Tempat dan Waktu Penelitian
Keterangan: VAIC
TM
: Intellectual Capital konstruk laten eksogen Knj
: Kinerja Keuangan konstruk laten endogen VACA
: Value Added Capital Employed VAHU
: Value Added Human Capital STVA
: Structural Capital Value Added ROE
: Return on Equity EPS
: Earnings per Share β , … , β : koefisien regresi
ξ
: residual dengan regresi variabel laten eksogen
η
: residual dengan regresi variabel laten endogen Variabel eksogen merupakan variabel yang nilainya tidak dipengaruhi atau
ditentukan oleh variabel lain dalam sebuah model atau dapat dikenal sebagai variabel independen. Variabel endogen merupakan variabel yang nilainya
dipengaruhi dan ditentukan oleh variabel lain dalam model atau dikenal sebagai variabel dependen.
2. Model Struktural atau Inner Model Inner Model menggambarkan hubungan antara variabel laten berdasarkan
substantive theory Ghozali, 2008. Model persamaan dalam penelitian ini dapat dituliskan sebagai berikut:
Knj η = β + β� +
ξ
+VAIC
TM
+ ξ
Keterangan: Knj η : Kinerja Keuangan variabel laten endogen
β : konstanta
β� : koefisien pengaruh variabel endogen terhadap eksogen
ξ
: koefisien pengaruh variabel eksogen terhadap endogen VAIC ξ : Value Added Intellectual Coefficient variabel laten eksogen
ξ : error
Inner model dievaluasi dengan menggunakan R-square R
2
untuk konstruk laten endogen dan signifikansi T-statistik dari koefisien parameter jalur
struktural. Untuk menilai model struktural dengan menggunakan PLS, dimulai dengan melihat nilai R
2
untuk setiap variabel laten sebagai kekuatan prediksi model struktural. Makin tinggi nilai R
2
berarti makin baik model prediksi dari model penelitian yang diajukan Hartono, 2011. Menurut Ghozali 2008,
pengaruh besarnya R
2
dapat dihitung sebagai berikut: � =
� �� �� − � � �� 1 − � �� ��
� �� �� − � � �� adalah R-square variabel laten endogen ketika
prediktor variabel laten digunakan atau dikeluarkan dalam persamaan struktural. Menurut Hartono 2011, R-square bukan parameter mutlak untuk
mengukur ketepatan model prediksi karena dasar hubungan teoritis adalah parameter paling utama untuk menjelaskan hubungan kausalitas tersebut.
Dibutuhkan evaluasi hubungan kausalitas variabel laten eksogen terhadap variabel laten endogen. Hubungan tersebut dapat dinilai dengan melihat nilai
koefisien path atau inner model yang menunjukkan tingkat signifikansi