Variabel Independen Definisi Operasional Variabel Penelitian

2. Penetapan Skor Penetapan skor diberikan kepada butir-butir pernyataan penelitian di dalam kuesioner. Pemberian skor terhadap butir-butir pernyataan akan diukur menggunakan skala Likert. Skala likert yang digunakan dalam penelitian ini berdimensi empat seperti yang tertera dibawah ini. Tabel 2. Penetapan Skor Indikator Postif Sangat Setuju 4 Setuju 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1

F. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode kuisioner. Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2012: 142. Metode ini dianggap mempunyai keuntungan sebagai pengumpul data yang baik. Subjek adalah orang yang paling mengetahui mengenai keadaan dirinya sendiri, apa yang dinyatakan subjek kepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya serta intepretasi tentang pernyataan yang diajukan adalah sama dengan yang dimaksudkan oleh peneliti. Setiap pernyataan digunakan untuk mengungkap jawaban-jawaban yang mempunyai makna dalam menguji hipotesis. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang dikumpulkan langsung dari sumber pertama. Data primer penelitian dikumpulkan melalui penelitian lapangan field research dengan menggunakan kuisioner yang disebarkan kepada karyawan PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen.

G. Teknik Analisis Data

1. Uji Instrumen Instrumen pada sebuah penelitian merupakan kunci dari diperolehnya data yang akurat. Instrumen penelitian yang baik adalah instrumen penelitian yang valid dan reliabel. Dengan digunakannya instrumen yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data maka diharapkan hasil penelitian akan valid dan reliabel walaupun instrumen yang digunakan pernah digunakan pada penelitian sebelumnya, karena berbedanya objek yang digunakan. a. Uji Validitas Pada penelitian ini, uji validitas dengan melakukan korelasi antara skor butir pertanyaan dengan total secara konstruk. Pengujian untuk menentukan signifikan atau tidak signifikan dengan membandingkan r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom df = n-2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel Danang Sunyoto, 2007: 79. Pengujian menggunakan tingat signifikansi 0.05 dengan kriteria pengujian apabila nilai pearson correlation r tabel maka butir pertanyaan dikatakan tidak valid, dan apabila nilai pearson correlation r tabel maka butir pertanyaan dikatakan valid. Hasil perhitungan dapat dilihat pada lampiran 7, sedangkan rangkuman hasil pengujian dapat dilihat pada tabel 3 sebagai berikut: Tabel 3. Hasil Uji Validitas Butir Pernyataan No. Variabel Jumlah Butir Jumlah Valid Jumlah Gugur 1. Independensi 10 9 1 2. Profesionalisme 12 10 2 3. Efektivitas SPI 15 14 1 Sumber: Data primer yang diolah, 2015 b. Uji Reliabilitas Realibilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dan variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten dari waktu ke waktu. Pada penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan cara one shot yaitu pengukuran hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan mengukur korelasi antar jawaban dengan menggunakan Cronbach alfa. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach alfa lebih dari 0.60 Imam Ghozali, 2011: 48. Tabel 4. Pedoman untuk Memberikan Interpretasi terhadap Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0.00-0.199 Sangat Rendah 0.20-0.399 Rendah 0.40-0.599 Sedang 0.60-0.799 Kuat 0.80-1.000 Sangat Kuat Sumber : Sugiyono 2010: 231 Variabel dikatakan reliabel jika nilai Alpha Cronbach 0,60 Bhuono Agung Nugroho, 2005: 72. Berdasarkan hasil analisis dari kuisioner