Penyebab Kredit Macet di PT. BPR Solobaru Permai

commit to user 46 e. Persetujuan kredit Data-data yang telah dituangkan dalam formulir pengajuan kredit, diteliti oleh kepala bagian kredit. Kemudian data-data tersebut dibawa kepada pimpinan untuk dianalisa. Pimpinanlah yang nantinya akan menyetujui atau menolak pengajuan kredit ini. Di dalam persetujuan ini juga ditentukan besarnya kredit yang akan diberikan, apakah seluruhnya atau sebagian dari permohonan kredit yang diajukan. Apabila nantinya pengajuan kredit ditolak, maka berkas-berkas calon debitur dikumpulkan dan kemudian dikembalikan kepada nasabah. Apabila disetujui oleh pimpinan dan calon debitur telah menyetujui jumlah kredit yang akan diberikan, maka dijadwalkan realisasi. f. Realisasi pinjaman · Setelah pengajuan kredit disetujui, maka nasabah kembali dipanggil ke kantor untuk membicarakan mengenai biaya-biaya yang harus ditanggung dan biaya ini langsung dipotongkan dari jumlah kredit yang diberikan. · Nasabah akan menerima pencairan kredit kurang lebih 1-2 hari disertai dengan kartu angsuran.

2. Penyebab Kredit Macet di PT. BPR Solobaru Permai

Setiap bank yang memberikan fasilitas kredit pasti akan pernah mengalami keadaan yang dinamakan kredit bermasalahkredit macet. Penyebab kredit macet pada tiap bank rata-rata mempunyai kemiripan. commit to user 47 Berikut ini merupakan penyebab kredit macet di PT. BPR Solobaru Permai : a. Pihak debitur 1 Keadaan usaha debitur yang mengalami suatu masalah, macet, tidak lancar, bahkan bangkrut sehingga membuat debitur tidak bisa memenuhi kewajibannya. 2 Debitur yang tidak mempunyai itikad baik. Debitur melakukan manipulasi data agar pihak bank menyetujui permohonan kredit yang diajukan. Selain itu, itikad tidak baik yang diperlihatkan debitur yaitu melarikan diri tanpa sepengetahuan pihak bank dan perusahaan tempat debitur bekerja. Sehingga kewajiban perusahaan dalam pembayaran gaji debitur terhenti, yang menyebabkan terhambatnya pembayaran kewajiban debitur di bank. 3 Debitur yang mempunyai pinjaman di berbagai tempat. Suatu tempat mempunyai nilai limit tertentu yang mungkin tidak dapat memenuhi keinginan seorang debitur untuk melakukan kredit dalam jumlah yang besar. Hal ini memungkinkan seorang debitur akan melakukan kredit di tempat lain tapi kurang memperhitungkan waktu jatuh tempo yang dapat datang bersamaan. Sehingga mengakibatkan debitur mengalami penunggakan pada pemenuhan kewajiban. commit to user 48 4 Adanya permasalahan dengan barang yang dijaminkan kepada pihak BPR. Barang jaminan bukan milik dari debitur dan tidak ada pernyataan dari pemilik sesungguhnya bahwa barang yang dia miliki diserahkan sebagai barang jaminan untuk orang lain, sehingga menyulitkan pihak bank untuk memproses kredit. 5 Debitur mengalami musibah. Terjadinya musibah pada debitur seperti meninggal dunia sementara keluarga debitur tidak melaporkan keadaan kepada pihak bank. Hal ini dapat mengakibatkan keterlambatan pada pelunasan kewajiban dan menyebabkan bank mengalami kerugian karena tidak adanya pihak yang memenuhi kekurangan kewajiban debitur. b. Intern bank · Terjadi adanya kesalahan dalam menganalisis kredit, dimana pegawai kurang cermat dalam menganalisis kredit yang meliputi analisa karakter debitur, penilaian barang dan jasa, serta prospek usaha yang dijalankan oleh debitur. c. Pihak Lain · Bencana alam, yaitu suatu kejadian tak terduga yang disebabkan oleh gejala alam, seperti banjir, gunung meletus, gempa bumi, dan lain-lain. commit to user 49

3. Klasifikasi kredit pada BPR Solobaru Permai