6. Dalam pelaksanaan mengajar di kelas praktikan mengalami beberapa
hambatan yaitu: kurang optimalnya observasi yang dilakukan sebelum pelaksanaan PPL, kemampuan pemahaman siswa yang berbeda-beda gaya
belajar yang berbeda pula dan sifat siswa yang kadang-kadang kurang mendukung kegitan belajar mengajar.
7. Setelah melakukan Praktik Pengalaman Lapangan penyusun mendapatkan
pengalaman secara langsung menjadi calon tenaga pendidik, sehingga dapat mengetahui persiapan-persiapan yang perlu dilakukan oleh seorang tenaga
pendidik sebelum mengajar.
B. Saran
Untuk meningkatkan keberhasilan kegiatan PPL pada tahun-tahun yang akan datang serta dalam rangka menjalin hubungan baik antara pihak sekolah
dengan pihak Universitas Negeri Yogyakarta, beberapa saran kami sampaikan sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa
a. Hendaknya sebelum mahasiswa melaksanakan PPL terlebih dahulu
mempersiapkan diri dari segi mental dan moral serta dalam bidang pengetahuan
seperti teoripraktik,
sehingga mahasiswa
dapat melaksanakan PPL dengan baik dan tanpa hambatan yang berarti.
b. Hendaknya mahasiswa senantiasa menjaga nama baik lembaga atau
almamater, khususnya nama baik diri sendiri selama melaksanakan PPL dan mematuhi segala tata tertib yang berlaku pada sekolah tempat
pelaksanaan PPL dengan memiliki disiplin dan rasa tanggung jawab yang tinggi.
c. Hendaknya mahasiswa dapat memanfaatkan waktu selama melaksanakan
PPL dengan maksimal untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang sebanyak-banyaknya baik dalam bidang pengajaran maupun dalam
bidang manajemen pendidikan. d.
Mahasiswa harus mampu memiliki jiwa untuk menerima masukan dan memberikan masukan sehingga mahasiswa dapat melaksanakan
pekerjaan-pekerjaan yang diberikan oleh pihak sekolah yang diwakili oleh guru pembimbing dan senantiasa menjaga hubungan baik antara
mahasiswa dengan pihak sekolah baik itu dengan para guru, staf atau karyawan dan dengan para peserta diklat itu sendiri.
e. Selalu berkonsultasi dengan guru pembimbing di sekolah terkait
pembuatan administrasi guru RPP, materi Ajar, Modul dll cara
mengajar dan menangani beberapa siswa yang cenderung aktif membuat gaduh dikelas, sehingga akan terjalin hubungan yang baik dan
memperoleh masukkan yang sangat membantu.
2. Bagi Sekolah
a. Agar lebih meningkatkan hubungan baik dengan pihak UNY yang telah
terjalin selama ini sehingga akan timbul hubungan timbal balik yang saling menguntungkan.
b. Untuk SMK Negeri 1 Sedayu lebih meningkatkan fasilitas sarana seperti
ruang khusus Gambar Teknik, training obyek, media belajar demonstrasi, kondisi mesin bubut dan prasarana belajar yang mendukung kegiatan
belajar-mengajar seperti suplai listrik di lantai 2 sehingga bisa menggunakan LCD proyektor.
c. Untuk guru dan karyawan SMK Negeri 1 Sedayu lebih meningkatkan
kedisiplinan terhadap waktu, selama mahasiswa melakukan PPL di SMK Sedayu ini gerbang sekolah ditutup jam 7.15 WIB. Tetapi masih ada saja
gurukaryawan yang terlambat atau terkunci diluar. d.
Ketertiban untuk membuat administrasi mengajar juga perlu ditingkatkan. Kesesuaian materi ajar dengan RPP juga perlu diperhatikan
karena guru-guru di SMK Negeri 1 Sedayu mengajarkan materi masih ada yang dengan tidak membawa RPP.
e. Guru harus mampu membuat kreasi dan improvisasi dalam proses belajar
mengajar. Kreasi dan improvisasi yang dilakukan oleh guru dalam proses belajar mengajar akan menarik perhatian siswa dan meningkatkan
konsentrasi siswa untuk dapat memahami materi pelajaran dengan lebih baik. Seperti dengan diselingi cerita pengalaman guru, candaan,
penggunaan media pembelajaran yang bervariasi mulai dari presentasi, video, animasi, wall chart, dll.
3. Bagi Universitas