78
10. Pertimbangan Teknis Pertanahan dalam Rangka Pemberian Ijin Perubahan Penggunaan Tanah Nomor 400.938PTPV2011
tanggal 25 Mei 2011. 11. Berita Acara Pemeriksaan Panitia Pertimbangan Perubahan
Penggunaan Tanah Pertanian ke Non Pertanian Nomor 400.935PPTVI2011 tanggal 16 Juni 2011.
Memutuskan untuk memberikan ijin perubahan tanah pertanian ke non pertanian kepada:
Nama : Mardi Subarkah
Peruntukkan : Rumah Tinggal Letak Tanah : Kembangarum, Dukuh, Sidomukti, Salatiga
Luas : 514 m² Sertipikat HM. No. 353
3.4.1.2 Sertipikat HM. No. 1209 atas nama Noer Aini Komala
Maedi Aloysius dengan alamat Jl. Nyai Jinten 23 B Pengilon, Sidomukti, Salatiga, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Noer
Aini Komala yang beralamat Jl. Wibisono No. 12 Dukuh, Sidomukti, Salatiga, mengajukan permohonan ijin perubahan penggunaan tanah
pertanian ke non pertanian berstatus tegal dengan mengisi formulir permohonan dan diketahui oleh Sugeng Wahyono, SE selaku Kepala
Kelurahan Dukuh kepada Kepala Kantor Pertanahan Kota Salatiga pada tanggal 24 Mei 2011, dengan keterangan sebagai berikut:
79
1. Mengenai diri pemohon Nama
: Maedi Aloysius bertindak untuk dan atas nama Noer Aini
Komala Tempat dan tanggal lahir : Magelang, 4 Mei 1953
Kewarganegaraan : WNI
PekerjaanJabatan : PNS
Alamat : Jl. Nyai Jinten No. 23 B
Pengilon Sidomukti Salatiga
2. Mengenai tanah yang dimohon perubahannya Kelurahan
: Dukuh Kecamatan
: Sidomukti Kota
: Salatiga Luas
: 423 m² Batas-batas,
Utara : Noer Aini Komala, Jalan Timur : Noer Aini Komala, Dardjo
Selatan : Noer Aini Komala Barat : Paimin, Jalan
No. Sertipikat : 1209Dukuh
Penggunaan tanah saat ini : Tegalan Akan dipergunakan untuk : Tempat tinggal
80
3. Surat yang dilampirkan a. Salinan Kartu Tanda Penduduk atas nama Maedi
Aloysius b. Sertipikat HM. No. 1209 atas nama Noer Aini
Komala c. Gambar rencana penggunaan tanah
d. Surat pernyataan bahwa: Nama
: Maedi Aloysius Pekerjaan
: PNS Alamat
: Jl. Nyai Jinten No. 23 Pengilon Atas nama Noer Aini Komala menyatakan bahwa
apabila permohonan atas sebidang tanah: Letak tanah:
a. Kelurahan : Dukuh
b. Kecamatan : Sidomukti
c. Kota : Salatiga
Dengan tujuan penggunaan tanah adalah bidang bukan pertanian yaitu perumahan, dapat dikabulkan
maka menyatakan: 1. Menjaga kualitas tanah sebaik-baiknya dengan
sistem pengawetan tanah dan air
81
2. Menjaga dan mencegah terjadinya pencemaran air, tanah dan udara di sekitarnya yang
disebabkan oleh sampah kotoran, limbah industri dan sebagainya.
Apabila tidak melaksanakan atau menyimpang dari yang tertulis dalam surat pernyataan, maka bersedia
membongkar kembali atau menyerahkan kembali hak atas tanah kepada pemerintah.
