oleh hukum. Sedangkan menurut Philipus M. Hadjon, Perlindungan
Hukum adalah Sebagai kumpulan peraturan atau kaidah yang akan dapat melindungi suatu hal dari hal lainnya.
16
4. Hak dan Kewajiban Pelaku Usaha
Dengan kewajiban dunia bisnis yang terus berubah dengan cepat disatu sisi dan disisi lain kesadaran konsumen yang semakin baik, maka
pelaku usaha tidak mungkin lagi untuk bertahan dengan cara-cara yang tradisional. Pelaku usaha dituntut untuk menjalankan usaha secara
professional. Dalam kondisi yang seperti ini pelaku usaha harus membangun
usaha yang berorientasi untuk jangka panjang. Untuk itu pelaku usaha dalam melakukan usahanya harus memperhatikan keadilan, kejujuran
serta memperhatikan etika dalam menjalankan usahanya. Bahkan jika dirasa perlu pelaku usaha harus berani menanggyhkan keuntungan untuk
saat sekarang demi memperoleh perhatian pasar yang justru akan mendatangkan keuntungan yang lebih besar untuk waktu yang akan
datang.
17
16
http:www.yabpeknas.com201504perlindungan-konsumen.html, di kunjung pada tanggal 5 November 2015. Pukul 12.50
17
http:fh.unram.ac.idwp-contentuploads201407PENYELESAIAN-Sengketa- Konsumen-Melalui-Mediasi-Pada-Badan-Penyelesaian-Sengketa-Konsumen-Bpsk., di
kunjung pada Tanggal 5 November 2015. Pukul 15.00
Untuk itu profesionalisme pelaku usaha merupakan tuntutan yang harus dipenuhi untuk saat ini dan tidak dapat ditawar-tawar lagi jika
pelaku usaha ingin tetap eksis dalam menjalankan usahanya. Kewajiban pelaku usahan terhadap konsumen, masyarakat dan pemerintah berupa
pemenuhan kewajiban berikut ini
18
; a.
Beritikad baik dalam melakukan kegiatan usahanya b.
Memberikan informasi yang jelas, benar dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan atau jasa serta member penjelasan
penggunaan, perbaikan, dan pemeliharaannya. c.
Memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan jujur serta tidak diskrinatif.
d. Menjamin mutu barang dan atau jasa yang diproduksi dan atau
diperdagangkan berdasarkan ketentuan standar mutu barang dan atau jasa yang berlaku
e. Member kesempatan kepada konsumen untuk menguji, dan atau
mencoba barang dan atau jasa tertentu serta member jaminan dan atau garansi atas barang yang dibuat dan atau jasa yang di
perdagangkan f.
Memanti memberi kompensasi, ganti-rugi dan atau penggantian atas kerugian akibat penggunaan, pemakaian, dan atau pemanfaatan
barang dan atau jasa yang diperdagangkan.
18
Janus Sidabalok , Opcit hal 52
5. Bentuk-bentuk Perlindungan Konsumen