Penataan Arsip Dinamis Deskripsi Data Penelitian

proses pencatatan, penyimpanan, dan penyusutan. Surat tembusan merupakan salah satu arsip yang harus dikelola dengan baik karena Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul Yogyakarta merupakan instansi yang harus mendata penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa di Bantul.

c. Peminjaman dan Penemuan Kembali Arsip Dinamis

1 Peminjaman Arsip Dinamis Arsip merupakan sumber informasi yang digunakan dalam pencapaian arsip dalam suatu organisasi harus menerapkan berbagai peraturan agar tidak mudah hilang dan kerahasiaannya tetap terjaga. Proses peminjaman arsip harus menggunakan lembar peminjaman arsip out slip untuk setiap peminjaman arsip yang dibutuhkan. Peminjaman perlu mengisikan identitas di dalam buku peminjaman arsip. Tabel 8. Hasil Wawancara terkait Prosedur Peminjaman Arsip Dinamis di Sub Bagian Umum Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul Yogyakarta. Informan Penelitian Hasil Wawancara Harini Ya, prosedur harus mencari dan arsip apa yang mau dipinjam dan tanda tangan disitu nanti kembali mau digunakan kapan itu nanti tanda tangan dibuku. Belum membuat lembar arsip yang dipinjam Mujiyati Ada, walaupun belum dibuat secara tertulis. Tidak ada tata cara secara khusus karena belum ada SOP tentang peminjaman kearsipan belum dibikin. Satiyah Belum ada sejauh ini Berdasarkan hasil wawancara dengan informan penelitian dapat disimpulkan bahwa prosedur peminjaman arsip dinamis belum dilaksanakan secara benar karena SOP terkait peminjaman arsip dinamis belum dibuat oleh SKPD sehingga Sub Bagian Umum belum menerapkan prosedur dalam peminjaman arsip dinamis. Hal tersebut diperkuat dengan hasil observasi di Sub Bagian Umum Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul Yogyakarta belum menerapkan prosedur peminjaman arsip dengan benar. Sub Bagian Umum belum tersedia lembar peminjaman arsip dinamis. Peminjaman arsip dinamis dilakukan dengan komunikasi verbal antara petugas arsip dengan peminjaman arsip, peminjaman arsip tidak mengisi identitas peminjaman ke dalam buku peminjaman arsip. Tabel 9. Hasil Wawancara terkait dengan Jangka Waktu Peminjaman Arsip Dinamis di Sub Bagian Umum Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul Yogyakarta. Informan Penelitian Hasil Wawancara Harini Selama ini belum ada jangka waktunya kapan dan itu apa? Sejauh yang meminjam itu ya, belum ada ketentuan peminjaman arsip. Belum ada SOP. Mujiyati Belum ada Satiyah Belum ada ketentuannya mbak Berdasarkan hasil wawancara dengan informan penelitian bahwa jangka waktu peminjaman arsip belum ditentukan karena belum adanya standar operasional prosedur terkait peminjaman arsip dinamis sehingga selama ini peminjam arsip dalam meminjam arsip tidak ditentukan beberapa hari waktu pinjam, sanksi yang diberikan apabila terlambat dalam meminjam Tabel 10. Hasil Wawancara terkait Jumlah Arsip Dinamis yang dipinjam di Sub Bagian Umum Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul Yogyakarta. Informan Penelitian Hasil Wawancara Harini Nah ..itu tidak mesti. Itu hitungan tahun aja, berapa ya? Satu tahun sampai 5, jarang sekali. Mujiyati Baru 1 kali satu bulan ini. Setiap bulannya tidak mesti mbak. Satiyah Kurang tahu mbak 1-2 buah. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa informan penelitian bahwa peminjaman arsip dinamis kurang lebih 1-2 setiap bulannya. Ibu Harini sebagai informan penelitian mengungkapkan bahwa peminjaman arsip dinamis setiap tahun sekitar 5 warkat akan tetapi Ibu Harini kurang mengetahui seberapa banyak arsip yang dipinjam setiap bulannya. 2 Penemuan Kembali Arsip Dinamis Arsip dinamis merupakan arsip yang masih dipergunakan dan menyimpan berbagai informasi yang sewaktu-waktu diperlukan harus cepat dan tepat diketemukan. Penemuan kembali arsip tidak hanya menemuka kembali arsip dalam bentuk fisiknya, tetapi dapat menemukan informasi yang terkandung didalamnya. Proses penemuan kembali arsip yang dibutuhkan akan menentukan baik tidaknya sistem kearsipan dalam suatu organisasi. Proses penemuan kembali arsip menurut teori kearsipan tidak lebih dari satu menit setiap dokumen. Tabel 11. Hasil Wawancara terkait Penemuan Kembali Arsip Dinamis di Sub Bagian Umum Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul Yogyakarta. Informan Penelitian Hasil Wawancara Harini Tidak lama mbak, kurang lebih 5 menit. Kalau misal itu sudah tertata dalam data arsip. Tinggal cari nomor atau kode berkasnya. Mujiyati Ya kurang lebih 10 menit Satiyah Kurang lebih 7 menit Berdasarkan hasil wawancara dengan informan penelitian di Sub Bagian Umum Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul Yogyakarta bahwa proses penemuan kembali arsip membutuhkan waktu 5 menit sampai 10 menit setiap satu dokumen. PencarĂ­an arsip dinamis yang dibutuhkan dilakukan dengan menggunakan beberapa cara, salah satunya kartu kendali. Petugas arsip akan mencari arsip yang dibutuhkan dengan menggunakan salah satu sistem tersebut dengan melihat kode suratnya dan nomor surat yang dibutuhkan oleh pengguna.

d. Pemeliharaan dan Pengamanan Arsip Dinamis

1 Pemeliharaan Arsip Dinamis