Kemudian diadakan Pertimbangan Teknis Pertanahan Nomor 400.944PTPVI2011 tanggal 13 Juni 2011 yaitu sidang Panitia
Pertimbangan Perubahan Penggunaan Tanah Pertanian ke Non Pertanian dan pemeriksaan tanah ke lapang. Susunan panitia tersebut
adalah: 1. Ribut Hari Cahyono, SH, M.Hum Kepala Kantor Pertanahan
Kota Salatiga, selaku Ketua merangkap Anggota 2. Martinus Mijan Rukait atas nama Kepala Bagian Tata
Pemerintahan Setda Kota Salatiga, selaku Wakil Ketua merangkap Anggota
3. Drs. Susanto Kepala Bappeda Kota Salatiga, selaku Anggota 4. Wiryawan atas nama Kepala Bagian Hukum Setda Kota
Salatiga, selaku Anggota
82
5. Ir. Husnani Kepala Dinas Pertanian Kota Salatiga, selaku Anggota
6. Nunuk Dartini, Spd, MSi Camat Sidomukti Kota Salatiga, selaku Anggota
7. Sugeng Wahyono, SE Lurah Dukuh, Kecamatan Sidomukti, selaku Anggota
8. Samsul Ma’arif, BSc Kepala Seksi Pengaturan dan Penataan Pertanahan, Kantor Pertanahan Kota Salatiga, selaku
Sekretaris Dalam sidang panitia dan peninjauan tanah ke lapang, tiap anggota
memberikan tanggapan-tanggapan sebagai berikut: a. Bappeda Kota Salatiga
1. Lokasi yang dimohon masuk dalam kawasan campuran 2. Memperhatikan masalah penghijauan lingkungan dan
saluran pembuangan air 3. Prinsip tidak ada keberatan
b. Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Salatiga 1. Sesuai dengan tata ruang Kota Salatiga lokasi yang
dimohon diperuntukkan sebagai kawasan campuran 2. Prinsip dari bagian tata pemerintahan tidak ada masalah
c. Bagian Hukum Setda Kota Salatiga
83
1. Berdasarkan tata ruang peruntukkan tanah sudah jelas kawasan campuran
2. Prinsip tidak ada masalah d. Dinas Pertanian Kota Salatiga
1. Tanah yang dimohon adalah tanah tegalan kurang produktif
2. Prinsip tidak ada masalah e. Camat Sidomukti
1. Lokasi yang dimohon masuk dalam kawasan campuran 2. Tidak ada masalah karena sekitar lokasi sudah
merupakan pemukiman f. Lurah dukuh
1. Fisik dilapangan sudah berdiri bangunan rumah 2. Prinsip tidak ada keberatan
Setelah sidang panitia dan peninjauan tanah ke lapang, Berita Acara Pemeriksaan Panitia Pertimbangan Perubahan Penggunaan Tanah
Pertanian ke Non Pertanian Nomor: 400.941PPTVI2011 diajukan kepada Walikota tanggal 16 Juni 2011 yang menyebutkan bahwa
Panitia Pertimbangan Perubahan Penggunaan Tanah Pertanian ke Non Pertanian telah mengadakan pemeriksaan dan peninjauan lapangan
atas permohonan ijin perubahan penggunaan tanah dari:
84
Nama : Maedi Aloysius untuk dan atas nama Noer Aini
Komala Alamat
: Jl. Nyai Jinten 23 B, Mangunsari, Sidomukti, Salatiga Pekerjaan
: PNS Untuk merubah atas sebidang tanah kuasanya dari tanah pertanian
yaitu tegal ke tanah non pertanian yang akan digunakan untuk rumah tempat tinggal, yang terletak di:
Lingkungan : Ngemplak
Kelurahan : Dukuh
Kecamatan : Sidomukti
Kota : Salatiga
Dengan batas-batas sebagai berikut: Utara
: Noer Aini Komala Timur
: Noer Aini Komala Selatan
: Noer Aini Komala Barat
: Jalan Sebagaimana tersebut dalam Sertipikat Hak Milik No. 1209 Kelurahan
Dukuh seluas 2345 m² yang dimohon seluas 423 m², dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:
1. Hubungan pemohon dengan tanah tersebut adalah kuasa tanah orang lain
85
2. Tanah yang diajukan perubahan penggunaan tanah tersebut fisiknya kurang produktif
3. Dengan perubahan penggunaan tanah ini tidak mengganggu produksi pangan
