Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

perusahaan memiliki sumber daya yang membuatnya memiliki keunggulan bersaing dan mampu mengarahkan agar mempunyai kinerja jangka panjang yang baik. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Value Added Intellectual Coefficient berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. 2. Pengaruh Value Added Intellectual Coefficient terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan masa depan: Pengaruh positif dari modal intelektual tidak hanya terjadi pada kinerja keuangan perusahaan masa kini namun juga kinerja keuangan perusahaan masa depan. Pemanfaatan modal intelektual akan dapat memaksimalkan efektivitas dan efisiensi perusahaan. Modal intelektual diklaim dapat meningkatkan laba. Melalui peningkatan laba, perusahaan akan dapat meningatkan kinerja keuangannya. Kepercayaan investor akan semakin tinggi bila perusahaan terus menggali dan memanfaatkan modal intelektual dengan sebaik-baiknya. Perusahaan akan terus menjaga bahkan meningkatkan kinerja keuangannya baik di masa kini maupun masa depan sehingga investor akan percaya pada perusahaan tidak hanya masa kini namun juga masa depan. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Value Added Intellectual Coefficient berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan masa depan. 3. Pengaruh Rate of Growth Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan masa depan: Perusahaan yang telah menerapkan modal intelektual dengan baik akan mendapatkan kinerja keuangan yang baik pula melalui pertumbuhan laba, maka begitu juga dengan tingkat pertumbuhan modal intelektual atau ROGIC. Perusahaan yang telah mendapatkan laba yang meningkat dan kinerja keuangannya meningkat pula, akan cenderung mempertahankan bahkan meningkatkan laba tersebut di masa yang akan datang. Peningkatan kinerja keuangan melalui peningkatan laba ini akan dilakukan dengan meningkatkan pertumbuhan modal intelektual. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Rate of Growth Intellectual Capital berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan masa depan.

D. Paradigma Penelitian

Gambar 1. Paradigma Penelitian Sumber: Peneliti, 2015. RVACA ROGIC RVAHU RSTVA Kinerja Keuangan Kinerja Keuangan masa depan Ha 3 VAIC TM STVA VAHU VACA Ha 2 Ha 1 EPS ROE EPS t+1 ROE t+1

E. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah dan kajian teoritis yang telah diuraikan, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: Ha 1 : Modal Intelektual yang diproksikan oleh Value Added Intellectual Coefficient berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Ha 2 : Modal Intelektual yang diproksikan oleh Value Added Intellectual Coefficient berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan masa depan. Ha 3 : Modal Intelektual yang diproksikan oleh Rate of Growth Intellectual Capital berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan masa depan.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Menurut eksplanasinya, penelitian ini bersifat korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini juga merupakan pengembangan dari beberapa penelitian terdahulu yang bersifat extended replication. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data yang berbentuk angka pada analisis statistiknya. Berdasarkan tingkat penjelasan dari kedudukan variabel, penelitian ini bersifat asosiatif kausal, yaitu penelitian untuk mengetahui hubungan atau pengaruh sebab-akibat dari variabel independen terhadap variabel dependen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kinerja Keuangan Perusahaan. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Modal Intelektual yang diproksikan dengan Value Added Intellectual Coefficient dan Rate of Growth Intellectual Capital.

B. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

1. Variabel Dependen Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen. Penelitian ini menggunakan Kinerja Keuangan Perusahaan sebagai variabel dependen yang diwakili dengan indikator Return on Equity ROE dan Earnings Per Share EPS. ROE merupakan rasio yang menunjukkan besarnya pengembalian atas modal pemegang saham yang 38

Dokumen yang terkait

Pengaruh Modal Intelektual terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 35 95

Pengaruh Modal Intelektual terhadap Kinerja Perusahaan dengan Leverage sebagai Variabel Kontrol : Studi Empiris Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011)

2 68 87

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

10 114 120

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PROPERTI (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

0 24 20

Pengaruh Modal Intelektual Terhadap kinerja keuangan (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia)

2 19 53

Hubungan antara Leverage Keuangan dengan Profitabilitas Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

3 15 121

PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2013.

1 3 27

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA).

2 7 28

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN MODAL INTELEKTUAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2015.

2 6 198

PENGARUH MODAL INTELEKTUAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2013

1 1 16