Prosiding Seminar Nasional
Menyemai Generasi Emas Indonesia Menuju ASEAN Economic Community 2015: dalam Paradigma Ekonomi, Pendidikan, dan Budaya
8
a. Karakter Kemandirian
Menurut Steinberg Nurhayati, 2011: 130, kemandirian mempunyai kata dasar
mandiri diambil dari dua istilah yang pengertiannya sering disejajarkan silih berganti, yaitu autonomy dan independence. Independence dalam arti kebebasan
secara umum menunjuk pada kemampuan individu melakukan sendiri aktivitas hidup, tanpa menggantungkan bantuan orang lain.
Menurut Darmiyati Zuchdi 2012: 27, kemandirian adalah sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
Berdasarkan pengertian tersebut, maka dapat dipahami bahwa kemandirian dibuktikan dengan penyelesaian tugas-tugas yang tidak melibatkan orang lain,
sehingga hasilnya merupakan kerja keras dari individu. Menurut Johnson dan Medinnus Nurhayati, 2011: 131, kemandirian merupakan salah satu ciri
kematangan yang memungkinkan anak berfungsi otonomi dan berusaha ke arah prestasi pribadi dan tercapainya suatu tujuan. Kemandirian dapat menjadikan anak
mampu mengaktualisasikan diri sesuai dengan bakat yang dimiliki. Dikatakan bahwa orang-orang yang mengaktualisasikan diri merupakan orang-orang yang
mandiri dan bergantung pada diri mereka sendiri untuk b
ertumbuh Feist JessF.J Gregory, 2010: 347. Artinya bahwa sikap mandiri merupakan modal penting untuk
setiap individu dalam proses berkembangnya diri. Menurut Moslow ada 14 identifikasi nilai-nilai untuk mengaktualisasikan diri. Nilai-nilai tersebut disebut
nilai-nilai B Being. Adapun 14 nilai tersebut antara lain: 1 kemandirian, 2 kejujuran, 3 kebaikan, 4 keindahan, 5 keutuhan, 6 perasaan hidup, 7
keunikan, 8 kesempurnaan, 9 kelengkapan, 10 keadilan, 11 kesederhanaan, 12 totalitas, 13 membutuhkan sedikit usaha, 14 humor Feist JessF.J Gregory,
2010: 344.
Slavin Marianto Samosir, 2009: 13 menyatakan bahwa: Salah satu konsep utama teori pembelajaran konstruktivis ialah siswa ideal sebagai pelajar yang
mandiri. Pelajar yang mandiri self regulated learner adalah siswa yang mempunyai pengetahuan tentang strategi pembelajaran yang efektif dan bagaimana serta kapan
menggunakannya. Misalnya mereka tahu bagaimana mengurai soal yang rumit menjadi langkah-langkah yang sederhana atau menguji solusi alternatif.
b. Karakter Peduli