Pemaknaan Khalayak Tentang food Capture Dalam

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Jika informan Anis memaknai sebuah food capture sebagai iklan karena tidak sesuai sebagaimana postingan food capture dahulu, informan April justru memaknai bahwasanya gaya hidup kuliner yang ditampilkan melalui food capture dalam official accont instagram kulinersby merupakan gaya hidup dimana seseorang terlena dengan makanan-makanan yang di post entah karena namanya unik atau rasanya pas di lidah atau karena tempat-tempat yang memiliki view bagus buat di foto. Tanpa berpikir panjang mengenai harga. Dengan begitu membuat seseorang cenderung kepada gaya hidup modern seperti saat ini. Dalam focus group discussionnya dengan peneliti, ia menjelaskan: “Ya apa yang mereka suka dan bikin nyaman itu yang yang bikin mereka kayak gambar ini. Kalo diliat dari gaya hidup kuliner di foto-foto ini menunjuk pada food capture official account instagram kulinersby itu mereka emang suka makanannnya sama tempatnya yang bagus buat foto. Dan biasanya kalo tempatnya mendukung buat foto itu rata- rata, yang aku alamin ya… harga menu-menunya itu mahal. Jadi mereka gak mikir deh berapa harga menunya, meskipun mahal mereka tetep nyamperin tempatnya, pokonya yang bisa buat foto bagus sama makanannya sesuai lah ama selera pasti bakal disamperin tempatnya ” Pak Naryo sendiri memaknai food capture official account instagram kulinersby sebagai gaya hidup kuliner khalayak yang turut serta ikut merekomendasikan atau mereview informasi kuliner-kuliner di Surabaya. Dimana ketika food capture yang di posting memiliki like atau digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id komentar banyak sekitar 250an, menurut Pak Naryo sudah mewakili cita rasa food capture. Bukan sebagai bentuk eksistensi pribadi individu yang kekinian atau hitz. “Ya mereka kulineran terus di share di medsos karena ingin merekomendasikan kuliner, Ngasih informasi kuliner-kuliner di Surabaya gitu lah. Kalo gini kan banyak orang yang ngerti gak tanyak-tanyak di kolom komentarnya. Oya kalo saya sendiri milihnya yang banyak like sama komentarnya kurang lebih 250an komentar ato like lah, kalo uda segitu berarti makanananya enak banyak yang suka. Aku sendiri selama ini juga pas kok sama yang direkomendasiin kulinersby, ya menurutku positif si, soalnya bisa bantuin aku sama istriku pas lagi nyari tempat makan ” 34 Bagi ibu satu anak yang bersuku Dawan Nusa Tenggara Timur, memaknai food capture sebagai pusat informasi kuliner-kuliner yang ada di Kota Surabaya. Dimana bagi ibu rumah tangga yang selalu mengadakan quality time bersama keluarganya dikala weekend maupun waktu luang dengan berkuliner, sangat memudahkannya untuk mencari tempat makan yang pas dan sesuai dengan apa yang dimaksud. Jika ia sedang mencari informasi mengenai makanan seafood, ia langsung mencari dalam official account instagram kulinersby tanpa menghabiskan banyak waktu, atau istilahnya informasi mengenai seafood ia dapatkan dengan mudah dan cepat. “Lek aku seh soale bojoku dewe senengane makanan laut kan, dadi aku biasane golek nang instagram, lek 34 Wawancara peneliti dengan Pak Naryo Jum‟at 6 Januari 2017 pukul 15.49 WIB. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id facebook grup kuliner Surabaya jarang seh, akeh-akehe nang instagram soale dee yo reviewane lengkap. Selama iki kulineran seafood yo gak tau nyesel kok, pas ae karo informasi kuliner seng di publikasikno. Sesuai kenyataan lah ” Red. Kalo aku si karena suamiku sendiri suka makanan laut, jadi aku biasanya nyari di instagram, kalo facebook grup kuliner Surabaya jarang, kebanyakan aku nyarinya di instagram karena review nya lengkap banget. Selama ini juga gak pernah nyesel si tiap kali kulineran, pas aja sama informasi kuliner yang dipublikasi, sesuai sama kondisi realnya wawancara Jum‟at, 6 Januari 2017 Pemaknaan gaya hidup kulineran yang ditampilkan melalui food capture official account instagram Kulinersby bagai mahasiswi Universitas Tujuh Belas Agustus Surabaya ini sebagai referensi berbagai resep masakan. Karenanya dengan adanya food capture dalam instagram kulinersby dapat membantunya untuk membuat masakan-masakan baru yang sesuai dan persis sebagaimana di café. “Opo yo kan biasane lek aku kulineran iku soale pengen nyoba resep masakan baru kan. Nah