Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikian rupa sehingga tingkah laku siswa berubah ke arah yang lebih baik Darsono, 2002. Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif yang mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan anak didik. Interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Guru dengan sadar melakukan kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatunya guna kepentingan pengajaran. Pembelajaran saat ini sudah menggunakan berbagai macam media sebagai pendukungnya baik itu berupa buku, audio, video, dan lain-lain. Media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isimateri pembelajaran seperti: buku, film, video dan sebagainya Briggs, 1977. Tetapi permasalahan yang ada sekarang adalah belum tersedianya fasilitas secara menyeluruh yang memadai untuk mengakses media pembelajaran tersebut secara optimal. Salah satu media yang digunakan untuk menunjang proses pembelajaran adalah komputer dan internet. Berdasarkan data dari Kementrian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia tahun 2011 Kemkominfo. 2011, 98,20 sekolah sudah memanfaatkan komputer, 80,53 sudah terkoneksi internet, dan 86,50 digunakan untuk kegiatan belajar – mengajar. Sedangkan rasio penggunaan internet di SMK sudah cukup tinggi, yaitu 0,63. Tentunya untuk tahun 2014 ini 2 jumlah dan persentase dari pemanfaatan komputer dan internet tersebut sudah jauh meningkat. E-learning atau electronic learning merupakan istilah popular dalam pembelajaran online berbasis internet dan intranet. Teknologi e-learning ini merupakan sebuah teknologi yang dijembatani oleh teknologi internet, membutuhkan sebuah media untuk dapat menampilkan materi –materi pelajaran dan pertanyaan –pertanyaan dan juga membutuhkan fasilitas komunikasi untuk dapat saling bertukar informasi antara pelajar dengan pengajar. Edmodo adalah sebuah media e-learning online dimana guru dan siswa dapat saling terhubung, berdiskusi, dan bertukar materi yang bertujuan untuk meningkatkan hasil pembelajaran. Edmodo ini dikembangkan oleh Nicolas Borg, Jeff O’Hara, dan Crystal Hutter pada tahun 2008. Pada kurikulum 2013, terutama di SMK jurusan TI, terdapat mata pelajaran Simulasi digital. Dalam simulasi digital tersebut diajarkan penggunaan media Edmodo sebagai alat bantu dalam pembelajaran,yang kemudian dapat dimanfaatkan dalam kelanjutan proses belajar-mengajar berikutnya. SMK Negeri 1 Klaten, adalah salah satu sekolah menengah kejuruan negeri di Kabupaten Klaten. Di sekolahan ini sudah terdapat berbagai sarana pendukung kegiatan belajar-mengajar baik konvensional maupun online, seperti komputer dan koneksi internet. Koneksi internet di SMK N 1 Klaten berupa koneksi kabel maupun nirkabel, sehingga bisa diakses dimanapun menggunakan smartphone atau laptop dengan wifi maupun di lab.komputer menggunakan komputer yang tersedia. Di SMK N 1 Klaten juga sudah mulai menggunakan media e-learning Edmodo dalam melengkapi kegiatan belajar-mengajarnya. 3 Jurusan yang sudah mulai memanfaatkan media tersebut adalah Jurusan Multimedia kelas X, dengan mulai diterapkannya kurikulum 2013. Dari uraian di atas, maka perlu dilakukan analisis dan evaluasi untuk mengetahui efektivitas penggunaan media e-learning Edmodo di jurusan multimedia SMK N 1 Klaten tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan data yang dapat digunakan untuk evaluasi dan kemudian dapat digunakan untuk meningkatkan pemanfaatan Edmodo secara menyeluruh sebagai media e- learning di SMK N 1 Klaten. Dengan penignkatan tersebut juga dapat membantu meningkatkan prestasi hasil belajar siswa.

B. Identifikasi Masalah