4. Perubahan penggunaan tanah tersebut tidak mengganggu saluran airirigasi
5. Kemungkinan pencemaran udara, air sungai tidak ada 6. Kemungkinan sumur disekitarnya menjadi kering tidak ada
7. Lokasi yang dimohon terletak pada kawasan campuran 8. Lokasi yang dimohon sesuai terkait dengan Peraturan Daerah
Kotamadya Daerah Tingkat II Salatiga Nomor 5 Tahun 1996 tentang Rencana Umum Tata Ruang Kota Salatiga Tahun
1996-2006 dan Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Salatiga Nomor 8 Tahun 1997 tentang Rencana Detail Tata
Ruang Kotamadya Salatiga Tahun 1997 sampai dengan Tahun 2004
9. Kepastian luas tanah yang diberikan pertimbangan untuk disetujui ijin perubahan penggunaan tanahnya seluas 423 m²
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
tersebut, Panitia
berkesimpulan bahwa perubahan penggunaan tanah seperti yang dimohon tidak terdapat keberatan-keberatan, dan selanjutnya agar
permohonan dapat diijinkan dengan alasan-alasansyarat-syarat:
86
1. Paling lambat 12 bulan setelah ijin perubahan penggunaan tanah
diterbitkan, pemohon
harus sudah
memulai kegiatanpembangunan sesuai dengan permohonanrencana
induk 2. Bagi pembangunan yang menggunakan tenaga kerja harus
menggunakan tenaga kerja setempat 3. Berita Acara lebih lanjut akan ditetapkan dalam Keputusan Ijin
Perubahan Penggunaan Tanah Pertanian ke Non Pertanian, yang akan dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota
Salatiga Dari
pertimbangan-pertimbangan tersebut,
maka permohonan
perubahan penggunaan tanah pertanian ke non pertanian untuk rumah tempat tinggal, atas nama Noer Aini Komala letak tanah di Ngemplak
Dukuh Sidomukti Salatiga dapat dikabulkan. Berdasarkan hasil sidang telah memberikan saran dan pendapat untuk
menanggapi permohonan dari Maedi Aloysius untuk dan atas nama Noer Aini Komala, pada prinsipnya tidak keberatan, dengan syarat:
pemohon wajib mentaati dan melaksanakan saran-saran dari panitia. Berdasarkan Berita Acara Sidang Pemeriksaan Panitia Pertimbangan
Perubahan Penggunaan Tanah Pertanian ke Non Pertanian, Kepala Kantor Pertanahan Kota Salatiga mengeluarkan Surat Keputusan
Nomor 400.9.33.734612011 tentang Ijin Perubahan Penggunaan
87
Tanah Pertanian ke Non Pertanian tanggal 28 Juni 2011 yang menyatakan:
Menimbang: a. bahwa sesuai ketentuan Pasal 8 Peraturan Pemerintah Nomor
16 Tahun 2004 tentang Penatagunaan Tanah, pemegang hak atas tanah wajib menggunakan dan memanfaatkan tanah sesuai
dengan Rencana Tata Ruang Wilayah, b. bahwa dalam rangka pengendalian perubahan penggunaan
tanah pertanian ke non pertanian perlu mendapatkan ijin dari Kepala Kantor Pertanahan,
c. bahwa dari hasil pemeriksaan oleh panitia pertimbangan yang dibentuk dengan Keputusan Walikota Nomor 591-05232002
tanah yang menjadi obyek permohonan sudah sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang Kota,
d. bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Kantor Pertanahan.
Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar
Pokok-Pokok Agraria. 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah.
88
3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
5. Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 5 Tahun 1996 tentang Rencana Umum Tata Ruang Kota Salatiga Tahun 1996-2006.
6. Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 8 Tahun 1997 tentang Rencana Detail Tata Ruang Kota Salatiga 1997-2004.