biasane iku aku metu sek kulineran, misale aku lagi pengen gae kue cubit, aku kulineran sek nang nggone wong sing dodolan kue cubit enak, baru sak wayah-wayah lek nganggur opo lagi pengen masak aku gawe kue cubit dewe. Seng persis koyok aku tuku nang kafe kapanane ” 35 . Red. Apa ya kan biasanya kalo aku kulineran itu karna pingin nyoba resep masakan baru. Nah biasanya aku itu keluar buat kulineran, misalnya aku lagi pingin buat kue cubit, aku kulineran dulu di tempat orang jualan kue cubit, baru pas akunya lagi longgar ato pingin masak aku buat kue cubit yang pas sama persis pas aku beli dulu di kafe 35 Focus Group Discussion peneliti dengan Faizah di Kedai Warkop JJ Margorejo Surabaya, Senin 26 Desember 2016. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Menurut perempuan berusia 24 tahun yang bekerja sebagai Pengacara memaknai sebuah food capture official account instagram kulinersby sebagai keadaan dimana khalayak melakukan kegiatan kuliner di luar rumah. Biasanya mereka melakukan kegiatan kuliner di luar rumah karena adanya faktor tertentu seperti design tempatnya yang bagus, jauh dari orang tua, menu yang sesuai selera dan kesukaan. “Apa ya? mikir ya makan di luar rumah soalnya tempatnya yang keren, menunya enak sama sesuai selera mereka, ato kalo nggak karena mereka gak masak di kosnya, karena jauh dari orang tuanya aja kali ya, hehe, semacem anak rantau lah, kayak aku dulu pas jauh dari rumah kan mesti kulineran, nah biasanya informasi makanan itu nyarinya di instagram yang ngasi info kuliner di kota mereka tinggal. Kaya aku nih pas dulu di malang, kan males banget gitu kan, aku nyari info seputar kuliner aja si dulu di Malang jadi pake ig kulinermalang ituloh ” 36 Pemaknaan food capture bagi mahasiswi Jurusan Sejarah Kebudayaan Islam yang tergambar dalam official account instagram kulinersby, dimaknai sebagai kehidupan anak muda yang lebih memilih makan di tempat bergengsi seperti café bersama dengan teman-teman dekatnya agar diakui sebagai khalayak yang hobi ngafe. Namun disisi lain, mahasiswi yang aktif di organisasi PMII Rayon Adab dan Humaniora UIN Sunan Ampel Surabaya ini justru memiliki pemaknaan lain, dimana akhir-akhir ini food capture dalam 36 Wawancara peneliti dengan Atika di Kediamannya Karah Agung I-A Surabaya, Sabtu 7 Januari 2017 pukul 10.00 WIB. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id official account instagram kulinersby banyak berisi iklan- iklan. “Mereka makan di café-café yang tempatnya bagus bareng temen-temennya biar dikira anak kafe aja. Kalo foto yang promosi itu kek gini melihat pada salah satu food capture official account instagram kulinersby Samyang di tag di toko yang jual, promo makanan beli 1 gratis 1 menunjuk pada gambar pantiezz pizza, banyak lah ini juga malah ada gambar iphone ” Focus Group Discussion dengan Lestari, Selasa 27 Desember 2016 Hal yang sama juga dimakanai oleh mahasiswi yang sedang melanjutkan studi pascasarjana di Universitas Bhayangkara Surabaya, ia memaknai bahwasanya sebagaian postingan official account instagram kulinersby tidak hanya memuat seputar review kuliner yang ada di Surabaya, namun beberapa postingan justru menonjolkan adanya ekonomi media, dimana karena banyaknya followers official account instagram kulinersby dibandingkan dengan official instagram kuliner lain yang juga me-review seputar kuliner di Kota Surabaya, menjadikan official instagram kulinersby sebagai media yang menyalurkan promosi-promosi seputar kuliner. “Kulinersby makin hari makin gak ngulas tentang kuliner-kuliner Surabaya menurutku, beberapa postingan fotonya ada yang promosiin makanan-makanan gitu. Followersnya juga ngedukung si, paling banyak juga dibanding akun kuliner yang ngulas makanan Surabaya kek kokobuncit cecekuliner itu, biasanya kalo folowersnya banyak itu setauku buat jasa iklan, mungkin nanti kokobucit, cecekuliner sama akun yang nge- review kuliner-kuliner di Surabaya kalo uda banyak yang digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id follow melebihi kulinersby juga jadi jasa iklan, biasalah makin banyak followers makin banyak endorse, ga gitu ta? Hehe sambil tertawa 37 ” 37 Wawancara peneliti dengan Atika di Kediamannya Jalan Karah Agung I-A Surabaya, Sabtu 7 Januari 2017 pukul 09.33 WIB. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 111

