20
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN
PROGRAM UNGGULAN
A. PERSIAPAN 1. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta
a. Orientasi Pembelajaran Mikro Pengajaran mikro merupakan mata kuliah wajib tempuh dan wajib
lulus bagi mahasiswa program studi kependidikan terutama menjelang PPL Magang III. Mata kuliah ini diikuti oleh mahasiswa semester VI dimana
disemester selanjutnya yaitu semester VII mahasiswa akan diterjunkan di sekolah untuk praktik mengajar. Mata kuliah ini melatih mahasiswa untuk
terampil dalam menyelenggarakan pembelajaran di kelas. Proses perkuliahan dilakukan dengan cara mahasiswa dihadapkan
pada kelas yang siswanya adalah teman sekelas mahasiswa itu sendiri. Dalam mata kuliah ini mahasiswa belum dihadapkan pada situasi nyata
yaitu dihadapkan pada siswa SMK, namun berlatih untuk mengajar temannya sendiri. Mahasiswa yang diperlakukan sebagai siswa SMK harus
berperilaku seperti siswa pada umumnya yaitu berpura berpura tidur, main hp, ngobrol dan perilaku lainnya untuk melatih mahasiswa terbiasa akan
situasi sekolah. Setiap kelas pembelajaran mikro terdiri dari 10 sampai 15
mahasiswa. Setiap mahasiswa diberi kesempatan untuk mengajar sebanyak 3 sampai 5 kali dalam satu semester. Setiap kali mengajar mahasiswa
dibimbing oleh dosen pembimbing. Dosen pembimbing memberikan kritik dan saran kepada mahasiswa setiap kali mahasiswa tampil mengajar. Selain
dibimbing oleh Dosen pembimbing, didatangkan pula Guru SMK ke kuliah Pembelajaran Mikro untuk melihat apakah mahasiswa sudah siap untuk
terjun ke sekolah dan memberikan gambaran nyata tentang lingkungan mengajar di sekolah.
Mahasiswa semester VI harus lulus di perkuliahan Pembelajaran mikro untuk dapat melaksanakan PPL Magang III. Hal itu dipersiapkan
agar mahasiswa dapat melaksanakan PPL Magang III dengan kondisi siap dan memiliki bekal yang cukup untuk praktik mengajar di sekolah.
Walaupun sebenarnya apa yang dipelajari di kampus sebenarnya masih teori yang masih perlu banyak praktik di lapangan. Bagi mahasiswa yang
21
tidak lulus di perkuliahan Pembelajaran Mikro tidak dapat melaksakan PPL Magang III.
Dalam pelaksanaannya, Pembelajaran Mikro mahasiswa dapat berlatih untuk kompetensi dasar mengajar, dengan kompetensi, materi,
peserta didik, maupun waktu presentasi yang dibatasi. Pengajaran mikro juga sarana sebagai latihan untuk tampil berani menghadapi kelas,
mengendalikan emosi, ritme pembicaraan dan lain-lain. praktik mengajar mikro dilakukan sampai mahasiswa menguasai kompetensi secara memadai
sebagai syarat untuk mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan PPLMaganag III di SekolahLembaga.
Praktik Pembelajaran Mikro meliputi: 1 Praktik menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.
2 Praktik membuat media pembelajaran. 3 Praktik membuat skenario pembelajaran.
4 Praktik mengajar dengan metode yang dianggap sesuai dengan materi yang diajar dan sesuai dengan kelas yang dihadapi.
5 Praktik menyampaikan materi materi fisik dan non fisik. 6 Teknik bertanya kepada peserta didik.
7 Teknik menjawab pertanyaan peserta didik. 8 Praktik penguasaan atau pengelolaan kelas.
9 Praktik menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang disampaikan.
10 Praktik menutup pelajaran. Setiap mahasiswa selesai praktik mengajar dikelas mikro,
mahasiswa diberikan kritik dan saran dari seluruh teman-teman mahasiswa dan juga Dosen Pembimbing atas praktik yang dilakukan.
b. Pembekalan PPL Magang III Pembekalan dilaksanakan di tingkat jurusan untuk seluruh
mahasiswa yang mengambil mata kuliah PPL Magang III. Dosen Pembimbing Lapangan DPL PPL Magang III ditentukan oleh
koordinator PPL Magang III masing-masing jurusan. DPL PPLMagang III Pendidikan Teknik Elektonika untuk lokasi SMK Negeri 1 Magelang
adalah Bapak Totok Sukardiyono, M.T.