Motivasi Berprestasi a. Pengertian Motivasi Berprestasi

21 pula motivasinya. Fungsi dari motivasi Ngalim Purwanto, 2003: 70- 71, antara lain: 1 Motivasi mendorong manusia untuk berbuatbertindak. Motivasi berfungsi sebagai penggerak atau sebagai motor yang memberikan energi kekuatan kepada seseorang untuk melakukan suatu tugas. 2 Motivasi menentukan arah perbuatan. Yakni ke arah perwujudan suatu tujuan atau cita-cita. 3 Motivasi menyeleksi perbuatan kita. Artinya menentukan perbuatan-perbuatan mana yang harus dilakukan, yang serasi, guna mencapai tujuan itu dengan menyampingkan perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan itu. Menurut Sardiman AM 1990: 84 menyatakan bahwa ada tiga fungsi motivasi yaitu: 1 Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan. 2 Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. 3 Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Disimpulkan bahwa motivasi berperan penting dalam diri seseorang, karena dengan motivasi maka dapat mendorong seseorang untuk melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. ç è Keterkaitan Motivasi Berprestasi dengan Kesiapan Mental Kerja Siswa Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan untuk mempersiapkan tenaga kerja, maka dengan sendirinya orientasi pendidikan kejuruan tertuju pada kualifikasi lulusannya. Lulusan pendidikan sekolah menengah, khususnya SMK dalam mencari pekerjaan di industri 22 maupun instansi bukanlah masalah yang mudah diatasi. Sempitnya lapangan kerja yang tersedia diikuti dengan semakin besar angkatan kerja yang menginginkan pekerjaan itu mengakibatkan sulitnya mendapat pekerjaan. Hal ini membawa dampak pada lulusan siswa SMK untuk bisa mendapatkan pekerjaan sesuai dengan keinginan. Berdasarkan hal tersebut, siswa SMK harus mulai menentukan tujuan atau cita-cita untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginannya. Setiap tujuan atau cita-cita berkaitan erat dengan motivasi. Dalam hal ini, motivasi yang dimaksud adalah motivasi berprestasi. Motivasi berprestasi merupakan motivasi untuk berkompetisi baik dengan dirinya atau dengan orang lain yang mengacu kepada suatu standar kepandaian atau standar keahlian dimana siswa cenderung berjuang agar mencapai sukses Djaali, 2008 : 103. Motivasi berprestasi berfungsi sebagai motor pengerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan, menentukan arah perbuatan ke tujuan yang hendak dicapai dan menyeleksi perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan guna mencapai tujuan Sardiman AM, 1990 : 84. Tujuan yang akan dicapai tersebut yakni mendapatkan pekerjaan yang diinginkan setelah siswa lulus dari SMK. Tidak cukup hanya mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, tetapi siswa juga harus memiliki kesiapan mental kerja untuk melakukan pekerjaan yang diinginkannya itu dengan baik.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KEDISIPLINAN DAN PENGETAHUAN TENTANG INFORMASI KERJA DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII TKR SMK SWASTA YAHDI.

1 3 28

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA SMK Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Kesiapan Kerja Siswa SMK.

2 2 15

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA SMK Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Kesiapan Kerja Siswa SMK.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DAN KEDISIPLINAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN.

0 0 11

Hubungan antara persepsi siswa tentang efektivitas layanan bursa kerja khusus [BKK] dan motivasi kerja dengan kesiapan mental kerja siswa : studi kasus siswa kelas III SMK PGRI 1 Sentolo.

0 0 161

HUBUNGAN ANTARA SIKAP KERJA DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 2 137

PENGARUH KREATIVITAS SISWA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP KESIAPAN MENTAL KERJA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

1 1 172

HUBUNGAN KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN DENGAN MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 115

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG ATRAKSI INTERPERSONAL GURU, FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 152

PENGARUH KEMANDIRIANBELAJAR, KEDISIPLINAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 0 1