Hipotesis Penelitian KAJIAN TEORI

40 harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik agar interaksi dapat berjalan dengan lancar. Jika komunikasi interpersonal anak semakin tinggi maka interaksi sosialnya juga akan semakin meningkat, begitu juga sebaliknya, jika interaksi sosial anak semakin tinggi maka komunikasi interpersonalnya juga akan semakin meningkat. Di bawah ini dikemukakan skema hubungan antara komunikasi interpersonal dengan interaksi sosial anak. Variabel X Variabel Y Gambar 1. Kerangka Pikir Penggambaran variabel tersebut menunjukkan adanya hubungan antara variabel X komunikasi interpersonal terhadap variabel Y interaksi sosial. Kedua variabel tersebut akan diteliti untuk dapat membuktikan masalah pertama mempunyai hubungan dengan masalah kedua.

G. Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian ini adalah: Komunikasi Interpersonal 1. Kejelasan makna 2. Keterbukaan 3. Empati 4. Umpan balik Interaksi Sosial 1. Kerjasama 2. Berkomunikasi 3. Daya tarik 4. Peduli 41 Ho: tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara komunikasi interpersonal dengan interaksi sosial siswa kelas IV SDN se-Kecamatan Bambanglipuro Bantul. Ha: ada hubungan yang positif dan signifikan antara komunikasi interpersonal dengan interaksi sosial siswa kelas IV SDN se-Kecamatan Bambanglipuro Bantul. 42

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah data yang disajikan dalam penelitian menggunakan angka-angka, pengolahan statistik, struktur dan percobaan terkontrol Nana Syaodih, 2010: 53. Menurut Sugiyono 2011: 7, penelitian kuantitatif data penelitian berupa angka- angka dan analisisnya menggunakan statistik. Dalam penelitian kuantitatif lebih baik jika pembahasan dalam penelitian juga disertai dengan tabel, grafik, atau bagan. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian korelasi. Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 4, penelitian korelasi adalah penelitian untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih, tanpa melakukan perubahan, tambahan, atau manipulasi terhadap data yang memang sudah ada. Penelitian korelasi ditujukan untuk menguji hubungan antar variabel. Hubungan antara satu dengan beberapa variabel lain dinyatakan dengan bersarnya koefisien korelasi dan keberartian secara statistik Nana Syaodih, 2010: 56.

B. Variabel Penelitian

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui hubungan suatu variabel dengan variabel lain. Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudia ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2011: 63. Sedangkan Suharsimi Arikunto 2010: 118 menyatakan bahwa variabel adalah objek