Hipotesis Tindakan KAJIAN TEORI

40 menarik. Peningkatan kemampuan berbicara anak anak kelompok A, meliputi keberanian berbicara, kelancaran berbicara, dan kemampuan menceritakan kembali dengan urut sesuai isi gambar. Untuk dapat merinci kerangka pikir dalam penelitian ini, maka dapat digambarkan melalui bagan berikut ini: Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir

F. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka berpikir, hipotesis tindakan yang diajukan dalam penelitian ini adalah kemampuan berbicara pada anak kelompok A TK ABA Barahan Galur Kulon Progo Yogyakarta dapat tingkatkan melalui media gambar berseri berisi gambar-gambar yang disesuaikan dengan tema alam semesta dengan sub tema bencana alam. 1. Perkembangan bahasa anak kelompok A TK ABA Barahan Galur Kulon Progo khususnya kemampuan berbicara belum berkembang secara optimal. 2. Penggunaan media pembelajaran juga belum maksimal, sehingga hal tersebut mempengaruhi ketertarikan anak dalam mengikuti proses pembelajaran. 3. Anak ketika diminta menceritakan gambarnya hanya mengucapkan 1-2 kata dan eskpresi yang ditunjukkan terlihat kurang berani. 1. Keberanian berbicara. 2. Kelancaran berbicara 3. Menceritakan kembali dengan urut sesuai isi gambar. 1. Kemampuan berbicara perlu dimiliki seorang anak agar dapat berkomunikasi dengan lingkungannya. 2. Dengan menggunakan media gambar anak akan tertarik untuk memperhatikan dan mengikuti jalan cerita. 3. Penggunaan media gambar berseri, guru akan lebih mudah mengatasi gangguan yang akan menghambat proses pembelajaran dan mengambil alih perhatian anak di kelas. Kemampuan berbicara dapat berkembang secara optimal 41

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas ini disusun untuk memecahkan suatu masalah, diujikan pada situasi yang sebenarnya, sehingga langkah-langkah ditempuh dapat dipantau secara teratur, dapat dinilai dan disempurnakan pada tindakan selanjutnya. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian praktis yang dimaksud untuk memperbaiki pembelajaran dikelas dengan pelaksanaan tindakan untuk mencari jawaban atas permasalahan yang diangkat dari kegiatan tugas sehari-hari dikelas Kasihani Kasbolah, 1998: 12. Selanjutnya menurut Suwarsih Madya 1994: 12 bahwa tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk 1 praktik, 2 peningkatan pengembangan profesional, pemahaman praktik oleh penelitinya, dan 3 peningkatan situasi tempat pelaksanaan praktik. Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif yang artinya peneliti tidak melakukan penelitian sendiri, namun berkolaborasi atau bekerjasama dengan teman guru. Penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan berbicara dalam mengucapkan kalimat sederhana dengan bahasa yang baik dan benar.

B. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah semua anak kelompok A di TK ABA Barahan, Tirtorahayu, Galur, Kulon Progo dengan jumlah sebanyak 20 anak