50
p1 p2
p3 p5
p6 p7
X1 Z1
Z2 Y1
Y2
a. Membuat diagram jalur
Basis dari analisis jalur adalah diagram jalur Supranto, 2014 dalam Christian Y, 2012. Diaram jalur memberikan secara eksplisit hubungan kasual
antara variabel berdasarkan padateori anak panah menunjukkan hubungan antar variabel Ghozali, 2007:175. Diagram jalur dr peneltian ini dapat digambarkan
sebagai berikut.
Gambar 9. Diagram Jalur
b. Mencari pengaruh secara langsung
Hubungan langsung terjadi jika satu variabel mempengaruhi variabel lainnya tanpa adanya variabel ketiga yang memediasi kedua hubungan variabel
tersebut. Untuk mencari pengarh langsung antar variabel dari diagram jalur maka terlebih dahulu dibuat persaman untuk mencari koefisien jalur Ghozali,
2007:175.
c. Mencari pengaruh tidak langsung
Mencari besarnya pengaruh tidak langsung antar variabel dapat dilakukan dengan mengalikan koefisien jalur Ghozali, 2007:175.
Persepsi Kemanfaatan
Persepsi Kemudahan
Intensi Penggunaan
Penggunaan Aktual
Nilai
e1 e2
e3 e4
51
d. Pengujian hipotesis
Untuk menguji hipotesis maka akan dilakukan uji t. Uji t dilakukan unuk mengetahui pengaruh antara variabel eksogen terhadap variabel endogen secara
terpisah parsial. Model analisis jalur ini terdapat berapa tahap seperti yang sudah
dijelaskan, salah satunya adalah menentukan diagram jalur, diagram jalur pada penelitian ini akan dijelaskan pada gambar nomor 7.
Dari diagram jalur pada gambar nomor 7, dapat dilihat persamaan strukturnya sebagai berikut :
Z1 = p1 X1 + e1 persamaan structural 1
Z2 = p2 X1 + p3 Z1 + e2 persamaan structural 2
Y1 = p5 Z1 + p6 Z2 + p4 X1 + e3 persamaan structural 3
Y2 = p7 Y1 persamaan structural 4
52
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengujian efektivitas dan analisis dengan menggunakan pendekatan Technology Acceptance Model TAM pada penggunaan E-Learning Edmodo
untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan pada mata palajaran Simulasi Digital di kelas X SMK Negeri 1 Klaten diberikan kepada 2 kelas yaitu kelas X Multimedia
1 sebagai kelompok eksperimen dan kelas X Multimedia 2 sebagai kelas kontrol. Kelas X Multimedia 1 merupakan kelas kelompok eksperimen yang diberikan
perlakuan berupa penggunaan Edmodo sebagai media pembelajaran tambahan pada proses belajar mengajar dengan jumlah siswa 38 orang, sedangkan kelas X
Multimedia 2 merupakan kelas kontrol yang diberikan perlakuan berupa metode pembelajaran konvensional tanpa menggunakan Edmodo sebagai media
pembelajaran tambahan pada proses belajar mengajar dengan jumlah siswa 39 orang. Data yang didapat dan diolah dalam pengujian efektivitas penggunaan E-
learning Edmodo berupa data hasil tes kognitif, yaitu pretest dan posttest serta
hasil dari angket penelitian yang diisi oleh siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah
Non-equivalent Control Group Design dengan paradigma penelitian
Sugiyono, 2006: 116. Berdasrkan paradigm tersebut, data yang didapat adalah hasil belajar
siswa yang dijabarkan menjadi empat, yaitu pretest kelas eksperiment
O
1
, posttest kelas eksperimen O2,pretest kelas kontrol O3, dan
posttest kelas kontrol O4. Penelitian ini juga menggunakan data berupa