20
4. Fungsi E-learning
Menurut Sondang P. dalam Prasojo, 2011:223 fungsi pembelajaran elektronik ada tiga, yaitu sebagai suplemen yang sifatnya opsional, pelengkap,
atau pengganti. a. Suplemen
Dikatakan berfungsi sebagai suplemen tambahan, apabila peserta didik mempunyai
kebebasan memilih,
apakah akan
memanfaatkan mater
pembelajaran elektronik atau tidak. Meskipun sifatnya opsional, tetapi peserta didik yang memanfaatkan akan mendapatkan tambahan pengetahuan atau
wawasan. Jadi pengguna
e-learning di sini yang mana adalah peserta didik tidak wajib menggunakan
e-learning yang ada karena sifatnya yang hanyaberupa tambahan bagi peserta didik untuk menambah wawasan dan kemudahan yang
diberikan oleh e-learning tersebut.
b. Komplemen Dikatakan sebagai pelengkap komplemen, apabila materi pembelajaran
elektronik diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang diterima peserta didik di dalam kelas. Menurut Sims dalam Prasojo, 2011:223 sebagai
komplemen, berarti materi pembelajaran elektronik diprogramkan untuk menjadi materi pengayaan
reinforcement atau remedial bagi peserta didik di dalam mengikuti kegiatan pembelajaran konvensional.
Jadi fungsi e-learning di sini adalah sebagai pelengkap dari pembelajaran
yang sudah ada, sebagai contoh adalah materi yang sudah diberikan pada pembelajaran biasa dapat diberikan kembali dalam media
e-learning atau e-
21 learning digunakan sebagai media untuk pengumpulan tugas atau diskusi yang
tidak terbatas waktu dan tempat. c. Substitusi
Fungsi sebagai subtitusi pengganti di sini adalah pebelajar bebas memilih antara pembelajaran konvensional atau pembelajaran elektronik dan
mendapatkan pengakuan penilaian yang sama, baik sepenuhnya secara elektronik maupun perpaduan antara elektronik dan konvensional.
Pada fungsi e-learning di sini bearti pemanfaatan e-learning sudah bisa
dikatakan setara dengan pembelajaran konvensional.
5. Eksperimen