commit to user
30
BAB III PENANGANAN KREDIT MACET DI BPR SOLOBARU PERMAI
A. Gambaran Umum PT. BPR Solobaru Permai Sukoharjo
1. Sejarah Perusahaan
PT.  BPR  Solobaru  Permai  Sukoharjo  merupakan  salah  satu  Bank Perkreditan  Rakyat  di  daerah  Solobaru-Sukoharjo  yang  didirikan  pada
tahun  1989  dengan  dasar  Persetujuan  Prinsip  dari  Departemen  Keuangan No.  S-127MK.B1989  tanggal  3  Februari  1989  dan  Akta  Notaris  No.3
tanggal  2  Maret  1989  dari  Notaris  Purnamaningrum,  SH.  tentang  Akta Pendirian  PT.  BPR  Solobaru  Permai  Sukoharjo  serta  mendapat  Surat
Keputusan  Menteri  Keuangan  RI.  No.KEP.173KM1389,  tanggal  25 Oktober 1989 tentang Ijin Usaha.
PT.  BPR  Solobaru  Permai  Sukoharjo  disingkat  BSP  mulai beroperasi  sejak  tanggal  15  November  1989  semenjak  disetujuinya
perpindahan  kantor  BSP  dari  Jl.  Raya  Solobaru  Blok  C  21-23,  Grogol- Sukoharjo  ke  alamat  yang  baru  di  Jln.  Raya  Solo  Permai  Blok  HH-16,
Grogol-Sukoharjo sebagai kantor pusat oleh Bank  Indonesia pada tanggal 20 Juni 2006.
Perpindahan  kantor  pada  tanggal  3  Juli  2006,  PT.  BPR  Solobaru Permai  Sukoharjo  semakin  menunjukkan  perbaikan  dan  perkembangan
dibandingkan  dengan  tahun-tahun  sebelumnya.  Disamping  letaknya  lebih
commit to user
31 strategis  dan  lokasinya  di  pertokoanperkantoran  dengan  jalur  bebas
pandang. Saat  ini  kantor  BSP  hanya  satu  dan  sebagai  kantor  pusat.  Untuk
masa  kedepan  besar  kemungkinan  PT.  BPR  Solobaru  Permai  Sukoharjo akan  memperluas  jaringan  kantor  dengan  membuka  kantor  pelayanan  kas
dilokasi yang cukup strategis. Jaringan usaha dengan pihak lain belum ada, sedangkan jalinan mitra usaha dengan rekanan
group
Pondok Solo Permai masih  tetap  berjalan,  namun  kurang  maksimal  karena  tidak  semuanya
menjadi debitur BSP. Kendala  utama  yang  dominan  adalah  terletak  pada  suku  bunga
KPR,  dimana  kompetitor  lainnya  menerapkan  suku  bunga  yang  relatif kecil.
2. Kepemilikan Saham
Pemegang  saham  PT.  BPR  Solobaru  Permai  per  tanggal  24  September 2008 terdiri dari :
1 Jimmy  Tjokrosaputro  sebanyak  999.999  sembilan  ratus  sembilan
puluh  sembilan  ribu  Sembilan  ratus  sembilan  puluh  sembilan lembar  saham  Rp.  1.000,-  atau  sebesar  Rp.  999.999.000,-
99,99 sebagai Pemegang Saham Pengendali. 2
Franky  Tjokrosaputro  sebanyak  1  satu  lembar  saham Rp. 1.000,- atau sebesar Rp. 1.000,- 0,01.
Sesuai  dengan  Surat  BI  No.10630DKBUIDAAdSlo  tanggal  24 September 2008.
commit to user
32
3. Perkembangan dan Target Pasar