Latar Belakang Masalah Penerapan Elektronic Data Processing Dalam Pencatatan Data Persediaan Pada PT. Indosat Cabang Medan

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Persediaan merupakan salah satu modal perusahaan dalam menjalankan usahanya, baik untuk perusahaan manufaktur ataupun perusahaan dagang. Untuk perusahaan manufaktur memiliki berbagai jenis persediaan, berbeda dengan perusahaan dagang yang hanya memiliki satu jenis perusahaan yaitu persediaan yang dibeli atau diperoleh untuk dijual kembali. Persediaan harus diawasi dalam kelancaran pendistribusiannya, pemakaian, dan pemeliharaannya adalam kegiatan opersional perusahaan. Perusahaan yang tidak memperdulikan mengenai hal-hal ini akan mengalami kerugian dalam operasional perusahaan tersebut. Kendala ini mencerminkan perusahaan belum cermat dalam hal pengelolaan persediaan. Dalam akuntansi banyak sekali hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan tentang bagaimana mengelola persediaan diperusahaan mereka. Pedoman atau aturan yang paling mendasar untuk persediaan dapat dilihat di PSAK Pernyataan Standar Akuntasi Keuangan Nomor 14 mengenai persediaan. Dalam PSAK Nomor 14 ini diatur tentang pengukuran persediaan, biaya persediaan, biaya pembelian persediaan, biaya konversi, biaya lain-lain, biaya persediaan pelayanan jasa, teknik pengukuran, rumus biaya, nilai realisasi bersih dan pengertian-pengeritan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan persediaan. Masih banyak perusahaan yang tidak menyadari sepenuhnya pentingnya komponen persediaan ini bagi kelangsungan perusahaannya. Pengelolaan dan pengawasan yang kurang baik dari persediaan menimbulkan kendala-kendala yang sifatnya langsung sepertinya terhambatnya distribusi, terlambatnya produksi dan secara tidak langsung akan memperbesar biaya opersional dan hal ini sudah dapat dipastikan akan menghambat kinerja perusahaan. Penghambatan kinerja berarti menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Baik kerugian materi maupun kerugian dari sisi moril, dimana kepercayaan konsumen biasa menurun akibat terhambatnya distribusi. Disinilah diperlukan suatu sistem yang dapat mengatur dan mencatat persediaan, pencatatan persediaan ini akan menjadi control atas arus persediaan. metode pencatatan persediaan ini juga ada dua macam tergantung dari kebutuhan perusahaan, antara lain yaitu sistem pencatatan periodical dan sistem pencatatan perpectual. Dalam hal ini metode yang dipakai haruslah konsisten dari waktu kewaktu agar memudahkan dalam perhitungan persediaan yang sebenarnya juga, sebagai acuan prediksi persediaan yang dibutuhkan, dan berkaitan erat dalam pencatatan laporan keuangan. Disini penulis ingin mengungkapkan bagaimana sebenarnya sistem pencatatan persediaan yang digunakan pada objek penelitian penulis meneliti sekaligus menitik beratkan penelitian pada sistem Electronic Data Processing yang digunakan oleh perusahaan dalam membantu pencatatan persediaan baik dalam jumlah yang banyak maupun retail. Dan apakah sistem Electronic Data Processing itu dapat memperkecil masalah-masalah yang timbul dari persediaan. Kesalahan dalam pengiriman data sebaiknya dapat ditekan sekecil mungkin dengan adannya penerapan Electronic Data Processing ini, yang seharusnya diprogram untuk mengolah data persediaan dengan akurat. Sistem Elektronic Data Processing ini merupakan suatu program pengolah data secara komputerisasi yang menggunakan program-program yang diperuntukkan untuk mengolah data-data yang ada menjadi suatu laporan yang teratur, sistematis, dimengerti dan memberikan informasi yang dibutuhkan bagi manajemen perusahaan. Sistem pengolah data ini hanya dapat dioperasikan melalui sistem komputerisasi. Penggunaan sistem komputerisasi ini diharapkan dapat membantu operasional perusahaan, dimana data yang biasanya dikumpulkan secara manual dan membutuhkan waktu yang lama dalam pengerjaannya, ternyata dapat dilakukan dalam waktu yang lebih cepat dan membutuhkan personil yang relatif lebih sedikit bila dibandingkan dengan cara manual. Secara tidak langsung ini akan memperkecil biaya. Komputerisasi diharapkan juga dapat memberikan data yang tidak hanya akurat tetapi juga dalam waktu relatif singkat dapat terangkum hanya dalam satu program komputer. Informasi yang diberikan oleh sistem komputerisasi dapat disimpan dalam waktu yang lama, tidak usang dan dapat dipergunakan kembali jika diperlukan. Pencatatan persediaan yang tepat dan bermanfaat bagi perusahaan secara komputerisasi ini harus memiliki dasar program yang tepat pula sehingga tidak memberikan informasi pencatatan, persediaan ini dapat menentukan kelangsungan operasional dari persediaan. Alasan - alasan dan pertimbangan-pertimbangan tersebut memotivasi penulis untuk meneliti sistem Electronic Data Processing yang dipergunakan oleh perusahaan dalam proses pencatatan persediaan di PT. Indosat Cabang Medan, yang bergerak dibidang jasa telekomunikasi seluler sekaligus mengeluarkan produk-produk sendiri antara lain produk kartu seluler dan voucer isi ulang kartu seluler untuk mendukung pelayanannya kepada pelanggan. Persediaan yang ada dalam perusahaan ini adalah merupakan barang jadi yang dapat langsung dipasarkan sesuai dengan program yang sedang dijalankan. Dalam hal ini Penulis mengangkat judul skripsi “Penerapan Elektronic Data Processing dalam Pencatatan Data Persediaan pada PT Indosat Cabang Medan”.

B. Perumusan Masalah