serta individu-individu.
b. Personal Selling
Penjualan Perorangan Penjualan perorangan adalah interaksi antar individu,
saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan hubungan
pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain.
commit to user
22 c.
Public Relation Hubungan Masyarakat
Hubungan masyarakat adalah berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan atau melindungi citra
perusahaan atau produk individualnya. Kegaiatn promosi ini tanpa dipungut biaya atau tanpa pengawasan dari pihak sponsor.
d. Direct Selling
Pemasaran Langsung Pemasaran langsung merupakan hubungan langsung
dengan konsumen individual yang ditargetkan secara cermat untuk memperoleh respon segera dan membangun hubungan
pelanggan yang langgeng.
C. Personal Selling
Personal selling , menurut William J. Stanton 1991:162, adalah
penjualan tatap muka dari sudut pandangan manajer penjualan dan tenaga penjual sales person. Personal selling disini akan melakukan presentasi
lisan dalam menawarkan dan menjual produk pada calon pembeli yang tujuannya untuk menciptakan penjualan. Penjualan personal selling di
sini terdiri dari komunikasi individual personal atau dikatakan bahwa personal selling
menekankan aspek penjualan melalui proses komunikasi person to person
Gregorius Chandra, 2002:208. Peranan personal selling
cenderung bervariasi antar perusahaan tergantung pada sejumlah faktor, seperti karakteristik produk atau jasa yang ditawarkan, ukuran
organisasi dan tipe industri.