17 Kamis, 10
September 2015 Ke 4-6
Melakukan evaluasi tentang materi yang sudah diberikan
sebelumnya. Kemudian
dibahas bersama-sama agar siswa
lebih paham
dan mengerti tentang materi yang
sudah disampaikan XI TKR B
C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi 1. Analisis Hasil Pelaksanaan
Rencana program PPL disusun sedemikian rupa agar pelaksanaanya dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan rencana dan waktu yang
telah ditentukan. Namun yang terjadi dilapangan tidak selalu sesuai dengan rencana semula, sehingga dalam pelaksanaanya terkadang harus mengubah
metode dan pendekatan yang digunakan karena kondisi kelas, peserta didik dan waktu yang diberikan sangat singkat serta tidak memungkinkan jika
menggunakan metode dan pendekatan semula. Setelah melakukan Praktik Pengalaman Lapangan dengan memberikan materi mengenai Gambar Teknik
teori maupun praktek menggambar didapatkan hasil sebagai berikut: a.
Siswa SMK Negeri 1 Sedayu sangat semangat dalam mengikuti jalannya pelajaran, terlihat dari lima kali pertemuan tiap kelas TKR A, B, C, dan
D siswa yang hadir sebanyak lebih dari 90. b.
Dalam mengerjakan tugas individuulangan para siswa aktif mengerjakan, terlihat dari beberapa tugas yang diberikan penulis semua
siswa mengerjakannya dan mengumpulkan hasil pekerjaannya sesuai waktu yang ditentukan.
c. Tugas menggambar yang diberikan masih kurang memuaskan untuk hasil
yang diperoleh karena kebersihan gambar masih kurang diperhatikan dalam mengerjakan tugas dan juga para siswa belum terbiasa
menggunakan satuan millimeter mm. d.
Sebagian besar siswa memahami materi ajar yang diberikan oleh praktikan, terlihat dari hasil ujian teori, nilai rata-rata siswa stelah
memenuhi nilai kriteria ketuntasan minimal.
2. Hambatan Pelaksanaan PPL
a. Terbatasnya sarana dan prasarana pendukung kegitan pembelajaran
seperti diruangan kelas tidak ada sumber listrik, sehingga tidak bisa menggunakan LCD Proyektor.
b. Kurang optimalnya observasi yang dilakukan sebelum pelaksanaan PPL,
Sehingga menyebabkan sedikit kesulitan dalam pelaksanaan PPL terutama memahami metode belajar yang diinginkan siswa untuk dapat
lebih mudah memahami materi yang diberikan sesuai dengan kemampuan gaya belajar masing-masing siswa.
c. Pergantian materi yang diajarkan sewaktu observasi sama dengan waktu
praktek lapangan langsung, sehingga praktikan masih kurang dalam hal teori dan sumber belajar yang dibutuhkan. Disebabkan karena praktikan
mengikuti mata pelajaran yang diampu guru pembimbing dan pergantian tahun ajar menyebabkan pergantian mata pelajaran yang diampu guru
pembimbing. d.
Sifat siswa yang kadang-kadang kurang mendukung kegiatan belajar mengajar KBM seperti meminta jam pulang lebih awal dari jadwal
pelajaran yang telah ditentukan terutama yang jam ke 7 – 10, sikap
siswa yang suka berbicara sendiri saat penulis sedang menerangkan materi.
e. Sikap siswa yang kurang mendukung pelaksanaan KBM secara optimal.
Yaitu siswa yang masih dalam masa remaja sebagian besar suka mencari perhatian dengan melakukan hal-hal yang mengganggu seperti ramai
sendiri, membuat suara-suara gaduh dan jalan-jalan di kelas. f.
Kesiapan siswa dalam menerima materi kurang karena walaupun sudah disuruh mencari materi tetapi yang tertib mencari materi hanya rata-rata
10 siswa per kelasnya. g.
Kemampuan pemahaman siswa yang berbeda-beda dalam menerima materi Sehingga penulis hanya menerapkan metode mengajar diskusi,
tanyajawab, ceramah, dan penugasan menggambar langsung.
3. Cara Mengatasi Hambatan dalam Pelaksanaan PPL
a. Terbatasnya sarana dan prasarana pendukung seperti ruang teori yang
tidak ada sumber listriknya, dapat diatasi dengan memesan terlebih dahulu ruangan di bengkel yang ada sumber listriknya sehari sebelum
mengajar. b.
Kurang optimalnya observasi yang dilakukan sebelum pelaksanaan PPL membuat mahasiswa sulit untuk mencari metode pembelajaran yang
sesuai dapat di atasi dengan meminta masukan dari guru pembimbing sehingga setelah menerima masukan dari guru, mahasiswa praktikan
dapat mengunakan metode pembelajaran yang disarankan dari guru pembimbing.
c. Pergantian mata pelajaran yang harus diganti karena mengikuti mata
pelajaran yang diampu guru dapat diatasi dengan konsultasi langsung dengan guru pembimbing meluputi bahan ajar, sumber ajar yang biasa
digunakan, berbagai penugasan yang harus dibuat dan mencari sumber belajar di internet agar lebih menguasai materi ajar Gambar Teknik.
d. Sifat siswa yang kurang mendukung kegitan belajar mengajar seperti
meminta waktu pulang lebih cepat dari jadwal pelajaran yang telah ditentukan dapat diatasi dengan mengganti lokasi pembelajaran di ruang
kelas bengkel. e.
Kemampuan pemahaman siswa akibat gaya belajar yang berbeda-beda dapat diatasi dengan adanya pengulangan penjelasan materi pelajaran
yang diberikan dan memberikan penekanan pada materi yang disampaikan dengan menjelaskan intikonsepnyakarakteristik.
f. Kesiapan siswa dalam menerima materi kurang karena tidak berusaha
mencari materi dapat di atasi dengan memberikan sifat wajib bagi siswa untuk membawa print out materi untuk pelajaran minggu depan.
g. Memberi motivasi kepada peserta didik. Agar lebih semangat dalam
belajar, peran orang tua yang sangat besar di sela-sela proses belajar mengajar diberikan motivasi untuk belajar giat demi mencapai cita-cita
dan keinginan mereka.
4. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi