Pengertian Perlindungan Konsumen Teori - Teori Tentang Perlindungan Konsumen

Negara kesejahteraan berusaha membebaskan warganya dari ketergantungan pada mekanisme pasar untuk mendapatkan kesejahteraan dekomodifikasi dengan menjadikannya sebagai hak setiap warga yang dapat diperoleh melalui perangkat kebijakan sosial yang disediakan oleh Negara. 6

B. Teori - Teori Tentang Perlindungan Konsumen

1. Pengertian Perlindungan Konsumen

Perlindungan konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada konsumen. sedangkan menurut Munir Fuady mengemukakan bahwa konsumen adalah pengguna akhir end user dari suatu produk, yaitu setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Perlindungan konsumen mempunyai cakupan yang sangat luas meliputi perlindungan terhadap segala kerugian akibat penggunaan barang dan atau jasa. Meskipun perlindungan ini diperuntukan bagi 6 Siswo Yudo Husodo, Ibid hal 9 konsumen, namun bukan berarti kepentingan pelaku usaha tidak mendapat perhatian. 7 Menurut pakar masalah konsumen di Belanda, Hondius menyimpulkan, para ahli hukum pada umumnya sepakat mengartikan konsumen sebagai, pemakai produksi terakhir dari benda dan jasa; Hondius ingin membedakan antara konsumen bukan pemakai terakhir. Namun konsumen dalam arti sempit hanya mengacu pada konsumen pemakai terakhir. 8 Konsumen dalam arti luas mencakup kedua criteria itu, sedangkan konsumen dalam arti sempit hanya mengacu pada konsumen pemakai terakhir. Di Perancis, berdasarkan doktrin dan yurisprudensi yang berkembang, konsumen di artikan sebagai, “The person who obtains goods or services for personal or family purposes. Dari definisi itu terkandung dua unsur, yaitu 1 konsumen hanya orang, dan 2 barang atau jasa yang digunakan untuk keperluan pribadi atau keluarganya. Di Spanyol, konsumen diistilahkan tidak hanya individu orang, tetapi juga suatu perusahaan yang menjadi pembeli atau pemakai terakhir. Adapun yang menarik disini, konsumen tidak harus 7 Burhanuddin, Pemikiran Hukum Perlindungan Konsumen Sertifikasi Halal, Malang 2011 hal 1-2 8 Burhanuddin , Opcit hal 34 terikat dalam hubungan jual beli sehingga dengan sendirinya konsumen tidak identik dengan pembeli. Consumer Protection Act of 1986, No. 68 di Negara India mengatakan konsumen adalah setiap orang pembeli atas barang yang disepakati, menyangkut harga dan cara pembayarannya, tetapi tidak termasuk mereka yang mendapatkan barang untuk dijual kembali atau lain-lain keperluan komersil. Di Australia, ketentuannya lebih jauh lebih moderat. Dalam Trade Practies Act 1974, yang sudah berkali-kali diubah, konsumen diartikan sebagai : seseorang yang memperoleh barang atau jasa tertentu dengan persyaratan harga. Tidak melewati 40.000 Dollar Australia. Artinya, jauh tidak melewati jumlah uang diatas, tujuan pembeli barang atau jasa tersebut tidak dipersoalkan. Jika jumlah uangnya sudah melewati 4059.000 Dollar, keperluannya harus khusus.

2. Hukum Perlindungan Konsumen

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaturan Perlindungan Konsumen di Timor Leste dan Indonesia: Suatu Studi Perbandingan Hukum T2 322013902 BAB I

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaturan Perlindungan Konsumen di Timor Leste dan Indonesia: Suatu Studi Perbandingan Hukum T2 322013902 BAB IV

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaturan Perlindungan Konsumen di Timor Leste dan Indonesia: Suatu Studi Perbandingan Hukum

0 1 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Jenis dan Pola Penyelesaian Pelanggaran Keimigrasian di Timor Leste T2 322011902 BAB II

0 3 55

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kebijakan Hukum Pidana Timor – Leste Dalam Upaya Perlindungan Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana T2 322013901 BAB II

0 0 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Problematika Pembentukan Institusi Kepolisian Nasional Timor Leste T2 322011008 BAB II

0 1 41

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Adaptasi Budaya Para Ekspatriat di Timor Leste T2 912010015 BAB II

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tinjauan Yuridis Kebijakan Hukum Pidana Timor Leste dalam Upaya Perlindungan terhadap Korban T2 322011901 BAB II

0 0 63

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Culture Shock dan Adaptasi Budaya Mahasiswa Timor Leste di Universitas Kristen Satya Wacana T2 912013013 BAB II

0 0 13

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tolok Ukur Membela Democratic Legality Tugas Polisi Timor Leste T2 BAB II

0 0 23