BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Menurut eksplanasinya, penelitian ini bersifat korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini juga
merupakan pengembangan dari beberapa penelitian terdahulu yang bersifat extended replication. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data yang berbentuk angka pada analisis statistiknya. Berdasarkan tingkat penjelasan dari kedudukan variabel,
penelitian ini bersifat asosiatif kausal, yaitu penelitian untuk mengetahui hubungan atau pengaruh sebab-akibat dari variabel independen terhadap variabel dependen.
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kinerja Keuangan Perusahaan. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Modal Intelektual yang
diproksikan dengan Value Added Intellectual Coefficient dan Rate of Growth Intellectual Capital.
B. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
1. Variabel Dependen Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel
independen. Penelitian ini menggunakan Kinerja Keuangan Perusahaan sebagai variabel dependen yang diwakili dengan indikator Return on Equity
ROE dan Earnings Per Share EPS. ROE merupakan rasio yang menunjukkan besarnya pengembalian atas modal pemegang saham yang
38
dilihat dari sisi akuntansi. ROE merupakan rasio profitabilitas yang berkaitan dengan keuntungan investasi. Rasio ini mengukur banyaknya keuntungan yang
dapat dihasilkan perusahaan untuk setiap modal yang diinvestasikan pemegang saham. Van Horne, 1989 dalam Tan et al., 2007. Return On Asset ROA
tidak digunakan karena menurut Tan et al., 2007 aset perusahaan digunakan untuk memperoleh VACA dalam perhitungan VAIC
TM
, sehingga dipilih ROE agar meminimalkan kemungkinan multikolineritas. ROE dapat
dirumuskan sebagai berikut: ROE =
Laba bersih Ekuitas biasa
Menurut Syamsuddin 2009, earnings per share merupakan rasio yang menggambarkan jumlah rupiah yang diperoleh untuk setiap lembar saham
biasa. EPS merupakan salah satu syarat wajib dalam pengungkapan laporan keuangan. EPS memberikan ukuran profitabilitas yang menggabungkan
keputusan operasi, investasi, dan pembiayaan Stikney dan Weil, 1997 dalam Tan et al., 2007. EPS dapat dirumuskan sebagai berikut:
EPS = Laba bersih
Jumlah saham beredar 2. Variabel Independen
Variabel independen merupakan variabel yang dapat menjelaskan variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Modal Intelektual
yang diproksikan dengan Value Added Intellectual Coefficient VAIC
TM
dan Rate of Growth Intellectual Capital ROGIC.
a. Value Added Intellectual Coefficient VAIC
TM
adalah model yang didesain untuk menyajikan informasi tentang value creation efficiency dari aset
berwujud tangible asset dan aset tidak berwujud intangible assets yang dimiliki perusahaan dan dikembangkan Pulic pada 1997. VAIC
TM
diukur secara lebih ringkas dengan
formulasi dan tahapan perhitungan VAIC™ sebagai berikut:
VA dihitung sebagai selisih antara output dan input Pulic, 1999. i
Keterangan: OUT = Output: total penjualan dan pendapatan lain.
IN = Input: beban penjualan dan biaya-biaya lain selain beban karyawan. Value Added Capital Employed VACA adalah indikator untuk VA
yang diciptakan oleh satu unit dari physical capital yang menunjukkan kontribusi yang dibuat oleh setiap unit dari CE terhadap value added
organisasi.
ii Keterangan:
VACA = Value Added Capital Employed: rasio dari VA terhadap CE. VA = Value Added
CE = Capital Employed: dana yang tersedia Ekuitas Value Added Human Capital VAHU menunjukkan berapa banyak
VA dapat dihasilkan dengan dana yang dikeluarkan untuk tenaga kerja. VACA =
VA CE
VA = OUT – IN