2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan a. Pengertian Kurikulum
Menurut S. Nasution seperti dikutip dari Nurgiyantoro 2008: 2 kurikulum berasal dari istilah yag digunakan dalam dunia atletik
curere yang berarti “berlari”. Istilah tersebut erat hubungannya dengan kata curier atau kurir yang berarti penghubung atau seseorang yang
bertugas menyampaikan sesuatu kepada orang atau tempat lain. Seorang kurir harus menempuh suatu perjalanan untuk mencapai
tujuan, maka istilah kurikulum kemudian diartikan sebagai “suatu jarak yang harus ditempuh”.
Menurut Hamalik 2009: 3 pengertian kurikulum dapat dilihat dari dua sisi yang berbeda yaitu pandangan lama dan pandangan baru.
Menurut pandangan lama atau biasa disebut dengan pandangan tradisional, kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran yang harus
ditempuh murid untuk memperoleh ijazah. Kurikulum hanya merupakan sebuah kumpulan dari mata pelajaran yang harus dipelajari
oleh siswa sehingga setelah siswa menempuh semua mata pelajaran, dia baru bisa mendapatkan ijazah. Sedangkan menurut pandangan
baru, menurut Romine Hamalik, 2009: 3 dirumuskan sebagai berikut: Curriculum is interpreted to mean all of the organized courses,
activities and experiences which pupils have under direction of the school,whether in the classroom or not.
Penjabaran dari pengertian kurikulum menurut pandangan baru diatas yakni kurikulum bersifat luas, karena kurikulum tidak hanya
terdiri atas berbagai mata pelajaran tetapi meliputi semua kegiatan dan pengalaman yang menjadi tanggung jawab sekolah. Pelaksaan
kurikulum tidak hanya dibatasi pada dinding kelas saja, melainkan juga dilaksanakan didalam dan diluar kelas tergantung dari tujuan yang
hendak dicapai. Berdasarkan UU No. 20 Th 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum dijadikan pedoman
sebagai penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar dan bukan merupakan kumpulan dari berbagai mata pelajaran. Pengertian yang
senada mengenai kurikulum juga terdapat dalam UU No. 19 Th. 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Ahli lain yaitu Carter V. Good Zaini, 2009: 1 menyebutkan bahwa kurikulum adalah sejumlah materi pelajaran yang harus
ditempuh dalam suatu mata pelajaran atau disiplin ilmu tertentu, seperti kurikulum Pendidikan Bahasa Arab, kurikulum Pendidikan
Bahasa Inggris, atau kurikulum Pendidikan Ilmu Sosial. Kurikulum juga diartikan sebagai garis-garis besar materi yang harus dipelajari
oleh siswa di sekolah untuk mencapai tingkat tertentu atau ijazah, atau sejumlah pelajaran dan kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa
dibawah bimbingan atau pengawasan sekolah atau kampus.
Berdasarkan berbagai definisi mengenai kurikulum diatas, maka dapat disimpulkan kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan yang berisi tujuan, isi dan bahan pelajaran yang akan dijadikan sebagai acuan bagi satuan pendidikan.
b. Pengertian KTSP