Populasi dan Sampel Instrumen Penelitian

Tabel 3. Hasil Uji Validitas Butir Pernyataan No. Variabel Jumlah Butir Jumlah Valid Jumlah Gugur 1. Independensi 10 9 1 2. Profesionalisme 12 10 2 3. Efektivitas SPI 15 14 1 Sumber: Data primer yang diolah, 2015 b. Uji Reliabilitas Realibilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dan variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten dari waktu ke waktu. Pada penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan cara one shot yaitu pengukuran hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan mengukur korelasi antar jawaban dengan menggunakan Cronbach alfa. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach alfa lebih dari 0.60 Imam Ghozali, 2011: 48. Tabel 4. Pedoman untuk Memberikan Interpretasi terhadap Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0.00-0.199 Sangat Rendah 0.20-0.399 Rendah 0.40-0.599 Sedang 0.60-0.799 Kuat 0.80-1.000 Sangat Kuat Sumber : Sugiyono 2010: 231 Variabel dikatakan reliabel jika nilai Alpha Cronbach 0,60 Bhuono Agung Nugroho, 2005: 72. Berdasarkan hasil analisis dari kuisioner Independensi Auditor Internal, Profesionalisme Auditor Internal, dan Efektivitas Penerapan Struktur Pengendalian Internal diperoleh hasil uji coba reliabilitas. Berikut rangkuman hasil uji reliabilitas: Tabel 5. Hasil Rangkuman Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian No Nama Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan 1 Independensi Auditor Internal 0.821 Reliabel 2 Profesionalisme Auditor Internal 0.911 Reliabel 3 Efektivitas Penerapan Struktur Pengendalian Internal 0.862 Reliabel Sumber: Data primer yang diolah, 2015 Berdasarkan hasil tersebut di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa variabel Independensi Auditor Internal, Profesionalisme Auditor Internal, dan Efektivitas Penerapan Struktur Pengendalian Internal Perusahaan masing- masing tingkat reliabilitas sesuai dengan standar yang ditentukan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa instrumen tersebut telah memiliki syarat sebagai alat mengambil data penelitian karena telah lolos uji validitas dan reliabilitas. 2. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dalam penelitian pada dasarnya merupakan proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi sehingga mudah dipahami untuk diintepretasikan. Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel tanpa melakukan analisis atau membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum Sugiyono, 2010: 29. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran gejala pusat central tendency yang terdiri dari modus, median, dan mean. Menentukan distribusi frekuensi dengan menggunakan rumus Sturges: K = 1 + 3.3 log n 1 Keterangan: K : Jumlah kelas interval n : Jumlah data log : Logaritma Sugiyono, 2010: 35 3. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel penggangu atau residual memiliki distribusi normal. Uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil Imam Ghozali, 2011: 160. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji statistik Kolmogorov-Smirnov Test. Uji normalitas menggunakan analisis Kolmogorov-Smirnov dengan rumus: K D = 1,36 1,36 √ . 2