Independensi Profesionalisme Kajian Teoritis 1. Struktur Pengendalian Internal
Profesional, dan Pengalaman Kerja Auditor Internal terhadap Efektivitas Struktur Pengendalian Internal Bank Perkreditan Rakyat
di Kabupaten Gianyar”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Independensi, Keahlian Profesional, dan
Pengalaman Kerja Auditor Internal badan pengawas berpengaruh positif terhadap Efektivitas Struktur Pengendalian Internal pada Bank Perkreditan
Rakyat BPR di Kabupaten Gianyar. Data pada penelitian ini sebanyak 25 responden yang merupakan karyawan
dari Bank Perkreditan Rakyat Kabupaten Gianyar. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, sedangkan pengumpulan data
dilakukan melalui dokumentasi dan kuisioner. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang relevan adalah terletak
pada variabel independen yaitu pengaruh Independensi, serta variabel dependen yaitu Efektivitas Struktur Pengendalian Internal. Sedangkan perbedaan penelitian
ini dengan penelitian yang relevan yaitu pada penelitian ini menggunakan variabel Profesionalisme Auditor Internal serta sampel dan populasi pada
penelitian ini yaitu berada di PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen. 2. Argo Dwi Saputra 2009
Penelitian yang di lakukan oleh Argo Dwi Saputra berjudul “Pengaruh
Profesionalisme dan Pengalaman Kerja Internal Auditor terhadap Efektivitas Penerapan Sistem Pengendalian Intern Perusahaan melalui Motivasi sebagai
Variabel Intervening”. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa a Profesionalisme dan Pengalaman Kerja Internal Auditor memiliki pengaruh
secara signifikan terhadap Motivasi, b Profesionalisme dan Pengalaman Kerja Internal Auditor memiliki pengaruh secara signifikan terhadap Efektifitas
Penerapan Sistem Pengendalian Internal Perusahaan, c Motivasi memiliki pengaruh secara signifikan terhadap Efektivitas Penerapan Sistem Pengendalian
Intern Perusahaan, d Profesionalisme dan Pengalaman Kerja Internal Auditor memiliki pengaruh secara signifikan terhadap Efektivitas Penerapan Sistem
Pengendalian Internal Perusahaan melalui Motivasi sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan data primer melalui kuisioner yang
dilakukan di PT. Bank “X”. Kuisioner yang disebar berjumlah seratus sepuluh buah akan tetapi hanya delapan puluh satu yang kembali.
Persamaan penelitian Argo Dwi dengan penelitian ini adalah pada variabel independen yaitu Profesionalisme, selain itu juga terdapat pada variabel
dependen yaitu sama-sama meneliti mengenai Efektivitas Pengendalian Internal perusahaan. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Argo
Dwi yaitu pada variabel independen Pengalaman kerja, dimana peneliti sekarang menggantinya dengan variabel Independensi Auditor Internal. Selain itu peneliti
sekarang tidak menggunakan variabel intervening seperti yang dilakukan oleh Argo Dwi. Peneliti sekarang juga menggunakan populasi dan sampel yang
berbeda, yaitu pada PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen. 3. Widia Endang Nurmalasari 2009
Penelitian yang dilakukan ole h Widia Endang berjudul “Pengaruh Audit
Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan Struktur Pengendalian Intern pada
Badan Usaha Milik Daerah BUMD di Kabupaten Kuningan Propinsi Jawa Barat”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa audit internal yang terdiri dari
Independensi, Keahlian Profesional, Lingkup Pekerjaan, Pelaksanaan Pekerjaan Audit, Pengalaman Kerja, Jumlah Staf Audit Internal, Pengelolaan Bagian Audit
Internal berpengaruh terhadap Efektivitas Pelaksanaan Struktur Pengendalian Internal.
Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner yang terkumpul pada penelitian ini berjumlah
27 kuisioner, dimana responden berasal dari unit Satuan Pengawas Internal SPI dan karyawan bagian keuangan di BUMD.
Persamaan penelitian yang dilakukan oleh Widia Endang dengan penelitian ini yaitu terletak pada variabel dependen Efektivitas Pelaksanaan
Struktur Pengendalian Internal Perusahaan. Selain itu Independensi dan Profesionalisme juga diteliti sebagai salah satu unsur dari variabel independen
oleh Widia Endang, dan akan digunakan oleh peneliti sebagai variabel independen. Perbedaannya yaitu terletak pada teknik analisis, dimana penelitian
yang dilakukan oleh Widia Endang hanya menggunakan teknik analisis regresi sederhana, sedangkan peneliti sekarang menggunakan teknik regresi berganda.