42
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah data yang disajikan dalam penelitian menggunakan angka-angka,
pengolahan statistik, struktur dan percobaan terkontrol Nana Syaodih, 2010: 53. Menurut Sugiyono 2011: 7, penelitian kuantitatif data penelitian berupa angka-
angka dan analisisnya menggunakan statistik. Dalam penelitian kuantitatif lebih baik jika pembahasan dalam penelitian juga disertai dengan tabel, grafik, atau
bagan. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian korelasi. Menurut Suharsimi
Arikunto 2010: 4, penelitian korelasi adalah penelitian untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih, tanpa melakukan perubahan, tambahan,
atau manipulasi terhadap data yang memang sudah ada. Penelitian korelasi ditujukan untuk menguji hubungan antar variabel. Hubungan antara satu dengan
beberapa variabel lain dinyatakan dengan bersarnya koefisien korelasi dan keberartian secara statistik Nana Syaodih, 2010: 56.
B. Variabel Penelitian
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui hubungan suatu variabel dengan variabel lain. Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudia ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2011: 63. Sedangkan
Suharsimi Arikunto 2010: 118 menyatakan bahwa variabel adalah objek
43 penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian
ini terdapat dua variabel, yaitu komunikasi interpersonal sebagai variable X dan interaksi sosial sebagai variabel Y.
Variabel X bisa berperan sebagai variabel bebas bagi variable Y, dan variabel Y bisa berperan sebagai variabel bebas bagi variabel X. Begitu juga
sebaliknya, variabel X bisa berperan sebagai variabel terikat bagi variabel Y, dan variabel Y bisa berperan sebagai variabel terikat bagi variabel X. Hal tersebut
dikarenakan untuk mengetahui hubungan antara variabel X dan Y. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya
atau timbulnya variabel terikat, sedangkan variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas
Sugiyono, 2012: 4.
C. Definisi Operasional