38
2. Kajian Dokumen
Metode kajian  dokumen  digunakan  untuk  mengetahui  data  tentang tata  tertib  sekolah sebagai  data  pendukung  dalam  penyusunan  instrumen
variabel  kedisiplinan, daftar  presensi sebagai  acuan  untuk  penentuan jumlah  sampel  penelitian serta  data  pribadi  alumni. Kajian  dokumen
dilakukan  dengan  melihat  arsip  sekolah  di  Wakasek  Kurikulum,  BK  dan BKK sekolah.
G. Instrumen Penelitian
Instrumen  penelitian  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  angket tertutup,  yaitu  angket  yang  telah  dilengkapi  dengan  alternatif  jawaban
sehingga  responden  tinggal  memilih  salah  satu  jawaban  yang  telah  disusun, selanjutnya dikembangkan dalam indikator kemudian dijabarkan dalam butir-
butir pertanyaan. Angket yang dipakai menggunakan metode skala likert yaitu dengan empat alternatif jawaban. Pertanyaan yang disusun sebagai instrumen
berupa pertanyaan positif  dan pertanyaan negatif  yang  disusun  secara  acak, sehingga responden tinggal memberikan tanda  √  pada jawaban yang sudah
tersedia. Data yang diperoleh berwujud kuantitatif maka setiap jawaban diberi skor. Skor setiap alternatif jawaban pada pertanyaan positif + dan pertanyaan
negatif - adalah sebagai berikut: Tabel 02. Skor alternatif jawaban
Alternatif jawaban Skor item pertanyaan
Positif Negatif
Selalu SL 4
1 Sering SR
3 2
Kadang-kadang KK 2
3 Tidak Pernah TP
1 4
39 Berdasarkan  definisi  operasional  terdapat  beberapa  indikator,  kemudian
indikator-indikator  tersebut  dimasukkan dalam  kisi-kisi  angket dari  variabel kedisiplinan belajar, motivasi berprestasi dan kesiapan mental kerja. Adapun
kisi-kisi angket variabel-variabel tersebut ada pada tabel 3 berikut ini: Tabel 03. Kisi-kisi instrumen kedisiplinan belajar, motivasi
berprestasi dan kesiapan mental kerja siswa
No Variabel
Indikator No butir
1 Kedisiplinan
belajar a. Tepat waktu dalam belajar di sekolah
1,2,3,4 b. Patuh  pada  peraturan  yang  berlaku di
sekolah 5,6,7,8
c. Bertingkah laku sesuai norma yang ada di sekolah.
9,10,11,12 2
Motivasi Berprestasi
a. Tekun menghadapi tugas 13,14,15
b. Menyukai situasi  atau  pekerjaan  dengan umpan balik  yang nyata guna mengetahui
hasil kerjanya 16,17,18
c. Mempertahankan pendapatnya 19,20,21
d. Berusaha  berprestasi  sebaik  mungkin tanpa dorongan orang lain
22,23,24 3
Kesiapan Mental
Kerja a. Berpikir kritis dan objektif
25,26,27 b. Berani menerima tanggung jawab
28,29,30 c. Mampu
menyesuaikan diri
dengan lingkungan
31,32,33 d. Berambisi  untuk  maju  sesuai  bidang
keahliannya 34,35,36
Jumlah 36
Pernyataan negatif
H. Pengujian Instrumen Penelitian 1. Uji Validitas Instrumen
Menurut  Sugiyono  2012:352  untuk  menguji  validitas  konstruksi, maka dapat digunakan pendapat dari ahli judgment experts. Dalam hal
ini setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan  berlandaskan  teori  tertentu,  maka  selanjutnya  dikonsultasikan
dengan ahli. Para ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah
40 disusun itu. Sebagai ahlinya adalah dosen pembimbing dan ahli lain untuk
mendapat  penilaian  apakah  maksud  kalimat  dalam  instrumen  dapat dipahami  responden  dan  item-item  tersebut  menggambarkan  indikator-
indikator  setiap  variabel. Setelah  pengujian  konstruksi  selesai  dari  para ahli,  maka diteruskan  dengan  uji  coba  instrumen.  Instrumen  yang  telah
disetujui tersebut diujicobakan pada sampel yang berjumlah 30 orang. Pengujian  validitas tiap  butir  digunakan  analisis  item,  yaitu
mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah skor  tiap  butir.  Bila  korelasi  tersebut  positif  dan  besarnya  0.30  ke  atas
maka faktor tersebut merupakan konstrak yang kuat. Untuk menghitung validitas  instrumen  digunakan  rumus  korelasi Product Moment dari
Pearson sebagai berikut :
r
xy
=
.
Sugiyono, 2012: 228
Keterangan : r
xy
: Koefisien korelasi Product Moment x
:  xi x y
:  yi y Uji  coba  dalam  penelitian  ini  dilakukan  kepada  30  siswa  kelas  XII
SMK Muhammadiyah Prambanan, penentuan jumlah responden untuk uji coba  dilakukan  secara  acak  di  setiap  kelas  diluar  jumlah  sampel  yang
akan digunakan untuk penelitian dari populasi yang ada. Responden untuk uji coba meliputi 3 siswa kelas XII TKA, 3 siswa kelas XII TKB, 3 siswa