Memperhatikan: 1. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 59011108SJ
tanggal 24 Oktober 1984 tentang Perubahan Tanah Pertanian ke Non Pertanian.
2. Instruksi Gubernur Jawa Tengah Nomor 5901071985 tanggal 25 Maret 1985 tentang Pencegahan Perubahan Tanah Pertanian
ke Non Pertanian yang Tidak Terkendalikan. 3. Surat Menteri Negara AgrariaKepala BPN Nomor 410-1851
tanggal 15 Juni 1994 tentang Pencegahan Penggunaan Tanah Sawah Beririgasi Teknis Untuk Penggunaan Non Pertanian
Melalui Penyusunan Rencana Tata Ruang. 4. Surat
Menteri Negara
Perencanaan Pembangunan
NasionalKetua BAPPENAS Nomor 5334MK91994 tanggal 29 September 1994 tentang Perubahan Penggunaan Tanah
89
Sawah Beririgasi Teknis untuk Penggunaan Tanah Non Pertanian.
5. Surat Menteri
Negara Perencanaan
Pembangunan NasionalKetua BAPPENAS Nomor 5335MK91994 tanggal
29 September 1994 tentang Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah tingkat KabupatenKota.
6. Surat Menteri
Negara Perencanaan
PembangunanKetua BAPPENAS Nomor 5417MK101994 tanggal 4 Oktober 1994
tentang Efisiensi Pemanfaatan Lahan Bagi Pembangunan Perumahan.
7. Surat Menteri Negara AgrariaKepala BPN Nomor 460-3346 tanggal 31 Oktober 1994 tentang Perubahan Penggunaan Tanah
Sawah Beririgasi Teknis Untuk Penggunaan Tanah Non Pertanian
8. Surat Menteri Negara AgrariaKepala BPN Nomor 460-1594 tanggal 5 Juni 1996 tentang Pencegahan Konversi Tanah Sawah
Irigasi Teknis Menjadi Tanah Kering 9. Surat Keputusan Walikota Salatiga Nomor 591.05232002
tanggal 1 Februari 2002 tentang Panitia Pertimbangan Perubahan Penggunaan Tanah Pertanian ke Non Pertanian.
90
10. Pertimbangan Teknis Pertanahan dalam Rangka Pemberian Ijin Perubahan Penggunaan Tanah Nomor 400.944PTPVI2011
tanggal 13 Juni 2011. 11. Berita Acara Pemeriksaan Panitia Pertimbangan Perubahan
Penggunaan Tanah Pertanian ke Non Pertanian Nomor 400.941PPTVI2011 tanggal 16 Juni 2011.
Memutuskan untuk memberikan ijin perubahan tanah pertanian ke non pertanian kepada:
Nama : Maedi Aloysius untuk dan atas nama Noer Aini
Komala Peruntukkan : Rumah Tinggal
Letak Tanah : Ngemplak, Dukuh, Sidomukti, Salatiga Luas
: 423 m² sebagian dai Sertipikat HM. No. 1209
Dari kedua contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa jangka waktu pemrosesan permohonan alih fungsi tanah pertanian ke non pertanian yang
paling lama adalah permohonan atas nama Mardi Subarkah yaitu, setelah diterimanya permohonan tanggal 6 April 2011 panitia melakukan sidang dan
pemeriksaan tanah yang dimohon ke lapang pada tanggal 25 Mei 2011 dengan Pertimbangan Teknis Pertanahan Nomor 400.938PTPV2011 atau tepatnya
49 hari setelah diterimanya permohonan. Setelah dilakukan peninjauan lapang, berita acara pemeriksaan diajukan kepada Walikota tanggal 16 Juni
91
2011 atau 22 hari setelah dilakukan peninjauan lapang dengan Berita Acara Pemeriksaan Tanah Nomor 400.935PPTVI2011.
