Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal dengan Interaksi Sosial

33

C. Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal dengan Interaksi Sosial

Dalam berinteraksi dengan orang lain, seseorang akan membutuhkan komunikasi. Semakin baik seseorang dalam berkomunikasi, maka interaksinya juga akan semakin baik. Begitu juga sebaliknya, jika interkasi semakin baik, maka komunikasi akan semakin baik. Suranto Aw 2011: 2 menyatakan bahwa semakin sering seseorang melakukan interaksi dengan orang lain, maka komunikasinya juga akan semakin meningkat, dan begitu juga sebaliknya. Pendapat tersebut dapat diartikan bahwa untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi, maka seseorang hendaknya memiliki tingkat interaksi yang baik dengan orang lain. Pendapat tersebut dapat juga diartikan untuk meningkatkan interaksi sosial, maka komunikasi interpersonalnya juga harus baik. Pendapat Suranto Aw tersebut didukung oleh Bimo Walgito 2010: 35, yang menyatakan bahwa komunikasi dan interaksi erat hubungannya, keduanya bersifat saling mempengaruhi. Pendapat tersebut menyatakan bahwa antara komunikasi dan interaksi adalah dua hal yang saling terikat dan memiliki kaitan satu dengan yang lainnya. Hubungan antara komunikasi dan interaksi bersifat saling mempengaruhi secara positif. Artinya jika komunikasi interpersonal tinggi, maka interaksi sosialnya juga akan tinggi. Begitu juga sebaliknya, jika komunikasi interpersonalnya rendah, maka interaksi sosialnya juga akan rendah. Pendapat selanjutnya disampaikan oleh Grimshaw Zanden, 1988: 176 menyatakan bahwa all social interaction involves communication. Hal itu bisa diartikan bahwa semua interaksi sosial terlibat dengan komunikasi. Maksudnya 34 adalah jika ada interaksi maka disitu juga akan ada komunikasi. Setiap permasalahan komunikasi akan melibatkan interaksi sosialnya. Berdasarkan teori diatas, komunikasi dan interaksi merupakan hal yang saling berkaitan. Komunikasi dan interaksi memiliki hubungan positif yang keduanya bersifat saling mempengaruhi. Setiap kenaikan komunikasi akan diikuti oleh kenaikan interaksi. Begitu juga sebaliknya, setiap penurunan komunikasi akan diikuti oleh penurunan interaksi.

D. Karakteristik Anak Kelas IV Sekolah Dasar