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN MENGENAI FOOD CAPTURE

DALAM OFFICIAL ACCOUNT INSTAGRAM KULINERSBY

A. Temuan Penelitian Tentang Food Capture Dalam Official Account

Instagram kulinersby Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis resepsi reception analysis dimana khalayak dilihat sebagai bagian dari interpretative communities yang selalu aktif dalam mempersepsi pesan dan memproduksi makna, tidak hanya sekedar menjadi individu pasif yang menerima begitu saja makna yang diproduksi oleh media massa 1 . Media tidaklah lagi dipercaya sebagai sebuah institusi yang memiliki kekuatan besar dalam mempengaruhi khalayak melalui pesan yang disampaikannya. Khalayak-lah yang diposisikan sebagai pihak yang memiliki kekuatan dalam menciptakan makna secara bebas dan bertindak atau berperilaku sesuai dengan makna yang ia ciptakan atas teks media tersebut. Studi mengenai penerimaan media harus menekankan kepada studi mengenai khalayak sebagai bagian dari interpretative communities yang selalu secara aktif memproduksi makna atas teks media. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan untuk menentukan aktif tidaknya khalayak. 1 Dennis McQuail, Teori Komunikasi, Jakarta: Erlangga, 1996, hlm: 19. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Khalayak media dikatakan aktif jika memeiliki kemampuan untuk memberikan feedback kepada media dan jika relasinya bersifat interaktif. Kulineran sebagai salah satu perwujudan ekspresi gaya hidup manusia, mendapatkan ruang-nya dalam media sosial. Hakekat media sosial sebagai media komunikasi tempat terciptanya sebuah ruang publik yang terbuka, yang dapat diakses secara luas. Adapun dari penelitian yang telah dilakukan, peneliti mendapatkan beberapa temuan yang menggambarkan pemaknaan dan pemahaman khalayak Kota Surabaya mengenai gaya hidup kulineran yang ditampilkan melalui food capture dalam official account instagram kulinersby. Penjelasan tentang analisis data penelitian ini lebih difokuskan pada pemahaman dan pemaknaan khalayak Kota Surabaya mengenai gaya hidup kulineran yang ditampilkan melalui food capture dalam official account instagram kulinersby. Berikut ini adalah paparan hasil temuannya:

1. Pemahaman khalayak tentang food capture dalam official

account instagram kulinersby a. Kegiatan Ibu-ibu Arisan, Sosialita, Anak Muda dan Pecinta Kuliner Pemahaman khalayak mengenai food capture dalam official account instagram kulinersby merupakan kegiatan yang biasa dialami oleh anak muda, ibu-ibu Arisan dan Sosialita serta khalayak yang addict dengan makanan. Dimana mereka identik dengan kegiatan makan di luar rumah untuk makan dan menikmati digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id makanan atau hanya sekedar berlama-lama mengobrol dengan teman dekat, istilah lainnya nongkrong. Keberadaan café, warkop, kedai, restaurant maupun kaki lima di pinggir jalan yang semakin bertambah dan terus bertambah, menjadi salah satu pemicu khalayak di Kota Surabaya khususnya anak muda untuk berlama-lama menikmati suasana atau nongkrong. Keadaan ini sebagaimana yang terekspos dalam food capture official account instagram kulinersby. Hampir semua khalayak yang ditemui peneliti yang sekaligus menjadi followers official account instagram kulinersby memahami food capture official account instagram kulinersby merupakan keadaan yang biasa dilakukan oleh anak-anak muda usia 16 hingga 25 tahun. Mereka asyik berlama-lama menikmati suasana café hanya sekedar ngobrol cuap-cuap bersama teman dekatnya maupun untuk makan. Informan yang ditemui peneliti memahami bahwasanya aktivitas-aktivitas tersebut merupakan hal yang wajar dan sudah biasa dialami oleh khalayak usia produktif. Jika informan yang ditemui peneliti lebih dominan memahami sebagai keadaan yang biasa dilakukan anak remaja maupun dewasa, informan Iva justru memahami bahwa gaya hidup kulineran yang ditampilkan melalui food capture dalam official account instagram kulinersby merupakan gaya hidup yang tidak dialami oleh anak remaja maupun dewasa saja, tetapi juga dialami oleh ibu-ibu yang aktif dengan komunitas arisannya serta kaum digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id sosialita. Yakni ibu-ibu yang identik menggunakan barang-barang branded dan sering berkumpul atau makan di restaurant serta tempat-tempat yang mewah. Ia memahami bahwasanya food capture official account instagram kulinersby mencerminkan gaya hidup yang biasa dilakukan oleh ibu-ibu yang sedang arisan, tidak hanya itu Iva juga memahami bahwasanya kaum sosialita juga turut serta mengalami gaya hidup yang sama sebagaimana yang ada dalam food capture official account instagram kulinersby. Hal ini didukung dengan keadaan sosial lingkungan informan Iva, dimana seringkali di lingkungan tempatnya bekerja, salah satu dari pemilik Travel yang menjadi manager Travel, sering dan pernah mengajak karyawannya maupun rekan kerjanya untuk pergi makan atau melakukan kegiatan makan di luar kantor. Tentunya tempat-tempat yang dituju tergolong sebagai tempat yang bisa dikatakan elite. Dengan kisaran harga menu yang dibandrol sekitar Rp 100.000,-. Sehingga dengan keadaan lingkungan sosial yang ada pada informan Iva, mendukungnya untuk memahami food capture sebagai kegiatan yang biasa dilakukan oleh ibu-ibu. Selain mencerminkan gaya hidup anak muda dan sosialita, followers official account instagram kulinersby juga memahami bahwasanya gaya hidup yang ditampilkan melalui food capture dalam official account instagram kulinersby sebagai gaya hidup individu yang gemar atau hobi berkuliner. Dimana mereka digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id seringkali melakukan aktivitas makan, menikmati makanan atau hanya sekedar menjadi pendengar curhatan teman dengan nongkrong. Semua aktivitas yang dilakukan ini, seringkali mereka lakukan di luar rumah. Hal ini didukung dengan kondisi lingkungan tempat dimana khalayak tinggal. Dimana beberapa khalayak yang menjadi followers official account instagram kulinersby yang ditemui oleh peneliti seperti Tari, April, Anis dan Alfi berada pada lingkungan yang menyajikan banyak pilihan jenis makanan. Seperti rumah makan „Bebek Sinjay‟ yang terletak tidak jauh dengan lingkungan informan Alfi , rumah makan „Bakso Rindu Malam‟ yang berada di Jalan Ciliwung dan terletak sangat dekat dengan rumah informan April, dan lain sebagainya.