Sedangkan jangka waktu pemrosesan permohonan alih fungsi tanah pertanian ke non pertanian yang paling cepat adalah permohonan atas nama
Noer Aini Komala yaitu, permohonan diajukan pada tanggal 24 Mei 2011 kemudian panitia melakukan sidang dan pemeriksaan tanah yang dimohon ke
lapang 20 hari setelah diterimanya permohonan, tepatnya pada tanggal 13 juni 2011 dengan Pertimbangan Teknis Pertanahan Nomor 400.944PTPVI2011.
Setelah melaksanakan penelitian tanah ke lapang, berita acara pemeriksaan diajukan kepada Walikota tanggal 16 Juni 2011 dengan Berita Acara
Pemeriksaan Tanah Nomor 400.941PPTVI2011, atau 3 hari setelah diadakan peninjauan lapang.
Berita acara pemeriksaan atas nama Mardi Subarkah dan Noer Aini Komala, diajukan kepada Walikota di hari yang sama pada tanggal 16 Juni
2011 dengan susunan panitia pertimbangan yang sama yaitu: 1. Kepala Kantor Pertanahan Kota Salatiga, selaku Ketua
merangkap Anggota 2. Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Salatiga, selaku
Wakil Ketua merangkap Anggota 3. Kepala Bappeda Kota Salatiga, selaku Anggota
4. Kepala Bagian Hukum Setda Kota Salatiga, selaku Anggota 5. Kepala Dinas Pertanian Kota Salatiga, selaku Anggota
92
6. Camat Sidomukti Kota Salatiga, selaku Anggota 7. Lurah Dukuh, Kecamatan Sidomukti, selaku Anggota
8. Kepala Seksi Pengaturan dan Penataan Pertanahan, Kantor Pertanahan Kota Salatiga, selaku Sekretaris
Terhadap permohonan atas nama Mardi Subarkah dan Noer Aini Komala tersebut panitia berpendapat bahwa tidak ada keberatan dan dapat
dikabulkan karena lokasi yang dimohon sesuai dengan Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Salatiga Nomor 5 Tahun 1996 tentang Rencana
Umum Tata Ruang Kota Salatiga Tahun 1996-2006 dan Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Salatiga Nomor 8 Tahun 1997 tentang Rencana
Detail Tata Ruang Kotamadya Salatiga Tahun 1997 sampai dengan Tahun 2004 yaitu terletak pada kawasan pemukiman untuk permohonan atas nama
Mardi Subarkah dengan HM. No. 353 dan kawasan campuran untuk permohonan atas nama Noer Aini Komala dengan HM. No. 1209.
Berdasarkan Berita
Acara Pemeriksaan
Tanah Nomor
400.935PPTVI2011 tanggal 16 Juni 2011 atas nama Mardi Subarkah, Kepala Kantor Pertanahan mengeluarkan Surat Keputusan untuk memberikan
ijin perubahan penggunaan tanah pertanian ke non pertanian 12 hari berikutnya tanggal 28 Juni 2011 dengan Keputusan Kepala Kantor Pertanahan
Kota Salatiga Nomor 400.933.734612011. Kemudian berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Tanah Nomor
400.941PPTVI2011 tanggal 16 Juni 2011 atas nama Noer Aini Komala,
93
Kepala Kantor Pertanahan mengeluarkan Surat Keputusan untuk memberikan ijin perubahan penggunaan tanah pertanian ke non pertanian 12 hari
berikutnya tanggal 28 Juni 2011 dengan Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kota Salatiga Nomor 400.933.734612011.
Jadi jangka waktu pemrosesan permohonan alih fungsi tanah pertanian menjadi non pertanian sebelum Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 4
Tahun 2011 adalah, pelaksanaan sidang dan peninjauan lapang setelah diterimanya permohonan berkisar antara 20 sampai dengan 49 hari. Kemudian
pembuatan berita acara hasil pemeriksaan lapang setelah dilakukan peninjauan lapang berkisar antara 3 sampai dengan 22 hari. Selanjutnya Surat
Keputusan dikeluarkan 12 hari setelah Berita Acara diterima oleh Walikota.
3.4.2 Sesudah Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 4 Tahun 2011