Latar Belakang Masalah Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Pada Kantor Sistem Manunggal Satu Atap Medan Selatan

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di dalam negara,organisasi pemerintah adalah organisasi yang paling tinggi yang fungsi utamanya mengatur,memerintah,menyediakan fasilitas,serta memberi pelayanan kepada masyarakat dan pelayanan tersebut ditafsirkan dengan arti yang seluas-luasnya.Sebagaimana layaknya organisasi,maka organisasi pemerintah yang memberikan pelayanan memiliki tujuan-tujuan tertentu.Tujuan organisasi berfungsi menjadi pedoman yang akan dipergunakan oleh anggota organisasi atau kalangan luar organisasi untuk menilai keberhasilan organisasi tersebut,Setiap organisasi pemeritah memiliki variasi pelayanan yang diberikan,disesuaikan dengan tugas dan fungsi organisasi tersebut.Tugas dan fungsi ini diberikan langsung dari pemerintah,tentunya ditujukan untuk kepentingan masyarakat banyak.Organisasi pemerintah ini juga dapat diartikan sebagai lembaga negara,mulai dari lembaga tinggi negara sampai semua pelaksana yang ada didalamnya,dari tingkat daerah sampai dengan tingkat pusat.Pelayanan yang diberikan oleh organisasi pemerintah ini disebut sabagai pelayanan publik,yaitu pelayan yang diberikan kepada kebutuhan masyarakat umum. Pelayanan publik ini merupakan isu yang sangat sering menjadi perhatian.Apalagi bila dihubungkan dengan pemenuhan kebutuhan,kepentingan masyarakat,keindahan dan kenyamanan bagi seluruh lapisan masyarakat dalam Universitas Sumatera Utara memperoleh pelayanan.Pelayanan publik diharapkan dapat memudahakan masyarakat untuk mendapat setiap fasilitas jasa dan non jasa yang disiapkan pemerintah kepada seluruh masyarakat. Pelayanan publik public service adalah suatu pelayanan atau pemberian terhadap masyarakat yang berupa penggunaan fasilitas-fasilitas umum,baik jasa maupun non jasa yang dilakukan oleh organisasi publik dalam hal ini disebut sebagai suatu pemerintahan.Dalam pemerintahan pihak yang memeberikan pelayanan adalah aparatur pemerintah beserta segenap kelengkapan lembaganya.Pelayanan menurut keputusan Mentri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No.81 tahun 1993 disebut dengan pelayanan umum yang menjelaskan mengenai : 1. Pola pelayanan fungsional,yaitu pola pelayanan yang diberikan oleh suatu instansi pemerintah sesuai dengan tugas,fungsi,dan wewenang. 2. Pola pelayanan satu pintu,yaitu pola pelayanan yang diberikan secara tunggal oleh suatu instansi pemerintah terkait lainnya 3. Pola pelayanan satu atap,yaitu pola pelayanan yang dilakukan secara terpadu pada suatu tempatlokasi oleh beberapa instansi pemerintah sesuai dengan kewenangan masing-masing. 4. Pola pelayanan secara terpusat,yaitu pola pelayanan publik yang oleh suatu instansi pemerintah lainnya yang terkait bidang pelayanan punlik.Atau juga disebut sebagai “pelayanan publik”. Universitas Sumatera Utara Pelayanan masyarakat merupakan pelayanan yang dilakukan kepada seluruh masyarakat tanpa terkecualai,jadi berbeda dengan pelayanan privat dilakukan dalam suatu organisasi atau institusi privat kepada kelompok tertentu saja Moenir,1998:2 memberikan batasan umum sebagai kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok orang dengan langkah usaha memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan haknya. Aparat pemerintah selaku abdi masyarakat mempunyai kewajiban untuk memeberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.Oleh karena itu,untuk terciptanya hubungan yang baik antara aparat pemerintahan dan masyarakat,maka dibutuhkan kerjasama yang baik pula diantara keduanya. Dengan demikian apabila pelayanan dapat berjalan dengan baik dan lancar,maka masyarakat akan berpandangan dan puas terhadap tugas dari para aparat pemerintahan.Sebab dengan pelayanan yang efektif dan efisien maka akan berdampak kepada kepuasan dari pelanggan yang menggunakan jasa instansi tersebut,sehingga kinerja dari aparat atau pegawai dapat dinilai positif oleh masyarakat,dan selanjutnya masyarakat akan merasa senang apabila berurusan dengan instansi tersebut,baik dalam pelayanan apapun,karena mereka merasa puas atas pelayanan yang diberikan oleh pihak instansi pelayanan publik tersebut. Oliver 2001 mendefinisikan kepuasan sebagai tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakannya dengan harapannya. Tingkat kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan. Apabila kinerja dibawah harapan, maka pelanggan akan sangat kecewa. Bila kinerja sesuai harapan, maka pelanggan akan Universitas Sumatera Utara sangat puas. Sedangkan bila kinerja melebihi harapan pelanggan akan sangat puas harapan pelanggan dapat dibentuk oleh pengalaman masa lampau, komentar dari kerabatnya serta janji dan informasi dari berbagai media. Kantor SAMSAT Medan Selatan merupakan salah satu organisasi pemerintah atau lembaga negara yang dibentuk untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat luas.Dalam pelayanannya organisasi ini melaksanakan pelayanan dengan sistem administrasi yang dilakukan secara terpadu dalam hal pengurusan Surat Tanda Kendaraan Bermotor STNKB,Tanda Nomor Kendaraan Bermotor TNKB,Tanda Coba Kendaraan Bermotor TCKB,Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor BBN-KB dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan SWDKLLJ yang pelaksanaannya lebih bersifat teknis administratif oleh beberapa unsur instansi dalam satu kantor dan satu sistem yang bertujuan untuk meningkatakan pelayanan kepada masyarakat. Kepuasan konsumen terhadap pelayanan di Kantor SAMSAT Medan Selatan beragam,tetapi secara umum dapat dilihat ketidaknyamanan masyarakat terhadap pelayanan tersebut.Hal ini dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang masih menggunakan jasa calo dan makelar karena menurut mereka membutuhkan waktu yang lama dan alur yang berbelit-belit.Berdasarkan uraian diatas,penulis tertarik untuk membahas lebih jauh mengenai “KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALIATAS PELAYANAN PUBLIK”. Universitas Sumatera Utara

B. Perumusan Masalah