GAMBAR TEKNIK – RAHMAD NOVI
WIBAWA 28
C. Skala Gambar
Skala merupakan perbandingan ukuran antar objek pada gambar dengan ukuran benda sebenarnya. Skala dikelompokkan menjadi: skala sebenarnya, skala
diperbesar dan skala diperkecil. Bilangan skala yang direkomendasikan untuk digunakan pada gambar teknik adalah: 1, 2, 5 dan 10.
Tabel. Skala Pada Gambar Teknik Kategori
Skala yang direkomendasikan
Skala perbesaran 50: 1
20: 1 10: 1
5: 1 2: 1
Ukuran sebenarnya
1: 1
Skala pengecilan 1: 2
1: 5 1: 10
1: 20 1: 50
1: 100 1: 200
1: 500 1: 1000
1: 2000 1: 5000
1: 10000 Ketentuan penunjukan skala pada gambar teknik adalah:
1. Penggunaan tanda skala terdiri dari kata
“SKALA” diikuti oleh rasio. 2.
Kata “SKALA” dapat dihilangkan selama tidak terjadi kesalahpahaman.
3. Skala yang digunakan dicantumkan pada etiket.
4. Jika menggunakan lebih dari satu skala pada satu gambar, hanya skala utama
saja yang ditunjukkan pada etiket. Skala lainnya ditetapkan berdekatan dengan gambar bagian atau huruf yang menunjukkan detail gambar.
D. Etiket Gambar
Kepala Gambar Etiket ditempatkan dalam ruang gambar di sudut kanan bawah. Keterangan yang dicantumkan dalam kepala gambar harus merupakan
keterangan yang secara umum menunjukkan isi gambar, yaitu meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Judul gambar
2. Skala
3. Instansi
4. Nama orang yang menggambar
5. Nama orang yang memeriksa
6. Nama orang yang memvisum atau melihat
7. Nomorkode gambar dan lain-lain.
Etiket atau kepala gambar yang lengkap biasanya dibuat untuk memberikan penjelasan pada gambar terpasang, sedangkan untuk gambar detail cukup etiket
ataukepala gambar yang sederhana saja. Bentuk dan ukuran etiket yang digunakan adalah standar ISO, dengan bentuk dan ukuran seperti dibawah ini:
Gambar. Ukuran Etiket Kepala Gambar
GAMBAR TEKNIK – RAHMAD NOVI
WIBAWA 29
Perhatikan tebal garis yang digunakan, untuk garis tepi semuanya memakai garis tebal atau sama seperti garis gambar, sedangkan garis pada kolom “Digambar,
Diperiksa, Visa, Dilihat” adalah garis tipis. Informasi yang tercantum dalam etiket adalah:
1. Judul gambar
Pada kolom ini diisikan atau dicantumkan nama atau judul dari benda yang akan digambar misalnya “RODA GIGI HELIX” bila merupakan detail dari
satu unit benda cukup dicantumkan “DETAIL 0”, “DETAIL 5” dan seterusnya.
2. Skala
Pada kolom ini ditulis skala kemudian dibawah tulisan skala diisikan perbandingan skala gambar yangdigunakan.
3. Nama Instansi
Pada kolom ini dicantumkan nama instansi, kantor atau perusahaan, misalnya “SMK NEGERI 0 SEDAYU”.
4. Nomor
Kolom ini digunakan untuk mencantumkan nomor urut gambar dan ditambahkan kode sesuai dengan keinginan sipembuat gambar, misalnya No.
01FS87362MP1. Artinya adalah gambar dengan nomor urut satu, dikerjakan dengan mesin frais atau skrap, sedangkan nomor induk siswa yang
menggambarkan 8736 kelas 2 MP 1.
5. Digambar, Diperiksa, Visa dan Dilihat
Kolom ini menunjukkan orang atau pejabat yang berwenangbertugas sesuai dengan tugasnya masing-masing.
Digambar
adalah orang yag membuat gambar misalnya siswa
, Diperiksa
adalah yang berwenang memeriksa gambar misalnya guru gambar teknik
, Visa
adalah orang yang melakukan visum dalam hal ini pejabat yang lebih tinggi lagi misalnya ketua jurusan otomotif
,
sedangkan kolom
Dilihat
menunjukkan orang yang posisinya mengetahui misalnya kepala sekolah. Disamping kanan dari kolom-kolom di atas
dicantumkan tanggal, bulan, dan tahun serta nama.
a. Portrait b. Landscape
Gambar. Posisi Kertas Gambar
GAMBAR TEKNIK – RAHMAD NOVI
WIBAWA 1
PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL
DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN NON FORMAL
SMK 1 SEDAYU
Alamat : Argomulyo, Pos Kemusuk, Yogyakarta. Telp.Fax. 0274 798084 Kode Pos 55753
Website: smk1sedayu.sch.id Email: smkn_sedayuyahoo.com
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
A. IDENTITAS MATA PELAJARAN