31
tidak langsung, nilai ini dipengaruhi oleh intensi penggunaan, persepsi kemudahan, serta persepsi kemanfaaan. Hal ini dapat dilihat dari diagram model pada gambar 5.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini antara lain sebagai berikut :
Penelitian yang dilakukan Mawar Ramadhani 2012 yang berjudul “Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran
E-Learning
Berbasis Web pada Pelajaran Teknologi dan Komunikasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA
Negeri 1 Kalasan” menyimpulkan bahwa efektivitas media pembelajaran
E-Learning
berbasis web masuk dalam kriteria sedang yaitu dengan indeks gain sebesar 0,54, lebih tinggi dari media pembelajaran konvensional sebesar 0,30 dan peningkatan
hasil belajar dengan media pembelajaran
E-Learning
lebih baik dibandingkan dengan peningkatan hasil belajar media pembelajaran konvensional pada materi
Prangkat Lunak Pembuat Presentasi Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan. Penelitian ini berkaitan dengan penelitian yang saya lakukan yaitu mengukur efektivitas
penggunaan
E-Learning
berbasis web pada pembelajaran dengan menggunakan indeks gain.
Penelitian yang dilakukan Bonita Destiana 201 2 yang berjudul “Analisis
Penerimaan Pengguna Akhir Terhadap Penerapan Sistem
E-Learning
dengan Menggunakan Pendekatan
Technology Accpetance Model TAM
di SMA N 1 Wonosari” menyimpulkan bahwa persepsi kemudahan berpengaruh signifikan
teradap persepsi kegunaan, prsepsi kemudahan berpengaruh signifikan terhadap sikap pnggunaan, persepsi kegunaan berpengaruh siginifikan terhadap penerimaan
sistem
e-learning
, sikap pengunaan tidak berpengaruh terhadap penerimaan sistem
e-learning
. Penelitian ini terdapat hubungan yang relevan dimana mengukur
32
penerimaan teknologi dengan menggunakan pendekatan
Teknology Acceptance Model TAM
yang mana akan digunakan pada penelitian saya di skripsi ini.
C. Kerangka Pikir
Pembelajaran menggunakan media
e-learning
dikatakan berhasil dan efektif apabila hasil belajar siswa yang diperoleh lebih tinggi dari pembelajaran konvensional
serta terdapat peningkatan yang lebih hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Dalam hal ini dapat diartikant terdapat
perbedaan hasil belajar antara pembelajaran menggunakan
e-learning
dengan pembelajaran konvensional.
Pembelajaran Simulasi Digital kelas X di SMK N 1 Klaten sudah baik, tetapi interaksi antara siswa dengan siswa dan siswa dengan guru hanya terbatas pada
lingkungan sekolah dan pada jam sekolah saja. Hal ini dapat ditingkatkan degan memanfaatkan media
e-learning
dimana interaksi tersebut dapat diperluas tidak hanya di lingkungan sekolah namun juga dapat dilakukan kapan saja dan dimana
saja dalam dunia maya. Alur pemikiran secara singkat menangani konsep penelitian dapat dilihat pada
gambar berikut :
Gambar 6. Skema Kerangka Pikir Penelitian Efektivitas
Sedangkan untuk alur penelitian
Technology Acceptance Model TAM
pada penelitian ini, dapat digambarkan sebagai berikut :
33 Gambar 7. Alur Penelitian Analisis TAM
D. Hipotesis Penelitian