Metode Penganalisaan Data Lokasi Penelitian

Komponen – komponen komputer yang dipergunakan pada PT. Indosat Tbk, Divisi seluler in adalah sebagai berikut : a. Hardware Komponen perangkat keras terdiri dari unit masukan , proses dan keluaran yang paling penting diperhatikan adalah pemeliharaan dan perawatan secara berkala dan teratur agar terhindar dari kerusakan yang akan menghabiskan biaya yang besar. b. Software Program yang digunakan perusahaan ada yang dirancang khusus oleh sistem analyst programmer perusahaan, namun ada juga yang dibuat oleh perusahaan software untuk program general ledger dan integrated system. Dibuat oleh perusahaan software. Namun untuk sistem pencatatannya persediaannya dibuat oleh programer perusahaan. Para pelaksana tugas pencatatan dengan fungsi-fungsi tugas yang lain seperti otorisasi, gudang dan kasir maupun akunting dipegang oleh orang yang berlainan dimana menurut akuntansi yang berlaku umum, hal ini telah memenuhi aturan. Jika hal ini memang berjalan sesuai dengan fungsi masing- masing seharusnya tidak ada kesalahan berarti yang terjadi. Sehingga proses pencatatan dan proses akunting lainnya dapat berjalan sebagaimana mestinya. Dan penggunaan Elektronic Data Procesing telah sangat banyak membantu pengerjaan proses pencatatan dan penyimpanan informasi ini. c. Brainware Manusia merupakan aspek yang berhubungan dengan sistem brainware. Semakin tinggi kemampuan sumber daya manusia mengoperasikannya maka semakin besar peranannya sebagai pengolah data dalam perusahaan. Dalam hal ini perusahaan dalam pengolahan data menggunakan sistem pengolahan online processing. Dalam sistem online processing ini diartikan sebagai pengolahan transaksi secara individual melalui suatu sistem pada saat transaksi terjadi dan dari tempat timbulnya sebagai lawan dari pengakumulasikan transaksi dalam grup batch. Dalam hal ini data dipelihara dan diupdate dalam penyimpanan data secara direct acces. Jadi siapa saja yang memiliki user akan aplikasi prottam yang berkaitan akan dapat mengupdate dan mengetahui perubahan yang terjadi terhadap fisik persediaan. Tentu saja dengan pengawasan bagian otorisasi sesuai dengan alur prosedur kerja. Untuk pengaplikasian sistem ini, penulis melihat memang telah diterapkan kepada bagian-bagian terkait agar selalu dapat mengupdate data. Penulis melihat onlie processing ini sangat bermanfaat dan cocok bagi pencatatan persediaan ini karena perputaran persediaan yang sangat cepat membuat informasi mengenai persediaan sangatlah dibutuhkan. Jika sewaktu-waktu diperlukan sebagai basic data pemesanan kembali persediaan kepada headquarter Pusat. Online processing ini mencakup pemeliharaan file, pembuatan laporan, pencarian informasi dan pemecahan masalah. Namun secara keseluruhan, koordinasi telah dilakukan sedemikian rupa diantara bagian otorisasi, kasir, akuntansi dan logistik ini sebagai salah satu basic