Strategi Pemecahan Masalah Problem Solving

Prosiding Seminar Nasional Menyemai Generasi Emas Indonesia Menuju ASEAN Economic Community 2015: dalam Paradigma Ekonomi, Pendidikan, dan Budaya 6 Dalam pembelajaran IPS perlu adanya pendekatan untuk memberikan pemahaman IPS secara hakiki dan bermakna untuk peserta didik. Seperti yang dikemukakan oleh Arnie Fajar 2005: 116: Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran IPS adalah pendekatan kontekstual untuk mengembangkan dan meningkatkan kecerdasan, sikap dan keterampilan sosial. Pendekatan tersebut diwujudkan antara lain melalui penggunaan metode 1 inkuiri, 2 eksploratif dan 3 pemecahan masalah.

2. Strategi Pemecahan Masalah Problem Solving

Proses pemecahan masalah melibatkan tiga jenis berpikir yaitu: analisis, kreatif dan kritis. Masalah ini bukan hanya sesuatu yang tidak bekerja dengan baik atau tugas yang guru berikan siswa untuk bekerja keluar, masalah adalah sesuatu yang bisa dibuat berbeda atau lebih baik melalui beberapa perubahan. saksen, dkk. : menyebutkan bahwa problem solving generally involves devising ways to answer question and to meet or satisfy a situation which presents a challenge, offers an opportunity or is a concern . Berdasarkan pengertian tersebut dapat dipahami bahwa pemecahan masalah pada umumnya melibatkan rancangan cara untuk menjawab pertanyaan dan untuk memenuhi atau menjelaskan suatu situasi yang menyajikan sebuah tantangan, menawarkan peluang atau perhatian. Gulo : menjelaskan bahwa strategi pembelajaran pemecahan masalah Problem Solving adalah bagian dari strategi pembelajaran inkuiri . Strategi pembelajaran pemecahan masalah memberi tekanan pada terselesaikannya suatu masalah secara nalar. Pentingnya strategi pembelajaran ini karena pada prinsipnya adalah suatu proses interaksi antara manusia dan lingkungannya. Proses ini dapat juga disebut sebagai proses internalisasi oleh karena didalamnya ada interaksi manusia aktif memahami dan menghayati makna lingkungannya. Proses ini berlangsung secara bertahap, mulai dari menerima stimulus dari lingkungan sampai pada memberi respon yang tepat terhadapnya. Pernyataan dari Gulo relevan dengan teori dari Nasution 2011: 173 bahwa memecahkan masalah adalah metode belajar yang mengharuskan pelajar untuk menemukan jawabannya tanpa bantuan khusus, selain itu masalah yang ditemukan se ndiri memberikan hasil lebih unggul . Pernyataan tersebut dapat dipahami bahwa melalui pemecahan masalah, siswa akan dituntut untuk mandiri dalam belajar karena mereka menemukan sendiri jawaban dan memahami materi dengan sendirinya. Problem solving membutuhkan kepekaan yang berasal dari kegiatan pengamatan dengan bertujuan untuk mengumpulkan berbagai informasi yang diperlukan sehingga mampu menemukan solusi terhadap masalah yang sedang dibahas. Melalui problem solving peserta didik diarahkan untuk berpikir lebih luas dan kontekstual karena dengan Prosiding Seminar Nasional Menyemai Generasi Emas Indonesia Menuju ASEAN Economic Community 2015: dalam Paradigma Ekonomi, Pendidikan, dan Budaya 7 memecahkan masalah yang dilaksanakan pada suatu pembelajaran, peserta didik memahami tujuan pembelajaran. Berdasarkan beberapa uraian tentang pengertian problem solving maka dapat diambil kesimpulan bahwa strategi pembelajaran problem solving adalah strategi pembelajaran yang mengarahkan peserta didik untuk mampu menemukan, menelaah, menganalisis dan memberikan solusi terhadap suatu masalah yang berkaitan dengan materi dalam proses pembelajaran.

3. Pendidikan Karakter