b. Endorse

Sebagaian Followers Official Account Instagram kulinersby yang ditemui oleh peneliti, memahami bahwasanya potret gaya hidup kulineran yang ditampilkan melalui food capture official account instagram kulinersby merupakan sebuah endorse atau iklan promosi mengenai suatu produk. Dimana akhir-akhir ini food capture yang di publikasikan melalui official account instagram kulinersby bukan lagi sebuah foto yang mereview mengenai kuliner, melainkan berisi iklan-iklan promosi. Hal ini sebagaimana yang dipahami oleh perempuan berusia 24 tahun yang beralamat di Jalan Jemurwonosari no. 168 Surabaya, Alfi sapaan akrabnya memahami bahwa salah satu food capture

Dokumen yang terkait

ANALISIS FOTO SELFIE SEBAGAI MEDIA MENGEKSPRESIKAN DIRI ( STUDI PADA ACCOUNT INSTAGRAM KURT COLEMAN )

10 50 62

THE USE OF SEXIST LANGUAGE IN DAGELAN ACCOUNT ON INSTAGRAM.

1 3 21

Pengaruh Promosi Official Account Alfamart Terhadap Sikap Pengguna LINE Aktif Pengaruh Promosi Official Account Alfamart Terhadap Sikap Pengguna LINE Aktif (Studi Eksplanatif Kuantitatif Terhadap Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhamm

4 8 15

OFFICIAL ACCOUNT SEBAGAI IKLAN DI SNS Motivasi Pemilihan Official Account di LINE Official Account Sebagai Iklan Di SNS (Studi Deskriptif Kualitatif Motivasi Pengguna Line Dalan Memilih Official Account Di Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhamm

0 1 16

PENDAHULUAN Official Account Sebagai Iklan Di SNS (Studi Deskriptif Kualitatif Motivasi Pengguna Line Dalan Memilih Official Account Di Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 3 50

OFFICIAL ACCOUNT SEBAGAI IKLAN DI SNS (MOTIVASI PEMILIHAN OFFICIAL ACCOUNT DI LINE)

0 0 6

Prediksi Jumlah Follower Official Account Line Menggunakan Regresi dan Algoritma Genetika

0 0 9

RECEPTION ANALYSIS TERHADAP REPRESENTASI PEREMPUAN BERTATO DI DALAM FOTOAKUN INSTAGRAM Repository - UNAIR REPOSITORY

0 1 13

THE REPRESENTATION OF WOMEN IN DETEKSI INSTAGRAM ACCOUNT deteksi_jp

0 0 13

Hubungan Antara Efektifitas Media Sosial Instagram Dengan Minat Beli Sepatu Sneaker (Survei Pada Mahasiswa FISIP Pengguna Media Sosial Instagram di Follower Account Official BEM FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa) - FISIP Untirta Repository

0 0 174