Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

dependen dalam penelitian ini adalah Efektivitas Penerapan Struktur Pengendalian Internal Perusahaan. 1. Pengaruh Independensi Auditor Internal terhadap Efektivitas Penerapan Struktur Pengendalian Internal Perusahaan Dalam tuganya melakukan penilaian terhadap efektivitas struktur pengendalian internal perusahaan, auditor internal dituntut untuk mempunyai sikap independensi yang tinggi. Independensi dalam audit berarti mengambil sudut pandang yang tidak bias Arens, Elder, dan Beasley. 2008: 111. Independensi pada auditor dapat berhubungan dengan pengungkapan masalah pengendalian internal suatu perusahaan. Independensi juga berarti adanya kejujuran dalam diri auditor dalam mempertimbangkan fakta dan adanya pertimbangan yang obyektif tidak memihak dalam diri auditor dalam merumuskan dan menyatakan pendapatnya. Evaluasi struktur pengendalian internal dalam suatu sistem pada dasarnya dilakukan oleh auditor untuk mengetahui berbagai kelemahan pengendalian material dalam sebuah system dan dampak akibat oleh kelemahan yang ditimbulkan. Oleh karena itu dalam melakukan tugasnya, agar opini dan kesimpulan yang nantinya akan diambil tidak bias, independensi sangat penting untuk diterapkan, hal tersebut karena evaluasi terhadap struktur pengendalian internal merupakan kunci utama dalam memastikan keandalan laporan keuangan. 2. Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal terhadap Efektivitas Penerapan Struktur Pengendalian Internal Perusahaan Profesionalisme sangat diperlukan oleh auditor internal dalam menilai efektivitas penerapan struktur pengendalian internal perusahaan. Elemen-elemen dari profesionalisme yaitu ketaatan terhadap kode etik profesional, pengetahuan, ketrampilan, disiplin ilmu, hubungan dan komunikasi antar manusia, serta pendidikan berkelanjutan Grefita, 2011. Penggunaan sikap profesionalisme memungkinkan auditor untuk dapat mengumpulkan bukti yang akan memberinya dasar yang layak untuk membentuk suatu pendapat dan opini. 3. Pengaruh Independensi dan Profesionalisme Auditor Internal bersama-sama terhadap Efektivitas Penerapan Struktur Pengendalian Internal Independensi diperlukan auditor internal agar opini atau pendapat yang dikeluarkan tidak terdapat bias, sedangkan profesionalisme diperlukan oleh auditor internal agar bukti yang didapatkannya untuk mengeluarkan pendapat bisa memberikannya keyakinan yang layak terhadap sesuatu. Oleh karena itu kedua sikap tersebut sangat diperlukan oleh auditor internal. Selain itu apabila seorang auditor internal mempunyai kedua sifat tersebut, pengendalian internal yang terdapat pada perusahaan dapat berjalan secara efektif. Hal tersebut dikarenakan kelemahan yang ada bisa dengan cepat dideteksi serta pemecahan masalah juga bisa dilakukan dengan segera, sehingga penerapan struktur pengendalian internal berjalan secara efektif.

D. Pradigma Penelitian

Dari penjelasan kerangka penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dapat dibuat sebuah pradigma penelitian mengenai penelitian ini adalah sebagai berikut: Gambar 1. Pradigma Penelitian Keterangan: : Pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen : Pengaruh antara variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Y X 1 Independensi H3 X 2 Profesionalisme Variabel Independen Efektivitas Penerapan Struktur Pengendalian Internal Variabel Dependen H1 H2

E. Hipotesis Penelitian

Dari penjelasan kerangka pemikiran dan pradigma penelitian sebelumnya di atas, maka hipotesis penelitian yang diajukan sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: H1 : Independensi Auditor Internal berpengaruh positif terhadap Efektivitas Penerapan Struktur Pengendalian Internal Perusahaan. H2 : Profesionalisme Auditor Internal berpengaruh positif terhadap Efektivitas Penerapan Struktur Pengendalian Internal Perusahaan. H3 : Independensi dan Profesionalisme Auditor Internal secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap Efektivitas Penerapan Struktur Pengendalian Internal Perusahaan.